Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taiwan Berencana Ubah Desain Paspor, Ada Gambar Minuman Boba

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi minuman boba. Shutterstock.com
Ilustrasi minuman boba. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Taiwan berencana mengubah desain paspor dan menambahkan gambar minuman boba pada dokumen tersebut. Minuman boba yang berisi bola-bola kecil bertekstur kenyal ini memang berasal dari Taiwan.

Mengutip laporan Taiwan News, gagasan untuk menyematkan gambar minuman boba muncul seiring dengan desakan untuk menghilangkan tulisan "Republic of China" dari paspor Taiwan. Desakan itu sudah diserukan sejak beberapa tahun belakangan karena menimbulkan kerancuan ketika warga negara Taiwan bepergian ke luar negeri.

Pemerintah Taiwan menyatakan kerap mendapatkan keluhan warga negaranya ditolak masuk ke negara lain karena petugas di sana tidak bisa membedakan antara "Republic of China" (Taiwan) dengan "People’s Republic of China" (Cina/Tiongkok). Terlebih di masa wabah corona, negara lain akan lebih waspada jika kedatangan pengunjung dari Cina.

Paspor Taiwan.Foto: Taiwannews

Pada 20 April 2020, legislator Partai Progresif Demokratik, Chung Chia-pin mengusulkan tiga desain baru paspor. Dari tiga desain itu, ada yang bergambar segelas boba atau minuman bubble tea. Seorang desainer grafis, Yu Yen-chih mencoba membuat warna latar paspor sangat mirip boba atau teh susu.

Desainer yang tinggl di Hualien ini menggambar paspor Taiwan dengan tulisan "Taiwan Passport" dan lingkaran-lingkaran kecil berwarna hitam di bagian bawah, mirip seperti boba. Ada satu lagi model paspor yang dia buat dengan tulisan "Passport" lalu gambar segelas boba kemudian di bawahnya tertera "Taiwan".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Desainer Yu Yen-chih mencoba membuat rancangan paspor Taiwan dengan gambar minuman boba. Foto: Bubble Tea Passport, Facebook cementcraft

Mengutip Food and Wine, minuman boba muncul pada akhir 1980-an di Taiwan. Saat itu, minuman boba terdiri dari es serut, teh susu, dan bola-bola kecil yang terbuat dari tepung tapioka. Susunannya, boba di bagian paling bawah, lalu ditimpa es serut, kemudian disiram teh susu. Sekarang minuman boba dimodifikasi. Tak harus selalu teh susu melainkan bisa diganti dengan aneka rasa minuman. Es batu dipilih karena lebih praktis ketimbag es serut, dan tentunya boba.

TAIWAN NEWS | FOOD AND WINE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taiwan Peringatkan Warganya agar Tidak Bepergian ke China setelah Ancaman Eksekusi

6 jam lalu

Pemandangan kota Taipei dari Taipei 101 Observatory yang terletak di lantai 89F. Tempo/Rita Nariswari
Taiwan Peringatkan Warganya agar Tidak Bepergian ke China setelah Ancaman Eksekusi

Taipei mengatakan kepada warganya untuk tidak pergi kecuali benar-benar diperlukan, menyusul ancaman dari China untuk mengeksekusi separatis Taiwan


4 Penyebab Paspor Tak Bisa Digunakan untuk Traveling ke Luar Negeri

1 hari lalu

Ilustrasi Paspor. TEMPO/Fardi Bestari
4 Penyebab Paspor Tak Bisa Digunakan untuk Traveling ke Luar Negeri

Selain tanggal kedaluwarsa, periksa beberqapa hal ini pada paspor sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri


Cara Membuat Paspor Sehari Jadi tanpa Calo, Cek Syarat dan Biayanya

1 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Cara Membuat Paspor Sehari Jadi tanpa Calo, Cek Syarat dan Biayanya

Pelancong bisa mendapatkan paspor pada hari yang sama dengan pengajuannya, bahkan bisa hitungan jam. Biayanya lebih mahal.


