Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sayang, Penggemar Bir Dunia Tak Bakal Bertemu Oktoberfest 2020

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Puluhan pengunjung bersorak sambil bersulang bir pada hari pembukaan Oktoberfest ke-186 di Munich, Jerman, 21 September 2019. Oktoberfest berawal dari pesta pernikahan raja dan ratu di Bavaria pada 12 Oktober 1810. REUTERS/Andreas Gebert
Puluhan pengunjung bersorak sambil bersulang bir pada hari pembukaan Oktoberfest ke-186 di Munich, Jerman, 21 September 2019. Oktoberfest berawal dari pesta pernikahan raja dan ratu di Bavaria pada 12 Oktober 1810. REUTERS/Andreas Gebert
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belum adanya tanda-tanda surutnya wabah virus corona yang menyerang Jerman, membuat Oktoberfest dibatalkan, "Kami telah memutuskan risikonya terlalu besar. Rasanya sakit, ini sangat memalukan," begitu penjelasan Kantor Perdana Menteri Bavaria sebagaimana dikutip dari The Independent

Festival rakyat terbesar di dunia, Oktoberfest, diumumkan batal mengingat keadaan Bavaria. Pengumuman yang disampaikan pada hari Selasa, 21 April itu, membuat Oktoberfest dipastikan tak dirayakan pada 2020.

Oktoberfest menarik sekitar 6 juta pengunjung setiap tahun ke Munich, untuk perayaan selama dua minggu. Festival itu menghasilkan lebih dari € 1 miliar dolar kepada Munich. Tahun ini, festival dijadwalkan berlangsung dari 19 September hingga 4 Oktober.

Pembatalan itu terjadi setelah Kanselir Jerman Angela Merkel, memperingatkan Jerman untuk tidak berpuas diri karena beberapa bagian negara mulai melonggarkan pembatasan karantina wilayah. Beberapa pelonggaran lockdown itu, karena jumlah virus menunjukkan tanda-tanda menurun.

Perdana Menteri Bavaria, Markus Soder mengatakan kepada wartawan, berdasarkan situasi saat ini, ia tidak dapat membayangkan bahwa peristiwa sebesar itu dibatalkan, “Kami telah memutuskan risikonya terlalu besar. Rasanya sakit, ini sangat memalukan,” tambahnya.

Dalam sebuah tweet, Soder mengatakan: "Keputusan sulit dengan Wali Kota Munich Dieter Reiter: Oktoberfest 2020 harus dibatalkan. Risikonya terlalu tinggi. Anda tidak dapat menjaga jarak di sana atau mengenakan masker. "Hidup dengan corona berarti hidup dengan hati-hati sampai ada vaksin atau obat-obatan."

Wali Kota Munich Reiter juga mengatakan dia menyesal mengecewakan 2 juta orang yang bepergian dari luar negeri untuk Oktoberfest.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jerman telah melarang segala acara besar, dengan mengisolasi kota-kotanya hingga 31 Agustus. Perlambatan kasus infeksi, baru-baru initelah menyebabkan beberapa optimisme. Beberapa negara bagian telah mengizinkan toko-toko dibuka kembali.

Tetapi Merkel mendesak Jerman untuk berhati-hati dan tetap disiplin untuk menghindari peningkatan tingkat infeksi lagi, lapor Deutsche Welle.

Dia mengatakan pada konferensi pers di Berlin pada hari Senin: "Kami berdiri di awal pandemi dan masih jauh dari keluar dari hutan." Dia menambahkan itu akan menjadi “rasa malu menangis jika kita tersandung kambuh dengan mata terbuka lebar”.

Menurut data dari Robert Koch Institute, Jerman telah melaporkan 143.457 kasus positif virus corona, dengan 4.598 kematian.

Sebuah jam digital pada ponsel terlihat di depan gerbang Brandenburg, selama wabah virus corona (COVID-19), di Berlin, Jerman, Selasa, 31 Maret 2020. Pandemi virus baru ini membuat sejumlah kota besar yang biasanya ramai terlihat sepi di siang hari. REUTERS/Hannibal Hanschke

Oktoberfest adalah perayaan yang dimulai pada tahun 1810. Pertama kali diadakan untuk menghormati pernikahan Putra Mahkota Bavaria Ludwig. Perayaan berlangsung enam hari, selama Oktober. Namun, acara diperpanjang hingga September, setiap tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

43 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

44 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

49 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


10 Pengalaman Wisata yang Paling Banyak Dicari di Dunia

50 hari lalu

Penggembira dari sekolah samba Mocidade ikut berparade pada malam pertama penyelenggaraan karnaval tahunan di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (19/2). REUTERS/Sergio Moraes
10 Pengalaman Wisata yang Paling Banyak Dicari di Dunia

Kebanyakan pengalaman wisata yang masuk dalam daftar berada di Eropa dan Amerika, tetapi ada dua berada di Asia.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Pengendara melintas di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Kasus positif covid-19 kembali meningkat. Hal ini terlihat dari data kasus positif yang sebelumnya tercatat 30-40 pasien dalam sepekan, sekarang kasus mingguannya mencapai 267 pasien di periode 28 November sampai dengan 2 Desember 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


Asal-usul Oktoberfest, Festival Populer dari Munich Jerman

12 Oktober 2023

Peserta menikmati hari terakhir festival Oktoberfest, di Munich, Jerman, 3 Oktober 2023. REUTERS/Angelika Warmuth
Asal-usul Oktoberfest, Festival Populer dari Munich Jerman

Oktoberfest festival yang pertama kali diselenggarakan pada 12 Oktober 1810