Bos Krisna Oleh-oleh Bali, I Gusti Ngurah Anom Ajik: Bali Bangkit, Bali Kembali

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Toko Krisna oleh-oleh Bali. Foto: Situs Krisnabali
Toko Krisna oleh-oleh Bali. Foto: Situs Krisnabali

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik Krisna oleh-oleh Bali, I Gusti Ngurah Anom mengatakan saat ini para pengusaha di Bali mengkampanyekan Bali Kembali untuk menggeliatkan usaha pariwisata. Pria yang biasa disapa Ajik ini menjelaskan, kampanye tersebut sejalan dengan slogan Bali Bangkit yang digaungkan pemerintah Provinsi Bali.

"Pemerintah bikin Bali Bangkit, dari pengusaha adalah Bali Kembali," kata Ajk dalam diskusi daring bertema 'Bertahan Atau Pasrah? Apa Kata Pengusaha Kecil Sektor Pariwisata di Indonesia? Studi Kasus Labuhan Bajo, Bali, dan Lombok' pada Rabu, 2 Desember 2020. Dalam kampanye Bali Kembali, pengusaha, pekerja seni, dan para perajin UMKM di Bali harus bangkit. "Kita tidak boleh pasrah dengan keadaan."

Lantas bagaimana caranya untuk kembali bangkit? Ajik mengatakan di Krisna dia sudah membuat berbagai upaya agar usahanya tetap bergerak. "Krisna bisa dibilang sudah mulai keluar dari krisis pandemi ini," kata dia.

Mulai bulan Juli sampai September 2020, jumlah pengunjung toko Krisna oleh-oleh Bali, terutama pada Sabtu dan Minggu, sudah mencapai 80 persen. Adapun Krisna menjual produk dari 475 usaha kecil menengah. "Ada beberapa UMKM yang sama minta agar pekerjanya bisa masuk lagi sehingga mampu memasok lebih banyak lagi," kata dia.

Pada Desember 2020, libur Natal, serta sepanjang libur akhir tahun dan libur tahun baru, Ajik menargetkan omzet Krisna sudah kembali 50 persen dibanding masa sebelum pandemi Covid-19. "Pariwisata di indonesia harus bangkit, tak boleh patah semangat," ucapnya.

Mengenai saluran digital dalam penjualan, Ajik mengatakan sudah menggarap pasar digital. Hanya saja, jumlahnya belum signifikan dibanding pengunjung ke toko. Pasar online Krisna baru 10 persen dari total pendapatan. Meski begitu, dia optimistis jualan online Krisna bertambah menjadi 30 persen di 2021.

Belum tingginya minat pelanggan Krisna untuk memberi produk lewat online, menurut Ajik, disebabkan pola pikir orang saat berwisata. "Kebiasaan orang yang berwisata adalah datang, beli oleh-oleh, lalu bawa pulang," katanya.








Halodoc Hadirkan Kategori Mental Health dan Pet saat Pandemi, CEO: Demand-nya Besar

14 jam lalu

CEO Halodoc, Jonathan Sudharta. TEMPO/M Taufan Rengganis
Halodoc Hadirkan Kategori Mental Health dan Pet saat Pandemi, CEO: Demand-nya Besar

Halodoc menghadirkan kategori mental health dan hewan peliharaan saat pandemi dan menjadi tren baru di dunia telemedis hingga menghasilkan demand yang besar.


Gempa M5,0 di Bali Dirasakan Terkuat di Badung, Ini Penjelasan BMKG

16 jam lalu

Pusat Gempa di Kuta Selatan, Bali. FOTO/twitter
Gempa M5,0 di Bali Dirasakan Terkuat di Badung, Ini Penjelasan BMKG

Gempa terkini yang bisa dirasakan guncangannya hari ini terjadi di Morotai, Maluku Utara.


Gempa M5,0 Guncang Bali Sore Ini Tidak Berpotensi Tsunami

20 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa M5,0 Guncang Bali Sore Ini Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,0 didata BMKG telah mengguncang Bali baru saja, Jumat, 31 Maret 2023.


