Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Wabah Virus Corona, Begini Tren Perjalanan Masa Depan

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Manfaat traveling di Kehidupan yang semakin sibuk.
Manfaat traveling di Kehidupan yang semakin sibuk.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis maskapai penerbangan dan perhotelan terpukul. Destinasi wisata dunia pun sepi. Dalam skala global, virus corona membuat industri perjalanan mengalami krisis. Lalu, bila wabah berlalu, bagaimana manusia berpelesiran?

"Orang-orang tidak berubah karena mereka masih ingin pergi ke suatu tempat, tetapi mereka tentu akan jauh lebih berhati-hati tentang apa yang mereka lakukan," kata Adam Blake, seorang profesor ekonomi dan kepala penelitian di Departemen Pariwisata dan Perhotelan di Universitas Bournemouth di Inggris, sebagaimana dinukil dari CNN Travel.

"Dan wisatawan bukan hanya butuh aman untuk bepergian, tetapi mereka harus melihat perubahan fisik agar mereka yakin, perubahan itu membuat perjalanan lebih aman," imbuh Blake. Menurutnya, begitu krisis kesehatan membaik, para pelancong diperkiarakan bakal melihat penurunan harga yang tajam untuk membuat mereka pelesiran lagi, kata para analis.

Berikut beberapa hal yang jadi tren saat industri pariwisata mulai pulih, sebagaimana dinukil dari CNN Travel.

Paket kapal pesiar menjadi lebih murah

Kapal pesiar akan sangat murah, bahkan bagi mereka yang pertama kali berwisata dengan kapal pesiar, “Wisatawan yang merasa nyaman dengan pelayaran, akan menemukan harga yang sangat rendah karena layanan pelayaran dimulai kembali,” kata Christopher Anderson, profesor bisnis di Hotel School Cornell University di Ithaca, New York.

Menurut Anderson, tantangannya adalah menarik pelanggan baru ke perjalanan pelayaran, "Perusahaan pelayaran kapal pesiar membutuhkan penumpang, yang akan sangat penting untuk bertahan hidup," katanya. Mafhum, berita mengenai virus corona juga mengabarkan wabah virus corona di kapal-kapal pesiar, pembatasan pelayaran, dan ditolaknya kapal-kapal pesiar di pelabuhan panggilan.

Kapal pesiar Sun Princess membawa 1.988 orang wisatawan mancanegara dan 862 kru berlabuh di Pelabuhan Gili Mas. Dok. Pelindo III

Anderson menyarankan bahwa perusahaan kapal pesiar mengatur konfigurasi ulang beberapa kapal baru yang masih dalam konstruksi. Misalnya, dengan kabin yang lebih besar dan kepadatan penumpang yang lebih sedikit -- mungkin merupakan cara untuk menarik pelanggan baru.

Ia menyarankan juga, kapal pesiar mengurangi layanan makanan prasmanan dan lebih condong ke arah makan a la carte untuk meyakinkan wisatawan yang skeptis tentang perjalanan pelayaran, katanya.

Kebersihan akan ditangani lebih banyak orang

"Semua orang, apakah itu yang menjalankan wisata, penginapan atau hotel, harus mengubah cara mereka memantau dan membersihkan lingkungan yang berinteraksi dengan konsumen dan berkomunikasi dengan para tamu, untuk meningkatkan tingkat kenyamanan mereka," kata Anderson.

Jan Freitag, wakil presiden senior Lodging Insights untuk firma analisis perhotelan STR, menggarisbawahi sanitasi akan jadi perhatian khusus wisatawan. Langkah-langkah baru yang terlihat, harus dilakukan para pebisnis pariwisata, untuk untuk menunjukkan betapa bersihnya properti mereka.

Petugas membersihkan meja sebelum sidang pleno bulanan di Parlemen Eropa yang terlihat sepi akibat virus corona (COVID-19), di Brussels, Belgia, 10 Maret 2020. REUTERS/Johanna Geron

“Apakah itu berarti pembersih tangan di mana-mana atau secara teratur mendisinfeksi permukaan keras, akan ada aturan yang dikomunikasikan dengan jelas untuk memberi tahu pelanggan: inilah yang kami lakukan untuk membuat Anda tetap aman," kata Freitag.

Menurut Freitag tarif hotel di Amerika Serikat turun 30 persen, dan tarif pasti akan turun sebelum naik kembali. Secara historis, di masa ketidakpastian besar seperti pada tahun 2001 setelah serangan 9/11 atau setelah akhir resesi pada tahun 2009, dibutuhkan dua kali lebih lama agar tarif kamar normal kembali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wisatawan mungkin merasa lebih aman di hotel daripada kamar sewaan

Anderson mengatakan, usai wabah virus corona, adalah berkah bagi hotel. Menurutnya, wisatawan tidak nyaman dengan pilihan penginapan alternatif, seperti Airbnb dan situs sewa kamar lainnya. Pasalnya, properti seperti itu mungkin kesulitan untuk berkomunikasi dan membakukan standar pembersihan yang ketat.

"Saya menginginkan safety dan keamanan dalam protokol pembersihan yang saya dapatkan dari penyedia penginapan yang sudah mapan," kata Anderson. Mengkomunikasikan kebersihan bakal jadi dampak negatif jangka pendek bagi penyewaan seperti Airbnb dan sejenisnya.

Kamar hotel lebih meyakinkan ketimbang kamar sewa bagi wisatawan, usai wabah virus corona. Dok. Hotel Indigo Bali Seminyak Beach.

Cari harga yang lebih murah dan pesawat agak kosong

Menurut Anderson, wisatawan lebih nyaman bepergian dengan pesawat jika penumpangnya tak terlalu penuh, "Jika kita benar-benar ingin membalikkan keadaan ini, maskapai harus terbang dengan kursi tengah kosong dan harga jauh lebih rendah dari biasanya," katanya.

Beberapa operator minggu lalu mengumumkan rencana untuk menghilangkan beberapa layanan makanan dan minuman, serta mengurangi kursi tengah untuk memotong biaya dan mengurangi interaksi di atas pesawat.

Terkait penerbangan, Anderson melihat perjalanan bisnis meningkat, diikuti oleh perjalanan liburan domestik, “Namun perjalanan trans-oseanik cenderung menurun,” katanya.

Perjalanan bisnis dapat memacu pemulihan bagi maskapai

Sementara banyak bisnis mungkin merasa lebih nyaman dengan melakukan pertemuan secara virtual, Anderson berharap keinginan untuk bertransaksi secara pribadi akan membantu memacu pemulihan bisnis maskapai.

"Saya percaya orang membutuhkan interaksi, dan ada kemungkinan jeda yang berkepanjangan dalam transaksi bisnis reguler, dapat mendorong pebisnis memulai perjalanan udara karena orang-orang ingin kembali ke bisnis dan menciptakan peluang," katanya.

Kabin pesawat yang tak terlalu padat bakal disukai wisatawan pascawabah virus corona.

Seain itu, pelancong udara akan memiliki lebih banyak mendapatkan fleksibilitas pemesanan. Maskapai diperkirakan memperpanjang opsi pemesanan ulang, dan lebih fleksibel terhadap pembatalan dan biaya perubahan untuk jangka waktu tertentu.

Namun, kata Anderson, semuanya kembali normal memasuki tahun 2021, di mana pembatalan dan perubahan penerbangan akan dikenakan biaya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iuran Wisata untuk Siapa

8 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

12 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

1 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

5 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

5 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

6 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

6 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.