TEMPO.CO, Jakarta - Regulator penerbangan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) memerintahkan menyeleksi penumpang dari empat negara lagi: Nepal, Vietnam, Indonesia dan Malaysia, sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.
DGCA diklutip dari kantor berita India, Press Trust of India Ltd., (PTI), sebelumnya telah mengirimkan selebaran perintah kepada bandara-bandara utama di India untuk mengawasi dan menyaring penumpang yang berasal dari 10 negara, yang masuk ke India.
DGCA mencatat terdapat penumpang yang bepergian dengan penerbangan dari Cina, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan Singapura memasuki India setelah merebaknya kasus wabah virus corona atau Novel Coronavirus 2019 (CONVID 19). Pemerintah India juga melaporkan telah mendapati kasus infeksi di negaranya.
Dalam pengumuman yang dikeluarkan pada hari Minggu (23/2), Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) mengatakan, telah memutuskan untuk memperluas penyaringan universal semua penumpang yang tiba dalam penerbangan dari Nepal, Indonesia, Vietnam dan Malaysia.
Penyaringan harus dipastikan segera "begitu mereka keluar dari lokasi spesifik di semua bandara dan mendapatkan formulir pernyataan yang diisi oleh para penumpang, sesuai instruksi dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, katanya.
Dalam hal ini, pengawas mengatakan semua maskapai harus membuat pengumuman dalam penerbangan, mereka telah terbang dari negara-negara tersebut.
Dinukil dari The Week, bandara Mumbai pada hari Sabtu (22/2) mengatakan telah mulai menyaring penumpang yang tiba dari Malaysia, Indonesia, Vietnam dan Nepal terkait virus corona sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
Mumbai International Airport Ltd (MIAL), merupakan perusahaan patungan yang mengelola dan mengoperasikan bandara kota, mengatakan pihaknya juga sudah menyaring penumpang dari Tiongkok, Honk Kong, Singapura, Thailand, dan Korea Selatan.