TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studio film dan drama seri luar ruangan mulai dibangun di kawasan Lido, Jawa Barat. Movieland, nama studio yang dibangun oleh PT MNC Studios International Tbk (MSIN) itu pun telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Lido.
Presiden Direktur MSIN Ella Kartika mengatakan movieland dibangun untuk meningkatkan kreativitas sineas lokal dan asing di Indonesia, yang telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir. "Movieland dimaksudkan untuk menjadi fasilitas satu atap yang akan berdampak signifikan pada peningkatan kualitas keseluruhan produksi kami," kata dia melalui keterangan di Jakarta, Senin, 15 Februari 2021.
Movieland akan dibangun di lahan seluas 21 hektare di kawasan MNC Lido City. Adapun total luas MNC Lido City mencapai 3.000 hektare.
Ella menjelaskan movieland mengusung konsep industri film dan serial drama terintegrasi yang akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas produksi seperti outdoor dan indoor lokasi pengambilan gambar serta peralatan dengan teknologi kelas dunia, mulai dari kamera, sound ke fasilitas canggih lainnya untuk mendukung proses pasca produksi.
Selain itu, Ella menuturkan movieland akan menghadirkan berbagai kebutuhan kawasan terbuka untuk kegiatan pemotretan seperti hunian kawasan perumahan elit, permukiman perkotaan, dan pedesaan dengan didukung oleh set lain seperti pompa bensin, rumah sakit, halte bus dan stasiun kereta api.
Movieland juga akan mempersiapkan berbagai area lainnya untuk pemotretan kolosal adegan, di mana area terbuka dan fleksibel berada, termasuk area dengan kerajaan latar belakang di Indonesia seperti kerajaan Islam dan Hindu.
Selain studio outdoor, movieland akan memiliki studio indoor seluas 1.500 meter persegi dengan layar hijau raksasa dan set khusus lainnya untuk mendukung proses produksi film dan serial drama.
"Pendirian Movieland memacu meningkatkan kemampuan produksi konten kami, serta standar internasional yang berkualitas," ujar Ella.
KEK Lido adalah KEK pariwisata dengan rencana bisnis pengembangan atraksi di antaranya theme park atau taman hiburan kelas dunia, lapangan golf serta retail and dining. Kemudian, pengembangan akomodasi resor mewah bintang enam, hotel berbintang lainnya, dan pengembangan ekonomi kreatif yakni studio film dan festival musik.
Kehadiran taman hiburan yang akan dibangun di dalam KEK Lido diprediksi akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara hingga mencapai 63,4 juta orang sampai 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun.
Baca juga: Taman Hiburan di Jepang Ini Sediakan Paket Bekerja dari Bianglala