TEMPO.CO, Jakarta - Berawal dari pesta pernikahan Putra Mahkota Ludwig, yang kemudian menjadi Raja Ludwig I menikahi Putri Therese dari Sachsen-Hildburghausen pada 12 Oktober 1810, saat ini Oktoberfest menjadi festival bir tahunan yang dirayakan dengan meriah di seluruh penjuru dunia.
Pada perhelatan Oktoberfest 2019 yang berlangsung 21 September hingga 6 Oktober, Munich menjadi tuan rumah. Para pengunjung dipastikan memperoleh penjagaan maksimal, sesuai pernyataan penyelenggara dari dalam situs resmi Oktoberfest 2019, www.oktoberfest.de/en.
Baca Juga:
Seorang pria membawa bir yang akan dibagikan pada pengunjung saat hari pembukaan Oktoberfest ke-186 di Munich, Jerman, 21 September 2019. Kini Oktoberfest menjadi festival bir tahunan yang dirayakan dengan meriah di seluruh penjuru dunia. REUTERS/Andreas Gebert
Untuk mengamankan kegiatan, sekitar tempat penyelenggaraan dibuat perimeter pengaman. Kepolisian Munich mengerahkan 600 polisi dari Polisi Bavaria, 200 polisi dari Polisi Federal Jerman, 3.000 pasukan penegak hukum, sistem pengeras suara multi-bahasa untuk komunikasi krisis, telepon siaga darurat, dan pembatasan masuk festival.
Menurut Kepolisian Munich, acara ini menggunakan lahan seluas 100 acre di distrik Ludwigsvorstadt-Isarvorstadt pusat Munich. Area ini dipagari, untuk mengontrol akses keluar masuk. Polisi Munich melarang pengunjung tak diperkenankan membawa ransel dan tas besar, atau apa pun dengan kapasitas lebih dari tiga liter. Kecuali, tas untuk keperluan warga difabel. Tas tangan kecil dan barang-barang lainnya akan diperiksa di semua pintu masuk.
Polisi melarang pengunjung membawa botol kaca, kaleng semprotan dan barang apa pun yang dapat digunakan sebagai senjata. Kereta berkuda diperkenankan masuk, kecuali hari Sabtu, dan dibatasi operasionalnya hingga pukul 18.00.
Puluhan pengunjung bersorak sambil bersulang bir pada hari pembukaan Oktoberfest ke-186 di Munich, Jerman, 21 September 2019. Oktoberfest berawal dari pesta pernikahan raja dan ratu di Bavaria pada 12 Oktober 1810. REUTERS/Andreas Gebert
Meskipun keamanan diperketat dan kekhawatiran terhadap kekerasan, Oktoberfest 2019 selama dua minggu, diperkirakan bakal menarik setengah juta pengunjung setiap hari.
Dilarang membawa:
- Ransel dan tas besar.
- Apa pun yang bisa ditafsirkan sebagai senjata.
- Drone dan skuter elektronik.
Wajib membawa:
- Paspor resmi atau ID card.
- Salinan paspor atau ID card, jika hilang atau dicuri saat festival.
- Bawa uang kas, harga bir berkisar antara 10,80 hingga 11,80 euro. Berilah tips kepada pelayan.
- Gaun tradisional Bavaria "Tracht." Tidak diperlukan, tetapi sangat dianjurkan.
Pengunjung berebut mengambil gelas berisikan bir pada hari pembukaan Oktoberfest ke-186 di Munich, Jerman, 21 September 2019. Tahun ini Oktoberfest digelar di Munich pada 21 September - 6 Oktober 2019. REUTERS/Andreas Gebert
Transportasi: Mengemudi tidak dianjurkan, karena kemacetan lalu lintas yang padat di sekitar kota dan parkir yang terbatas. Pengemudi diharuskan untuk memanfaatkan area Park-and-Ride atau menggunakan transportasi umum.
Catatan penting:
- Waspadai pencopetan dan simpan barang-barang pribadi Anda di lokasi yang aman.
- Jangan membawa gelas bir di luar tenda Oktoberfest. Ini adalah pelanggaran pidana, dan pelanggar akan dipaksa untuk membayar denda yang berat. Mug resmi dapat dibeli sebagai oleh-oleh dari vendor.
- Jangan berdiri atau menari di atas meja. Berdiri di bangku diperbolehkan.
- Hindari perselisihan. Pihak yang terlibat dalam perkelahian fisik dapat ditangkap, dan penggunaan cangkir bir sebagai senjata dianggap "serangan dengan senjata mematikan" oleh hukum Jerman.
- Bir Oktoberfest memiliki kandungan alkohol yang tinggi. Satu liter bir Oktoberfest tradisional memiliki kandungan alkohol yang sama dengan enam gelas bir Amerika.
- Jangan merokok di dalam tenda. Merokok diizinkan di area khusus merokok di luar ruangan.
Seorang bayi terlihat mengenakan pakaian tradisional Bavaria saat duduk di atas kereta dorongnya sambil menonton parade pembukaan Oktoberfest di Munich, Jerman, 20 September 2015. REUTERS