WNI Revi Cahya yang sempat hilang di Osaka Jepang Diduga Hapus Stamp Banned, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
WNI Revi Cahya yang sempat hilang di Osaka Jepang Diduga Hapus Stamp Banned, Ini Penjelasannya

WNI Revi Cahya diduga menghapus stamp banned sehingga bisa terbang dari Malaysia ke Osaka, Jepang. Apa itu stamp banned?


Membuat Paspor Tak Perlu Lagi Bawa KTP dan KK, Ditjen Imigrasi Integrasikan Sistem dengan Dukcapil

2 hari lalu

Petugas Imigrasi memotret pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Non TPI Jakarta Barat, Jakarta, Senin 24 Juni 2024. Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memastikan bahwa layanan keimigrasian sudah pulih pascagangguan pada Pusat Data Nasional (PDN). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Membuat Paspor Tak Perlu Lagi Bawa KTP dan KK, Ditjen Imigrasi Integrasikan Sistem dengan Dukcapil

Ditjen Imigrasi akan integrasikan sistem dengan Dukcapil sehingga pemohon paspor tak perlu lagi bawa KTP dan KK untuk mengurusnya.


Server PDN Kominfo Down, Dirjen Imigrasi: Sistem Perlintasan di Bandara dan Pelabuhan Internasional Sudah Pulih

2 hari lalu

Petugas Imigrasi (kiri) melayani pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Non TPI Jakarta Barat, Jakarta, Senin 25 Juni 2024. Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memastikan bahwa layanan keimigrasian sudah pulih pascagangguan pada Pusat Data Nasional (PDN). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Server PDN Kominfo Down, Dirjen Imigrasi: Sistem Perlintasan di Bandara dan Pelabuhan Internasional Sudah Pulih

Titik-titik tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) utama di antaranya Bandara Internasional Soekarno Hatta, I Gusti Ngurah Rai, dan Juanda.


Taiwan Deteksi 41 Pesawat Militer Cina di Sekitar Pulau

5 hari lalu

Pesawat Angkatan Udara ikut serta dalam latihan militer oleh Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) di sekitar Taiwan, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang dirilis pada 19 Agustus 2023. (Foto file: Reuters)
Taiwan Deteksi 41 Pesawat Militer Cina di Sekitar Pulau

Kementerian Pertahanan Taiwan mendeteksi 41 pesawat militer Cina di sekitar pulau itu dalam waktu 24 jam.


Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

5 hari lalu

Antrian panjang di Bandara Soekarno Hatta akibat gangguan server imigrasi. FOTO/istimewa
Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Ditjen Imigrasi Kemenkumham menambah 100 personel ditambahkan di tempat pemeriksaan imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Sebab, layanan imigrasi mengalami kendala yang menyebabkan antrean.


Keluarga Terkaya di Inggris Divonis 4 Tahun Penjara di Swiss, Pekerjakan PRT 16 Jam Sehari

5 hari lalu

Keluarga Hinduja Terkaya di Inggris Dihukum Karena Mengeksploitasi Pekerja Rumah Tangga India di Vila Swiss. FOTO/india.com
Keluarga Terkaya di Inggris Divonis 4 Tahun Penjara di Swiss, Pekerjakan PRT 16 Jam Sehari

Keluarga terkaya di Inggris keturunan India dinyatakan bersalah oleh pengadilan Swiss pada Jumat karena mengeksploitasi pekerja rumah tangga


Pertama dalam 5 Tahun, AS-Cina Gelar Perundingan Nuklir Informal

6 hari lalu

Ilustrasi peluncuran Trident II dari kapal selam. Rudal balistik Trident II 5D memiliki kecepatan 24 mach atau 29.020 km/jam dan mampu menjangkau sasaran sejauh 12.000 km. Trident II 5D menjadi senjata andalan kapal selam Amerika Serikat, kelas Ohio. Kelas Ohio membawa 24 rudal nuklir balistik Trident I C4 atau Trident II D5. deagel.com
Pertama dalam 5 Tahun, AS-Cina Gelar Perundingan Nuklir Informal

Amerika Serikat dan Cina melanjutkan perundingan senjata nuklir semi-resmi pada Maret untuk pertama kalinya dalam lima tahun.