TEMPO.CO, Jakarta - Ketika menyambut situasi normal baru atau new normal, industri perhotelan berupaya menggenjot tingkat hunian atau okupansi. Situasi ini membuat hotel mengutamakan kenyamanan dan keamanan tamu melalui protokol kesehatan dan digital marketing untuk memikat tamu.
"Tips kami tetap berinovasi digital marketing, menjadi salah satu senjata utama kami," kata Head of Communications Grand Mercure Jakarta, Aloysia Sekar, dalam sesi bincang-bincang daring bertema 'Mulai Liburan Lagi, ke Mana dan Gimana Enaknya?' pada Jumat, 26 Juni 2020.
Platform digital, ucap dia, menggunakan narasi sederhana dan tayangan video di media sosial. "Salah satu cara untuk membangun kepercayaan dengan tamu kami memberikan informasi baru," ucapnya.
Aloysia menjelaskan, Grand Mercure Jakarta telah bekerja sama dengan rumah sakit untuk menanggapi prosedur terkait pencegahan virus corona. Kemudian, kata dia, para pegawai hotel rutin mengganti pelindung wajah (face shield), "Penggantian face shield empat jam sekali dan masker," ucapnya.
Baca: Genjot Okupansi Saat New Normal, Hotel Fokus pada Higienis
Ia menjelaskan, ada pula tim kesehatan di lobi. Tim itu disediakan untuk memeriksa keadaan tamu yang datang, "Kalau dilihat ada gejala, kami bukan menolak. Tapi menyarankan (tamu) ke rumah sakit terdekat bila merasa kurang sehat," katanya.
Aloysia menambahkan, tindakan itu setidaknya untuk menjamin kenyamanan tamu lain. Para tamu yang sudah masuk tidak boleh melakukan aktivitas apa pun di luar hotel, "Kami memastikan semua steril, disinfektan setiap satu jam," tuturnya.
Sedangkan fasilitas kolam renang sudah ditutup sejak tiga bulan lalu. Adapun para tamu yang ingin beraktivitas di pusat kebugaran harus melakukan reservasi.
"Nanti diatur sebelum tamu masuk harus steril alatnya. Setelah tamu keluar tim disinfektan membersihkan alat yang sudah digunakan," ujarnya.
Aloysia menjelaskan, penggunaan fasilitas pusat kebugaran perlu dibatasi. Tamu yang ingin beraktivitas di pusat kebugaran akan menunggu di kamar. "Nanti tim kami yang memberi tahu waktunya kapan," katanya.