Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

New Normal Wisata Ziarah Makam Sunan Muria, Waktu Berdoa Dibatasi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Wisata ziarah ke Makam Sunan Muria di Kudus, Jawa Tengah. Foto: Antaranews
Wisata ziarah ke Makam Sunan Muria di Kudus, Jawa Tengah. Foto: Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisata ziarah makam Sunan Muria di Kudus, Jawa Tengah, mulai menggeliar. Pada wisatawan berdatangan dengan menerapkan protokol kesehatan di masa new normal pandemi Covid-19.

Pada Minggu, 19 Juli 2020, para perziarah dari berbagai daerah memadati makam Sunan Muria Kudus di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Seorang pedagang di Kompleks Makam Sunan Muria, Minianti mengatakan lonjakan wisatawan sudah terjadi selama beberapa pekan terakhir.

"Khusus di akhir pekan memang yang datang semakin banyak," kata dia. Indikasinya terlihat dari peziarah yang melewati tangga dan lalu lalang para penyedia jasa pengantaran dengan sepeda motor atau ojek menuju Makam Sunan Muria.

Miniati yang berjualan aneka makanan tradisional juga mendapatkan penambahan penghasilan. Setelah sekitar tiga bulan tidak berdagang karena pandemi Covid-19, kini Miniati bisa mengantongi Rp 100 ribu sehari. Dia menjajakan buah parijotho, garut, pisang, dan aneka hasil bumi khas Desa Colo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang peziarah Makam Sunan Muria, Andre datang bersama istri dan anak-anaknya. Dia tidak khawatir tertular virus corona karena menjalankan protokol kesehatan. Andre dan keluarganya memakai masker dan membawa hand sanitizer. Mereka juga menjaga jarak dengan pengunjung lain.

Di sekitar makam juga tersedia tempat mencuci tangan, lengkap dengan sabun dan air mengalir. Para peziarah juga mengambil wudu sebelum masuk ke makam.

Seorang petugas yang berjaga di Makam Sunan Muria, Jamian mengatakan setiap pengunjung harus memakai masker dan mencuci tangan lebih dulu sebelum masuk. "Pengunjung tidak boleh berlama-lama di dalam makam karena ada pembatasan jumlah peziarah masuk," katanya. "Dengan begitu, waktu berdoa juga dibatasi agar bisa bergantian dengan pengunjung yang lain."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Wisatawan Sering Diusir saat Makan di Restoran Kapal Pesiar

2 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
Alasan Wisatawan Sering Diusir saat Makan di Restoran Kapal Pesiar

Beberapa wisatawan menceritakan pengalamannya ditolak saat memasuki restoran di kapal pesiar.


Ayam Goreng Korea Kuliner Favorit Wisatawan yang Mengunjungi Korea Selatan

3 hari lalu

Ayam goreng Korea. Pixabay.com/Janyoung
Ayam Goreng Korea Kuliner Favorit Wisatawan yang Mengunjungi Korea Selatan

Selain Ayam Goreng Korea, wisatawan juga tertarik dengan jajangmyeon, kepiting kecap asin


Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

6 hari lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

6 hari lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.


Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

7 hari lalu

Moldova. eufordigital.eu
Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

Moldova mungkin negara yang asing jarang terdengar. Padahal negara ini menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.


Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan kekasih melakukan selfie. couponraja.in
Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.


Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

7 hari lalu

Villa Treville, Positano, Italia. Instagram.com/@villatrevilla
Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer


Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

7 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024


Paus Fransiskus ke Timor Leste, Imigrasi Prediksi Seribu Peziarah WNI akan Lintasi PLBN Mota Ain

7 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (kiri) memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Misa Akbar itu bertemakan Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa. ANTARA /Akbar Nugroho Gumay
Paus Fransiskus ke Timor Leste, Imigrasi Prediksi Seribu Peziarah WNI akan Lintasi PLBN Mota Ain

Kantor Imigrasi Atambua, NTT, memprediksi kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste akan diramaikan juga oleh ribuan peziarah Indonesia


Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

8 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

Menurut studi terbaru ada tiga hal yang menjadi prioritas utama bagi wisatawan saat memilih maskapai penerbangan