Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cita Rasa Steak Restoran Padang, Pakai Saus Herba Minyak Kelapa

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Hidangan karambia steak, menu baru Restoran Cikang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Maret 2020. TEMPO | Bram Setiawan
Hidangan karambia steak, menu baru Restoran Cikang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Maret 2020. TEMPO | Bram Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Restoran Padang Cikang menghadirkan menu baru bernama Karambia Steak. Daging panggang yang umumnya tersaji di rumah makan ala Barat kini hadir di rumah makan Padang.

Pemilik Restoran Cikang, Ivan Sini mengatakan keunikan karambia Steak terletak pada penggunaan kepala. Batok kelapa dipakai dalam proses pemanggangan dan minyak kelapa untuk saus yang ditambah bahan herba lainnya. "Banyak kelapa di daerah pesisir Sumatera Barat. Itu digunakan untuk bermacam-macam makanan," kata Ivan Sini di Rrestoran Cikang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Maret 2020.

karambia Steak disuguhkan tidak dalam bentuk seonggok daging, melainkan telah dipotong-potong. Pengunjung bisa langsung menyantap potongan daging karambia steak yang tersaji dalam sekali suap. Karambia steak terhidang dengan irisan selada, telur ayam rebus, keripik kentang, dan kerupuk Padang.

Soal cita rasa daging dan tekstur, hampir sama seperti daging panggang sirloin untuk tingkat kematangan sedang. Namun ketika dicocol dengan saus, barulah terasa di lidah, sesuatu yang berbeda dari steak kebanyakan. Lidah seolah sudah kenal betul dengan saus karambia steak. Ada rasa asam, asin, aroma bawang putih, dan peterseli yang dipadu dalam minyak kelapa.

Proses memanggang karambia steak, menu baru Restoran Cikang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Maret 2020. TEMPO | Bram Setiawan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika mencicipi saus karambia steak, aroma minyak kelapa tak sekejap langsung dirasakan. Lambat laun baru terasa setelah beberapa kali mengunyah potongan daging panggang. Boleh dibilang inilah steak dengan cita rasa saus autentik Indonesia. Komposisinya, lada hitam, garam, cuka aren, cabai, peterseli, dan minyak kepala.

Fenty Sini yang juga pemilik Restoran Cikang, mengatakan adalah Chef Yusuf yang mengolah cita rasa saus karambia steak. "Kami hanya minta bahan dasarnya dari kelapa, kemudian dibuat sesuai kreativitas (chef)," kata Fenty Sini. Juru masak Restoran Cikang, Yusuf mengatakan minyak kepala adalah bahan yang tepat untuk menjadi campuran saus steak karena bagus untuk kesehatan dan memiliki manfaat sebagaimana minyak zaitun.

Untuk mendampingi hidangan berat ini, Ivan Sini menyarankan minuman yang menyegarkan. "Banyak orang ke memang mencari sesuatu yang fresh (segar). Kalau saya pribadi suka lime squash, ada sodanya. Tapi itu tergantung selera," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

9 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

10 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

10 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

13 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

15 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

18 hari lalu

Bagi para pecinta kuliner jajanan kaki lima, jangan lewatkan untuk wisata kuliner di Pasar Lama Tangerang. Ada banyak makanan enak yang wajib dicoba. Foto: Canva
6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

Bagi mereka yang tidak melaksanakan mudik Lebaran, simak beberapa pilihan kegiatan ini agar libur lebaran yang panjang tetap berkesan.


Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

18 hari lalu

Berbuka dengan Lamang Tapai
Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

Menu lebaran di tiap daerah banyak variannya, termasuk di Sumatera Barat. Makanan ala restoran Padang pun tersaji mulai lamang sampai Itik Koto Gadang


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

23 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

25 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.