Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membaca Keinginan Wisatawan Selama Pandemi Covid-19

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi Hotel (pixabay.com)
Ilustrasi Hotel (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas wisata mengalami penyesuaian di masa pandemi Covid-19. Memang tidak bisa berwisata dengan leluasa seperti dulu karena wisatawan harus mematuhi protokol kesehatan.

Direktur Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah atau KNEKS, Afdhal Aliasar menyampaikan apa saja yang diinginkan wisatawan saat pandemi Covid-19. Menurut dia, aspek kebersihan akan menjadi pertimbangan utama.

"Wisatawan akan mencari hotel yang mengutamakan aspek higienitas," kata Afdhal dalam diskusi 'Memicu Lifestyle Halal Menuju Indonesia sebagai Negara Rujukan Pusat Halal Dunia'. Aspek kebersihan yang dimaksud bukan sekadar kondisi yang bersih, namun juga bagaimana pengelola destinasi wisata atau akomodasi menyiapkan sarana prasarana untuk menunjang kebersihan itu, termasuk penerapan protokol kesehatan.

Keinginan wisatawan berikutnya adalah jarak antara tempat tinggal dengan tujuan wisata. Afdhal menjelaskan, di masa pandemi Covid-19, wisatawan memilih berwisata ke tempat-tempat yang dekat dengan rumah mereka. Dengan begitu, wisatawan dapat menjangkau tempat tersebut dengan kendaraan pribadi.

"Jadi, penting untuk memperhatikan local tourism untuk menggeliatkan sektor pariwisata," ucap dia. Kalaupun ada wisatawan yang memilih bepergian dengan pesawat, menurut Afdhal, mereka biasanya memilih penerbangan langsung dan durasi yang singkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keinginan wisatawan di masa pandemi Covid-19 selanjutnya adalah memilih wisata luar ruang ketimbang dalam runag. Mereka juga memilih beraktivitas dalam grup kecil, misalkan keluarga atau teman dekat. Wisatawan menghindari pergi berombongan atau dengan orang yang tidak dikenal.

Unsur wisata lain yang tak kalah penting di masa pandemi Covid-19, Afdhal melanjutkan, adalah digitalisasi. Wisatawan akan semakin merasa aman dan nyaman ketika dapat melakukan berbagai aktivitas penunjang wisata lewat ponsel pintar mereka. Misalkan beli tiket masuk destinasi wisata, pemesanan kamar hotel, pembayaran non-tunai, sampai pemesanan makanan lewat aplikasi.

Baca juga:
Wisatawan Belajar Hidup Sederhana dari Suku Baduy, Tetap Cukup di Masa Pandemi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

21 jam lalu

Taman Nasional Haut Niger. nationalparks.africa
5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

3 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

3 hari lalu

Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)
5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

4 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

6 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

6 hari lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

6 hari lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

7 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

8 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

8 hari lalu

Patung Yesus tertinggi di dunia yang terletak di Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba