Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah 1.000 Tahun, Santo Corona Baru Populer Karena Covid-19

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Katedral Aachen di Jerman bagian barat mengklaim menyimpan relik Santo Corona yang diyakini sebagai pelindung terhadap wabah. Foto: @trip_tabirunrun
Katedral Aachen di Jerman bagian barat mengklaim menyimpan relik Santo Corona yang diyakini sebagai pelindung terhadap wabah. Foto: @trip_tabirunrun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah corona (Covid-19) menciptakan krisis dunia, melumpuhkan ekonomi terutama industri pariwisata. Nama corona, sejatinya telah muncul di abad pertengahan, yang merujuk kepada pengikut Kristen yang taat, yang kemudian menjadi Santo Corona

Relik sang santo itu, menurut Atlas Obscura, tersimpan di Katedral Aachen di Jerman bagian barat. Kini, katedral itu mengklaim memiliki hubungan spiritual khusus dengan krisis virus corona global (Covid-19). Terlebih lagi, Santo Corona diyakini sebagai santo pelindung terhadap wabah.

Setahun sebelum wabah virus corona menjangkiti Eropa, Katedral Aachen merencanakan untuk untuk memamerkan relik tersebut kepada publik pada musim panas 2020. Namun virus corona yang merebak, membuat katedral itu mengutungkan niatnya. Uniknya, di saat didera musibah, religius orang-orang Eropa meningkat, dan keingintahuan terhadap Santo Corona juga meningkat.

Publik pun mulai menggali kisah sang santo. Menurut Catholic Online, Corona diyakini hidup pada abad kedua di Suriah -- yang saat itu diduduki Romawi. Rezim Romawi di Suriah melarang ibadah umat Nasrani saat itu. Ketika seorang prajurit Romawi bernama Victor terungkap rahasianya mengimani ajaran Kristen, ia pun disiksa. Corona memutuskan mengakui secara terbuka kekristenannya sebagai tindakan solidaritas.

Alkisah, Hakim Romawi, Sebastian, akhirnya mengeksekusi mereka berdua. Masih menurut Catholic Online, jenazah mereka mungkin terletak di Anzu, di Italia utara, di Basilika Santo Suci Victor yang dibangun pada abad ke -11. Anzu merupakan wilayah di Italia utara yang paling parah dilanda pandemi.

Candida Moss, seorang teolog di University of Birmingham, di Inggris, baru-baru ini men-tweet bahwa sisa-sisa Saint Corona, memang, di Anzù, bukan Aachen — dengan asumsi bahwa Santo Corona pernah hidup di tempat pertama. Dalam sebuah email, Moss menguraikan bukti yang menunjukkan Corona adalah sosok nyata.

Lukisan Santo Corona abad ke-14 karya Master of Palazzo Venezia Madonna. Wikimedia/Museum Statens For Kunst

Lebih jauh lagi, menurut Moss sebagaimana dinukil Artnet, Santo Corona bukanlah salah satu santo pelindung sejarah penyakit menular, bertentangan dengan informasi yang menyebar di tengah-tengah wabah Covid-19. Memang, menurut Catholic Online, Corona dikaitkan dengan takhayul yang melibatkan uang, seperti perjudian atau perburuan harta karun. Tradisi lain menyatakan bahwa Santo Corona adalah pelindung penebang pohon, karena dia mati syahid saat diikat ke dua pohon.

Bahkan jika pandangan-pandangan tentang Santo Corona ini telah mendominasi secara historis, Moss mengatakan mungkin saja kelompok-kelompok yang berbeda telah memandang orang suci dengan cara yang berbeda. "Pemujaan orang-orang kudus adalah urusan yang sangat regional," kata Moss kepada Artnet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai contoh, ia mengutip Santo Edmund — santo pelindung lain terhadap wabah — yang tidak terkait dengan penyakit sampai 700 tahun setelah kematiannya. Alasannya, kata Moss, adalah wabah di kota Prancis, Toulouse, di mana terdapat peninggalan Edmund, yang menyebabkan penduduk kota berdoa kepadanya untuk perlindungan.

Di Austria bagian timur, nama Santo Corona muncul di Kota Kirchberg am Wechsel  — rumah bagi Gereja Paroki Santo Corona (Pfarrkirche St. Corona). Wayback Machine mengulas Santo Corona dengan menyatakan bahwa, Holy Corona berfungsi sebagai penganjur untuk memohon ketabahan dalam iman, untuk meminta perlindungan dari badai dan kegagalan panen, untuk mencegah epidemi dan untuk meminta bantuan dalam kebutuhan kecil kehidupan sehari-hari.

Daniela Lvenvenich, juru bicara Katedral Aachen, juga mengatakan kepada Artnet bahwa hubungan Saint Corona dengan wabah “mungkin” berasal dari Kirchberg am Wechsel, bukan dari Aachen atau Anzù.

Pfarrkirche juga berusaha untuk mengklarifikasi beberapa informasi yang simpang siur seputar relik Santo Corona dan keberadaan mereka. Menurut informasi yang dikumpulkan Pfarrkirche, relik Santo Corona tersebar antara Italia dan Aachen -- tempat Kaisar Romawi Suci Otto III menyerahkan beberapa relik pada tahun 997.

Kuil emas tempat penyimpanan relik Santo Corona di Katedral Aachen, Jerman. Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen

Jadi selama ini, Santo Corona mungkin hanya dikaitkan dengan penyakit di satu kota kecil Austria. Lalu jadi simbol perlindungan terhadap wabah yang mendunia – karena kesamaan nama, “Tradisi suci selalu tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu ketika orang-orang memanggil orang-orang kudus setempat untuk bantuan dalam situasi krisis,” ujar Moss.

Meski begitu, lebih baik jika warga dapat menemukan kenyamanan dengan Santo Corona, sepanjang mereka juga mau mengisolasi diri. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

3 jam lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

5 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

5 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

6 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

6 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

7 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

8 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.


Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

12 hari lalu

Petugas teller melayani nasabah di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta,(16/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
Menjelang Restrukturisasi Kredit Berakhir, BNI Catat Perbaikan Portofolio

BNI mencatat perbaikan pada portofolio restrukturisasi Covid-19. Per Desember 2023, kredit yang tersisa sebesar Rp 27 triliun atau 3,9 persen dari total kredit BNI.


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

12 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Bandara Soekarno-Hatta Paling Pulih dari Pandemi Covid-19 di Asia Pasifik

13 hari lalu

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Maret 2022. Penghapusan persyaratan tes PCR dan antigen itu berlaku bagi penumpang yang telah menerima vaksin dosis kedua atau vaksin dosis ketiga (booster) COVID-19 yang berlaku per 8 Maret 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Bandara Soekarno-Hatta Paling Pulih dari Pandemi Covid-19 di Asia Pasifik

OAG Aviation Worldwide Limited, lembaga berbasis di London yang memiliki platform data terkemuka di dunia untuk industri perjalanan, menetapkan Bandara Soekarno-Hatta sebagai pemenang Asia-Pacific (ASPAC) Aviation Network Champions.