Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Porno, Ini Makna Jempol Dijepit pada Meriam si Jagur

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Si Jagur, Meriam Portugis Berselimut Mitos Kesuburan
Si Jagur, Meriam Portugis Berselimut Mitos Kesuburan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meriam si Jagur dikenal karena hiasan jempol yang dijepit jari tengah dan jari telunjuk. Di berbagai daerah, posisi jari seperti itu, dianggap tak senonoh bahkan porno. 

Ternyata, meskipun dianggap negatif, simbol jari tengah pada meriam si Jagur, punya makna berbeda. Seperti dijelaskan oleh Selma Isnaini, pemandu dari Wisata Kreatif Jakarta, dalam tur virtual "Landmark Ikonik Jakarta" bersama Atourin, Rabu, 24 Juni 2020.

"Simbol jempol kejepit itu sering dianggap tidak sopan, padahal artinya adalah 'fico' atau keberuntungan," kata Selma.

Baca: Menara Miring Ini Pernah Menjadi Nol Kilometer Jakarta

Meriam si Jagur merupakan gabungan dari 16 meriam kecil yang berhasil direbut oleh Belanda saat menang pertempuran melawan Portugis di Malaka. Meriam tersebut dilebur menjadi satu menjadi meriam berukuran besar, si Jagur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Selma, ada takhayul ketika meriam si Jagur baru ditemukan. Orang-orang percaya bahwa meriam ini bisa membantu perempuan yang ingin segera mengandung, "Ada takhayul, kalau perempuan ingin punya anak duduk di atas meriam akan segera hamil," katanya.

Orang-orang pun berbondong-bondong duduk di atasnya, sehingga kini meriam si Jagur diberi pagar serta dijadikan lebih tinggi agar tak ada orang yang menaikinya.

Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Meriam si Jagur dibuat di Makau, Cina, oleh orang Portugis bernama Manoel Tavares Bocarro. Meriam ini diletakkan di benteng St jago de Barra di Makau, sehingga muncullah julukan Si Jagur.

Meriam si Jagur dipindahkan dari Makau ke Malaka saat Portugis berkuasa pada awal abad ke-16. Lalu, meriam itu dibawa ke Batavia oleh Belanda, setelah berhasil mengalahkan Portugis pada 1641.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan-jalan ke Desa Wisata di Borobudur, Cicipi Renyahnya Rengginang Bu Yatin di Wanurejo

25 hari lalu

Pengunjung mencoba membuat rengginang di Pawon Simbok, UMKM Rengginang Bu Yatin di Desa Wisata Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 28 Agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Jalan-jalan ke Desa Wisata di Borobudur, Cicipi Renyahnya Rengginang Bu Yatin di Wanurejo

Pengunjung tak hanya membeli oleh-oleh, tetapi juga mencoba membuat rengginang bersama para pekerja.


Naik Getek Menyusuri Sungai Progo di Magelang, Ada Kisah tentang Candi Borobudur

34 hari lalu

Journey of the Stone, perjalanan menyusuri Sungai Progo di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu, 28 Agustus 2024. Wisata ini menjadi bagian dari Borobudur Trail of Civilization atau BToC. (Dok. BToC)
Naik Getek Menyusuri Sungai Progo di Magelang, Ada Kisah tentang Candi Borobudur

Wisata ini merupakan bagian dari Journey of the Stone, salah satu paket wisata BToC yang terinspirasi dari relief Candi Borobudur.


Menjajal jadi Nelayan Tanpa Perahu di Desa Wisata Sambeng Borobudur

35 hari lalu

Seorang wisatawan mencoba membuat jala di Desa Wisata Sambeng, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. TEMPO/Mila Novita
Menjajal jadi Nelayan Tanpa Perahu di Desa Wisata Sambeng Borobudur

Di Desa Sambeng, pengunjung diajak membuat jala dan menebarnya di Sungai Progo. Ini merupakan bagian dari wisata Borobudur Trail of Civilization.


Tokoh Inspiratif Reza Permadi Ciptakan Atourin untuk Dorong Digitalisasi Pariwisata Indonesia

56 hari lalu

Reza Permadi pendiri Atourin, sebuat platform digital pariwisata Indonesia. dok. Reza Permadi
Tokoh Inspiratif Reza Permadi Ciptakan Atourin untuk Dorong Digitalisasi Pariwisata Indonesia

Reza Permadi ciptakan aplikasi Atourin mendorong digitalisasi pariwisata Indonesia. Menjadi pemandu turis tentang informasi detail destinasi wisata.


Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

4 April 2024

Meriam Si Jagur di Kota Tua, Rabu, 2 April 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Kisah Meriam Si Jagur yang Direbut Belanda dari Portugis, Kini Dipajang di Kota Tua Jakarta

Dulu, meriam Si Jagur diletakkan di benteng Portugis di Melaka untuk memperkuat pertahanan mereka di sana.


Meriahnya Festival Kuluwung, Adu Meriam Karbit untuk Silaturahmi dan Hiburan Rakyat

4 Mei 2023

Warga memasukkan karbit ke dalam kuluwung dalam Festival Adu Kuluwung karbit di Suka Makmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 30 kuluwung dijajarkan di area perbukitan Cikeruh dan dinyalakan bergantian yang suaranya membahana ke segala penjuru desa tersebut. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya.
Meriahnya Festival Kuluwung, Adu Meriam Karbit untuk Silaturahmi dan Hiburan Rakyat

Festival Kuluwung adalah ajang adu karbit yang dilakukan dua desa, yakni Desa Sukamulya dan Desa Sukamakmur Kabupaten Bogor.


Meriam Peninggalan Belanda Berusia 128 Tahun Jadi Objek Wisata Sejarah di Narmada

26 Desember 2022

Meriam Belanda yang ada di Kantor Camat Narmada Lombok Barat. Dok. Dispar Lombok Barat
Meriam Peninggalan Belanda Berusia 128 Tahun Jadi Objek Wisata Sejarah di Narmada

Meriam bersejarah ini ditemukan dan disimpan di Kantor Kecamatan Narmada.


Suara Dentuman di Depok: Latihan Kostrad, Bukan Fenomena Alam

16 Mei 2022

Anggota TNI AD Yon Armed-7/105 GS Bekasi memepersiapkan meriam kaliber 75 mm saat uji coba di Kota Bogor, Jawa Barat, 25 Februari 2017. Enam meriam jenis Saluting buatan Rusia disiapkan untuk menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud ke Istana Bogor. ANTARA FOTO
Suara Dentuman di Depok: Latihan Kostrad, Bukan Fenomena Alam

Warga Kota Depok, Jawa Barat, diminta tidak panik jika besok kembali mendengar suara dentuman


Produksi Perdana, Tank Harimau Pindad-Turki Sukses Uji Tembak

25 Februari 2022

PT Pindad melakukan uji tembak dan uji daya gerak produk perdana Medium Tank Harimau. Foto : Pindad
Produksi Perdana, Tank Harimau Pindad-Turki Sukses Uji Tembak

Pada produksi perdananya, Tank Harimau tersebut mengalami sejumlah perubahan desain.


Warga Jerman Didenda karena Simpan Panther Tank dan Meriam Perang Dunia II

5 Agustus 2021

Panzerkampfwagen V (Panther Tank) di Museum Tank Bovington, Inggris, 28 Juni 2005[Mick Knapton/Wikimedia]
Warga Jerman Didenda karena Simpan Panther Tank dan Meriam Perang Dunia II

Klaus-Dieter Flick diperintahkan membayar denda 250.000 euro karena secara ilegal menyimpan Panther Tank dan senjata Perang Dunia II lain di rumahnya.