Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Gunung Bromo Resmi Buka Kembali, tapi Pasti Tutup Lagi Jika...

image-gnews
Acara pemotongan pita pembukaan kembali atau reaktivasi wisata Gunung Bromo di pintu masuk Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Jumat siang, 28 Agustus 2020. TEMPO | Abdi Purmono
Acara pemotongan pita pembukaan kembali atau reaktivasi wisata Gunung Bromo di pintu masuk Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Jumat siang, 28 Agustus 2020. TEMPO | Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Destinasi wisata Gunung Bromo kembali dibuka setelah tutup hampir setahun lamanya. Sebelum pandemi Covid-19 merebak di Indonesia pada pertengahan Maret 2020, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sudah membatasi sebagian aktivitas wisata akibat letusan pada Juli 2019, kebakaran pada September 2019, dan program rutin tahunan pemulihan ekosistem Bromo - Semeru setiap Januari sampai Maret.

Pembukaan kembali atau reaktivasi wisata Bromo diresmikan di pintu masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS di Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat siang, 28 Agustus 2020. Prosesi ini ditandai dengan sambutan oleh Kepala Balai Besar TNBTS John Kenedie dari Jakarta secara online dengan disaksikan sekitar 50 orang dari unsur TNBTS, TNI dan Polri, serta pelaku usaha jasa penyewaan jip. Lalu dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Supoyo, tokoh masyarakat suku Tengger sekaligus Ketua Forum Komunikasi Pelaku Usaha Ekowisata Gunung Bromo.

Dalam sambutannya, John Kenedie menyatakan reaktivasi wisata Gunung Bromo merupakan hasil kesepakatan dalam rapat koordinasi antara Balai Besar TNBTS bersama pemerintah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang, pada 1 dan 16 Juli 2020. Empat bupati kemudian menerbitkan surat rekomendasi persetujuan pengaktifan kembali wisata Gunung Bromo dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Acara pembukaan kembali atau reaktivasi wisata Gunung Bromo di pintu masuk Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Jumat siang, 28 Agustus 2020. TEMPO | Abdi Purmono

"Mari kita bekerja sama dan saling dukung supaya reaktivasi wisata Gunung Bromo berjalan lancar dan aman dengan memperketat penerapan protokol kesehatan penanggulangan Covid-19," kata John Kenedie. "Semua harus sesuai protokol kesehatan."

John Kenedie menjelaskan, untuk sementara jumlah pengunjung dibatasi 20 persen dari jumlah kunjungan normal. Seluruh wisatawan harus memesan tiket lewat daring melalui bookingbromo.bromotenggersemeru.org dan tiada lagi pembayaran uang tunai di loket-loket pintu masuk kawasan Bromo.

Nantinya, John Kenedie melanjutkan, Balai Besar TNBTS bersama pemangku kepentingan akan mengevaluasi reaktivasi wisata ini setiap pekan. Hasil kajian mingguan ini akan menjadi pertimbangan pembukaan kegiatan wisata pendakian ke Gunung Semeru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila masih banyak wisatawan yang belum mematuhi protokol kesehatan dan mengakibatkan munculnya klaster penularan Covid-19, maka kegiatan wisata terpaksa ditutup lagi. "Ingat ya, jika semua pemangku kepentingan dan para pengunjung tidak patuh, lalu muncul klaster penularan baru, maka terpaksa kegiatan wisata Bromo ditutup lagi," kata John Kenedie. "Itu kesepakatan bersama."

Tokoh masyarakat Suku Tengger, Supoyo menguatkan pernyataan John Kenedie. Menurut Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Probolinggo ini, seluruh pelaku usaha dan masyarakat Suku Tengger tak ingin objek wisata Bromo yang sudah mendunia menjadi klaster penyebaran Covid-19. Sebab itu, sejak jauh hari seluruh sesepuh Suku Tengger mengingatkan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru jangan buru-buru mengaktifkan kembali kegiatan wisata Bromo sebelum ada prosedur operasional standar.

Pertunjukan Tari Remo di Pos Jemplang, Dusun Ngadas, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat, 28 Agustus 2020. Tarian ini menjadi bagian dari serangkaian prosesi reaktivasi wisata Gunung Bromo yang resmi dibuka oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. TEMPO | Abdi Purmono

"Kami, para sesepuh Tengger sudah sepakat kegiatan wisata Bromo ditutup lagi jika terjadi klaster baru. Jangan sampai itu terjadi karena kita semua yang rugi," kata Supoyo. Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, menurut dia, sudah mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat, pelaku usaha, dan pengunjung.

Supoyo mencontohkan, para penyedia jasa jip Bromo hanya boleh membawa tiga wisatawan atau 50 persen dari kapasitas 6 penumpang. Di dalam jip wajib ada sekat plastik antara kabin penumpang dan sopir. Semua orang harus memakai masker, membawa cairan pembersih tangan atau hand sanitizer, dan menjaga jarak satu sama lain.

Prosesi pengaktifan kembali wisata Bromo diawali sejak pagi dengan melakukan tumpengan dan ritual adat Tengger di pintu masuk Coban Trisula, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Disusul persembahan tarian oleh masyarakat Desa Ngadas, Poncokusumo, di Pos Jemplang (pos persimpangan ke lokasi Lautan Pasir Bromo dan ke Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang), ritual adat dan tumpengan Tengger di Pakis Bincil. Acara ditutup dengan ritual adat dan tumpengan lagi di Watu Dengkuk di kawasan Lautan Pasir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

2 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

2 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

3 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

3 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

3 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

4 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

4 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

5 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.