Sutari sangat berharap masyarakat luas, khususnya yang mendiami pesisir selatan Malang, makin sadar dan peduli untuk terlibat aktif dalam pelestarian penyu dengan melindungi kedatangan penyu-penyu betina yang mendarat untuk bertelur walau habitatnya sudah berubah jadi tempat wisata.
Namun masih ada ganjalan kecil. Tanah yang ditempati BSTC masih dalam pengelolaan Perhutani dan sampai sekarang belum ada perjanjian kerja sama antara Perhutani dengan BSTC. Sehingga Balai Besar KSDA Jawa Timur melalui Resor Konservasi Wilayah (RKW) 21 Pulau Sempu belum bisa terlibat aktif membantu BSTC ,melakukan pemantauan dan pengawasan penyu-penyu di pantai selatan Malang.
Edy Kurnia, Polisi Hutan RKW 21 Pulau Sempu yang mewakili Balai Besar KSDA Jawa Timur, sangat berharap perjanjian kerja sama antara Perhutani dan BSTC segera terwujud, semata-mata demi kelestarian satwa dilindungi dan sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
Edy optimistis, keberadaan BSTC bisa jadi magnet besar pemikat kedatangan wisatawan sehingga berangsur-angsur Bajulmati bukan hanya dikenal karena hamparan pasir pantai halus kecoklatan sepanjang 782 meter, tapi yang terpenting populer sebagai habitat penyu yang harus dijaga bersama.
Perhutani memiliki sekitar 41 titik pantai selatan Kabupaten Malang. Seluruh pantai memanjang mulai Pantai Licin di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, di ujung selatan barat dan berbatasan wilayah Kabupaten Lumajang, sampai Pantai Mondangan di Dusun Kalitekuk, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo—ujung selatan timur yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Blitar.
Dari 41 pantai, 23 di antaranya sudah dibuka untuk wisatawan. Dari 23 pantai ini, ada enam pantai yang paling populer, termasuk Bajulmati.
Kelima pantai lain adalah Sendangbiru di Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan — Sendangbiru diproyeksikan jadi pelabuhan perikanan nusantara; Goacina di Desa Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan; Pantai Ngeliyep di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, serta Balekambang dan Kondangmerak yang masing-masing di desa Srigonco dan Sumberbening, Kecamatan Bantur.
Balekambang terkenal sebagai “Tanah Lot”-nya Kabupaten Malang. Hutan lindung Kondangmerak dikenal sebagai habitat beragam satwa dilindungi seperti lutung jawa (Trachypithecus auratus), macan tutul jawa (Panthera pardus melas), elang jawa (Nisaetus bartelsi), dan kukang jawa (Nycticebus javanicus). Pantai Kondangmerak juga jadi tempat pendaratan penyu.
Tukik lekang dan tukik hijau yang dilepaskan merupakan hasil penyelamatan telur penyu di sini (Bajulmati), Pantai Ungapan, Pantai Ngatep, dan Pantai Wonogoro. TEMPO/Abdi Purmono
Sedangkan pelepasan tukik di Bajulmati bukan yang pertama. Sebelumnya, ada sekitar empat kali pelepasan, yaitu pada 3 November 2017, Oktober 2018, 29 April dan 29 Mei 2019.
ABDI PURMONO