Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wajah Baru Andong Malioboro Yogyakarta di Masa New Normal

image-gnews
Presiden Jokowi bersalaman dengan warga saat menaiki andong bersama cucunya, Jan Ethes pada hari kedua Lebaran di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Kamis, 6 Juni 2019. Pada siang harinya, Jokowi juga mengajak cucu pertamanya itu untuk bersilaturahmi dengan warga dan wartawan di Gedung Induk Istana Kepresidenan Yogyakarta. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi bersalaman dengan warga saat menaiki andong bersama cucunya, Jan Ethes pada hari kedua Lebaran di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Kamis, 6 Juni 2019. Pada siang harinya, Jokowi juga mengajak cucu pertamanya itu untuk bersilaturahmi dengan warga dan wartawan di Gedung Induk Istana Kepresidenan Yogyakarta. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Andong, sarana transportasi tradisional yang selama ini tersedia di kawasan Malioboro, Yogyakarta, seolah lenyap ditelan Bumi selama pandemi Covid-19. Tak hanya di Malioboro, andong juga sulit dijumpai di berbagai sudut Kota Yogyakarta.

Sebelum wabah corona terjadi, tak kurang dari 470 andong mangkal dan wira-wiri di pusat belanja dan wisata Kota Gudeg itu. Dan mulai besok, Senin 22 Juni 2020, andong kembali melayani penumpang di Malioboro dan sekitarnya.

Para kusir andong menyatakan siap beroperasi kembali dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19. Ketua Paguyuban Andong DI Yogyakarta, Purwanto mengatakan ada tiga poin protokol kesehatan yang disepakati antara Unit Pengelola Teknis (UPT) Malioboro dengan para pengemudi andong.

"Bagi pengemudi yang tak mematuhi tiga poin protokol kesehatan ini, kami minta keluar dari kawasan Malioboro," ujar Purwanto pada Jumat, 19 Juni 2020. Berikut tiga poin kesepakatan protokol kesehatan untuk mengemudi andong:

  1. Kusir wajib pakai masker

    Seluruh kusir andong wajib memakai masker dan pelindung wajah atau face shield serta menyediakan hand sanitizer.

  2. Sekat kusir dengan penumpang

    Kusir wajib memasang sekat antara pengemudi dengan penumpang.

  3. Jumlah penumpang

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Satu andong maksimal mengangkut lima orang. "Penumpang andong biasanya satu keluarga, jadi sulit kami terapkan pembatasan seperti pada penumpang bus (ada jarak satu kursi antar penumpang). Sebab itu kami atur maksimal lima penumpang orang," ujarnya.

Purwanto menjelaskan sejak pandemi Covid-19 terjadi pada Maret 2020, para kusir andong di Yogyakarta kehilangan pendapatan. Tidak ada wisatawan atau penumpang yang hendak diantar. Mereka juga tak punya pekerjaan sampingan, sehingga harus berupaya keras untuk bertahan.

Sebagian kusir mengandalkan sisa tabungan. Namun tak sedikit yang menjual kudanya karena benar-benar terdesak. "Ada yang jual kuda untuk beli pakan dan membiayai kebutuhan hidup sehari-hari," ujar Purwanto. Setelah Lebaran, dia mengakui ada beberapa anggota paguyuban yang beroperasi kembali. Namun tetap saja sepi karena belum ada wisatawan.

Mengenai bantuan dari pemerintah, Purwanto mengatakan sebanyak 75 persen anggota paguyuban telah menerima bantuan pemerintah berupa uang sebesar Rp 600 ribu.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro, Ekwanto mengatakan bukan hanya pengunjung Malioboro yang wajib mematuhi protokol kesehatan. "Seluruh masyarakat, termasuk para pengayuh becak dan kusir andong juga harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, khususnya wajib pakai masker," kata dia.

Ketentuan itu, menurut dia, sudah disosialisasikan kepada seluruh pengayuh becak dan kusir andong beberapa waktu lalu. "Kalau untuk becak sudah ada penyekat, tetapi biasanya digulung. Di masa new normal nanti kami minta untuk digunakan. Begitupun andong harus menyediakan penyekat antara kusir dengan penumpang," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 jam lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

3 jam lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

4 jam lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

16 jam lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.