Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota di Italia Ini Butuh Penduduk, Ajaklah Keluarga Besar

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Suasana di Kota Teora di Provinsi Avellino, wilayah Campania Italia selatan. Foto: Wikipedia
Suasana di Kota Teora di Provinsi Avellino, wilayah Campania Italia selatan. Foto: Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika banyak orang di penjuru dunia tinggal di kota dengan berdesak-desakan, sebuah kota kecil di Italia, ini justru kekurangan penduduk. Namanya Teora, sebuah kota kecil di Provinsi Avellino, wilayah Campania Italia selatan.

Demi memiliki penduduk yang banyak, Wali Kota Teora, Stefano Farina membuat aturan ihwal jual beli rumah dan lama tinggal di sana. "Kami mendorong orang untuk tinggal dan menetap di sini," kata Stefano Farina seperti dikutip dari CNN Travel.

Awalnya, penduduk di sana berinisiatif menjual rumah mereka seharga 1 Euro agar banyak orang berminat untuk datang. Namun lama-kelamaan, mereka yang membeli rumah di sana hanya menetap selama beberapa hari dan kembali ke tempat asalnya. Kondisi ini tidak sejalan dengan program pemerintah untuk mendapatkan penduduk baru.

Wali Kota Stefano Farina kemudian mengeluarkan kebijakan bagi pendatang yang membeli rumah di sana. Rumah-rumah yang dijual paling murah sekitar 5000 Euro atau sekitar Rp 74 juta. Dan pembelinya harus sudah berkeluarga dengan paling kurang satu anak. Lebih baik lagi jika bisa membawa keluarga besar untuk datang.

"Sejauh ini ada dua keluarga dari Brasil keturunan Italia yang telah menetap dan bahkan membawa serta kakek dan nenek untuk tinggal di sini," kata Farina. Mengenai harga rumah, dia menjelaskan, kondisi permukiman di Teora masih bagus dan layak huni. Dengan mematok harga hanya 1 Euro, menurut dia, justru orang jadi ragu apakah rumah yang dibeli masih bisa ditempati atau tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalaupun rumah bekas yang dibeli dianggap tak layak huni, pembeli bisa mengajukan bantuan pembiayaan kepada pemerintah setempat asalkan tinggal minimal tiga tahun. "Kami ingin pendatang tinggal, mendaftarkan anak-anak mereka di sekolah setempat, dan menghadirkan kehidupan baru di sini," ucapnya.

Dilihat dari sejarahnya, populasi Kota Teora turun drastis setelah gempa pada 1980. Gempa itu menimbulkan banyak kerusakan di Teora dan orang-orang pergi dari sana. Mereka yang bertahan tinggal tidak cukup banyak sehingga seiring waktu jumlah penduduk berkurang. "Dua bayi lahir dan 20 orang tua meninggal di Teora setiap tahun," kata Farina. Penurunan jumlah penduduk hampir 1500 orang.

Kota Teora terletak di dalam kawasan Irpinia, Campania. Bentang alamnya berupa perbukitan hijau dengan anak sungai Fiumicello dari Sungai Ofanto. Suasana permukiman di Kota Teora begitu asri dengan balkon dan teras menghadap ke jalan.

CNN | NEW YORK POST

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

2 hari lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

3 hari lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

3 hari lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

6 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

7 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

10 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

11 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

13 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.