CEO Halodoc: Pertumbuhan Pengguna di Masa Pandemi Naik 20 Kali Lipat

1 hari lalu

CEO Halodoc, Jonathan Sudharta. TEMPO/M Taufan Rengganis
CEO Halodoc: Pertumbuhan Pengguna di Masa Pandemi Naik 20 Kali Lipat

Pengguna Halodoc bukan cuma butuh obat Covid, tetapi juga kesehatan.


Paket Meeting Bisa Dikemas Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan, Seperti Apa?

2 hari lalu

Para pembicara di Sustainable Meeting Conrad Bali, Sabtu, 25 Maret 2023, Melati Wijsen (Bye Bye Plastic Bags), Ranny R. Yuneni (Earth Hour Bali), Nila Patty (Zero Waste Indonesia), dan Kevin Girard (General Manager at Conrad Bali)/Foto: Doc. Conrad Bali
Paket Meeting Bisa Dikemas Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan, Seperti Apa?

Lebih ramah lingkungan, Conrad Bali meluncurkan paket Sustainable Meeting dengan menggandeng Zero Waste Indonesia.


Perjalanan Timnas Israel Lolos Piala Dunia U-20 2023 untuk Pertama Kalinya

3 hari lalu

Timnas Israel.
Perjalanan Timnas Israel Lolos Piala Dunia U-20 2023 untuk Pertama Kalinya

Gelaran Piala Dunia U-20 kali ini adalah yang pertama bagi timnas Israel. Berikut perjalannnya masuk Piala Dunia U-20 setelah kalahkan timnas Prancis.


Polres Tabanan Bali Tilang 15 Turis Asing, Ini Musababnya

3 hari lalu

Personel Satlantas Polres Badung menindak warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan lalu lintas di kawasan Canggu, Badung, Bali, Kamis 9 Maret 2023. Jajaran Polda Bali terus melakukan penindakan berupa tilang manual di berbagai titik kawasan wisata di Pulau Dewata menyusul maraknya WNA yang melanggar aturan berlalu lintas. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polres Tabanan Bali Tilang 15 Turis Asing, Ini Musababnya

Selain menindak 15 turis asing Polres Tabanan Bali juga menjatuhkan tilang terhadap 415 WNI yang melanggar aturan lalu lintas.


Serba-serbi Piala Dunia U-20 2023: Mengenal Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kebanggaan Masyarakat Bali

5 hari lalu

Foto udara Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, Ahad, 12 Maret 2023. Sejumlah pengerjaan renovasi dan pemeliharaan fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali terus dilakukan sebagai persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023. ANTARA/Fikri Yusuf
Serba-serbi Piala Dunia U-20 2023: Mengenal Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kebanggaan Masyarakat Bali

Stadion yang dijadwalkan menjadi salah satu venue gelaran Piala Dunia U-20 bulan depan tersebut mampu menampung penonton sebanyak 25.000 orang.


Kapal Tanker Pertalite Pertamina Terbakar di Lombok, Pasokan BBM Diklaim Aman

5 hari lalu

Ilustrasi Pertalite. Dok.TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kapal Tanker Pertalite Pertamina Terbakar di Lombok, Pasokan BBM Diklaim Aman

Pertamina sementara akan mengubah pola suplai Pertalite, yakni lewat darat dari Terminal BBM Manggis, Bali, ke Terminal BBM Ampenan, Kota Mataram.


Banyak Wisman Nakal di Bali, Waktunya Lebih Selektif Memilih Tamu?

5 hari lalu

Ilustrasi wisatawan asing Bali. Dok. Kemenpar
Banyak Wisman Nakal di Bali, Waktunya Lebih Selektif Memilih Tamu?

Wisman nakal dan melanggar peraturan keimigrasian kembali marak di Bali. Kembali muncul wacana pentingnya seleksi bagi wisatawan yang masuk ke Bali.