Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menara Miring Ini Pernah Menjadi Nol Kilometer Jakarta

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Menara Syahbandar Jakarta, sebelum adanya Monas, pernah menjadi titik nol Jakarta. Foto: jakarta-tourism.go.id
Menara Syahbandar Jakarta, sebelum adanya Monas, pernah menjadi titik nol Jakarta. Foto: jakarta-tourism.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bangunan miring itu dahulu pernah menjadi penanda titik nol kilometer Jakarta. Waktu itu, sebelum tahun 1980. Kini Menara Syahbandar -- bangunan yang berada di Jakarta Utara itu -- bukan lagi penanda titik nol kilometer ibu kota.

Setelah tahun 1980, Monumen Nasional (Monas) yang menggantikan kedudukan menara itu. Menara Syahbandar dibangun pada 1839. Kisah mengenai Menara Syahbandar itu jadi salah satu bagian kunjungan, dalam  tur virtual yang dihelat Atourin. 

Melalui layar komputer atau ponsel, peserta tur virtual dapat melihat tayangan gambar menara itu dari masa lalu hingga sekarang.

"Padahal dulu enggak miring," ujar Selma Isnaini, pemandu tur virtual yang diadakan perusahaan teknologi pariwisata, Atourin, Selasa, 23 Juni 2020, "Tahun lalu aku ke sana sudah ditutup. Dulu masih bisa naik ke atas," katanya.

Baca: Ini Ragam Tur Virtual Atourin, Tepat Saat HUT ke-493 Jakarta

Menurut Selma, alasan pengunjung tak bisa lagi naik ke atas menara, karena kemiringan bangunan itu. "Menara yang dulu untuk memantau lalu lintas kapal. Sekarang, ini dibilang menara miring," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selma juga sempat membandingkan pintu Museum Bahari. Saat tur singgah secara virtual di museum itu. Selma menampilkan dua gambaran tentang Museum Bahari pada masa lampau dan sekarang. Pintu masuk pada dahulu tampak lebih tinggi.

"Sekarang lebih rendah, karena tanahnya sudah turun," katanya. Selma menambahkan, sebelum bangunan itu menjadi museum seperti sekarang digunakan sebagai gudang penyimpanan rempah-rempah pada masa kolonial Belanda.

Saat tur virtual itu berlanjut, sebuah bangunan yang besar memikat perhatian. Bangunan itu memajang tulisan VOC Galangan. "Dahulu itu bengkel kapal. Tapi cuma untuk kapal kecil," ujarnya.

Petugas Museum berdiri di dekat lukisan pelabuhan Sunda Kepala di masa lalu yang terdapat di dalam Museum Bahari, Jakarta, 1 April 2016. ANTARA FOTO

Tetapi sekarang, bangunan tua itu telah memiliki fungsi lain. "Sudah menjadi kafe," katanya. Maka, kepanjangan VOC bukan lagi Vereenigde Oostindische Compagnie yang berarti Perusahaan Hindia Timur Belanda. Namun, nama VOC di galangan itu sekarang dikenal dengan kepanjangan baru. "Very Old Cafe," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

13 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

1 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

1 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Hari bebas kendaraan bermotor atau cara free day (CFD) masih ditiadakan di DKI Jakarta usai Lebaran 2024. Namun, sejumlah warga masih terlihat meramaikan kawasan Bundaran HI. TEMPO/Subekti.
IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

1 hari lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

5 hari lalu

Warga beraktivitas olahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 24 Maret 2024. Antusiasme masyarakat berolahraga pada Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) saat bulan Ramadan meski lebih sepi dibanding CFD di luar bulan Ramadan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

BMKG memprakirakan Jakarta cenderung berawan pada Ahad pagi, 21 April 2024. Hujan kemungkinan turun sejak siang.


BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

6 hari lalu

BMKG: Sebagian wilayah DKI Jakarta diguyur hujan disertai kilat Kamis
BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

BMKG memprakirakan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan petir siang ini.


Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

7 hari lalu

Sejumlah warga berjalan saat hujan di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

Jakarta diprediksi hujan sejak siang, Jumat. 19 April 2024. BMKG memprediksi hujan petir turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.


Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

7 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.


Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

8 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

Hampir seluruh Jakarta berpeluang hujan sejak siang menuju malam. BMKG mencatat suhu udara berkisar 24-31 derajat Celcius


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

9 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.