TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia akomodasi penginapan, baik hotel, homestay, dan properti lainnya perlu tahu berapa kisaran harga menginap yang dicari oleh wisatawan. Jika rentang harga yang ditawakan pemilik atau pengelola properti itu sesuai dengan daya sewa, maka besar kemungkinan wisatawan akan melirik akomodasi tersebut.
Menurut situs online travel marketplace Wego, berikut kisaran harga kamar yang paling banyak dilihat di situs dan aplikasi Wego berdasarkan destinasi wisata:
- Bali Rp 378.000 - Rp 2.230.000
- Jakarta Rp 380.000 - Rp 1.720.000
- Yogyakarta Rp 313.000 - Rp 1.214.000
- Bandung Rp 430.000 - Rp 1.350.000
- Surabaya Rp 416.000 - Rp 1.227.000
Berdasarkan survei Wego dan Pear Anderson pada September 2020, hotel masih mendominasi sebagai tipe akomodasi pilihan wisatawan Indonesia sebesar 51,4 persen. Disusul dengan homestay 15,8 persen, resort 12,6 persen, dan apartemen 8,2 persen.
Selain tipe akomodasi, beberapa faktor yang mempengaruhi wisatawan dalam memilih penginapan adalah penerapan protokol kesehatan. Sebesar 99,7 persen responden Indonesia menyatakan penerapan protokol kesehatan dan keamanan di penginapan adalah hal yang sangat penting. Faktor lainnya adalah ulasan traveler yang sudah pernah menginap di akomodasi tersebut, jarak ke fasilitas transportasi publik, fasilitas wifi gratis, dan lainnya.
Mengenai libur panjang selama libur Natal dan Tahun Baru 2021, terjadi kenaikan minat yang signifikan dari masyarakat untuk berwisata ke Bali. Sejak dibuka untuk wisatawan domestik pada 31 Juli 2020, pariwisata Bali mulai bangkit. Selama libur Natal dan Tahun Baru 2021, Bali menjadi destinasi wisata dengan jumlah pencarian hotel tertinggi, dengan kenaikan sebesar 155,8 persen dibandingkan musim libur Lebaran 2020.
Selain Bali, kota dengan jumlah pencarian hotel terbanyak selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 adalah Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya. "Kami mengimbau wisatawan selalu menerapkan protokol kesehatan dan keamanan, menjauhi keramaian, menjaga jarak, mencuci tangan sesering mungkin, dan disinfeksi barang-barang yang sering disentuh," kata Kaushal Pilikuli, Director Growth Marketing APAC, Wego dalam keterangan tertulis.
Baca juga:
Boleh Buka Saat PPKM, Hotel di Garut Wajib Patuhi Syarat-syarat Ini