Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merapi Siaga, Kunjungan Wisatawan ke Sleman Tetap Tinggi

image-gnews
Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat, 6 November 2020. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menaikkan status Gunung Merapi dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) dengan potensi letusan eksplosif dan awan panas sejauh lima kilometer. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat, 6 November 2020. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menaikkan status Gunung Merapi dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) dengan potensi letusan eksplosif dan awan panas sejauh lima kilometer. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata sekitar Gunung Merapi yang masih dibuka tetap tinggi meski statusnya siaga atau level III.

“Kunjungan wisatawan dua hari libur akhir pekan pasca kenaikan status Merapi ini jumlahnya ribuan,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sleman Aris Herbandang kepada Tempo, Selasa, 10 November 2020.

Dinas Pariwisata Sleman mencatat kunjungan di objek wisata Kaliurang tercatat selama Sabtu dan Ahad, 7-8 November ada 1.763 wisatawan. Sedangkan wilayah Kecamatan Cangkringan atau kecamatan terdekat Merapi masih dikunjungi 2.092 wisatawan.

“Wisatawan mengunjungi destinasi di zona aman atau di luar bahaya radius Merapi yang direkomendasikan di luar lima kilometer dari puncak,” ujar Aris.

Gunung Merapi statusnya meningkat dari waspada menjadi siaga sejak Kamis, 5 November lalu karena mulai menunjukkan gejala erupsi. Sejumlah destinasi yang masih dalam radius kurang dari lima kilometer dari puncak sempat ditutup sementara guna mengantisipasi bahaya erupsi sewaktu-waktu.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suci Iriani Sinuraya mengatakan penutupan destinasi sementara lereng Merapi antara lain akses masuk destinasi petilasan Mbah Maridjan Kinahrejo, Bunker dan Bukit Klangon serta Bukit Turgo. “Penutupan empat destinasi utama itu sudah dilakukan sejak Jumat (6 November) sore oleh pemerintah desa dan warga masyarakat sekitar lokasi destinasi,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Balai Taman Nasional Gunung Merapi juga telah melakukan penutupan destinasi yang memiliki aktivitas tracking seperti di dam Plunyon dan Kali Kuning (Cangkringan) serta Telogo Muncar dan Telogo Nirmolo di Kawasan Kaliurang.

Untuk destinasi sekitar Merapi lain yang masih bisa beroperasi, saat ini tetap buka dengan operasional terbatas.

Maksudnya terbatas adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti pengecekan suhu tubuh pengunjung, cuci tangan dan bermasker. “Tiap destinasi yang beroperasi  juga harus tetap menerapkan pembatasan pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas untuk jaga jarak pengunjung,” ujar Suci.

Para pengelola destinasi pariwisata di lereng merapi yang diizinkan beroperasional saat ini diminta untuk lebih memperhatikan SOP destinasi di kawasan lereng Gunung Merapi. Khususnya terkait antisipasi dalam kondisi darurat dengan menata parkir kendaraan wisatawan menghadap akses keluar atau jalur evakuasi. 

Wisatawan yang berkunjung di kawasan lereng Merapi juga dihimbau tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan pribadi dan keluarga dengan memperhatikan jarak aman dengan Merapi sejauh lima kilometer yang dapat dicek dengan aplikasi Jarak Aku dan Merapi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

21 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

1 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

1 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

2 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

2 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

3 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

3 hari lalu

Petani dan forum adat di Cangkringan Sleman lereng Gunung Merapi melakukan penanaman komoditas sorgum untuk pertama kalinya pada Senin (22/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

3 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

4 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.