Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Kesedihan, Pria Inggris dan Musangnya Keliling Dunia

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Charlie Hammerton pelancong yang berkeliling berbagai negara bersama musang bernama Bandit. Foto: goodnewsnetwork.org
Charlie Hammerton pelancong yang berkeliling berbagai negara bersama musang bernama Bandit. Foto: goodnewsnetwork.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Charlie Hammerton, seorang pria Inggris mulai melancong ke berbagai negara ketika umurnya 25 tahun. Waktu itu pada Februari 2018, Hammerton memulai perjalanannya bersama musang kesayangannya yang bernama Bandit, keliling dunia.

"Kami adalah tim. Dia (Bandit) layak memandang dunia yang ingin saya lihat," katanya seperti dikutip Insider, 29 Januari 2020.

Hammerton memantapkan niat bertualang bersama Bandit, untuk menghadapi kesedihannya. Ibu, serta sahabat terdekat Hammerton, meninggal pada kurun satu tahun. Ibunya meninggal pada Maret 2017. Kemudian sahabatnya pun meninggal beberapa bulan setelah ibunya berpulang. Kesedihan masih berlanjut, ibu angkat Hammerton meninggal karena serangan jantung.

"Saya mengalami masa yang sangat sulit dan mengalami depresi yang serius," ujarnya, dikutip dari Metro. Ia pun memutuskan keliling dunia. 

Sebelum bertualang, Hammerton berhenti bekerja sebagai penerbang Royal Air Force. Hammerton menjual semua harta miliknya untuk bepergian bersama Bandit. Adapun Bandit, musang yang diselamatkan Hammerton dari tempat perlindungan hewan pada 2015.

Bepergian bersama Bandit, menurut dia adalah petualangan yang layak dijalani, "Bandit adalah sahabatku," kata Hammerton.

Hammerton sempat ingin bunuh diri saat kesehatan mentalnya tak terkendali. Ia bersama Bandit pergi mendaki gunung. Kebersamaan itu membuat perasaan yang nyaman pada diri Hammerton.

Bandit pun ikut terus bepergian dengan Hammerton ke Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Norwegia, Swedia, Timur Tengah, Lingkaran Arktik. Hammerton mendokumentasikan petualangan mereka di FaceBook. "Bandit mendapatkan cinta di seluruh dunia," tuturnya.

Petualangan bersama itu menggunakan campervan yang dibeli Hammerton setelah menjual tiga mobilnya dan barang-barang lainnya. Hammerton dan Bandit berkelana dari Skotlandia, ke Belanda, Jerman, Swedia, Norwegia, Prancis, Spanyol, dan Italia dalam perjalanan darat mereka di Eropa, seperti dikutip dari laporan Metro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hammerton mengunjungi lebih dari 25 kota di 11 negara. "Aku memiliki sedikit uang sekarang, tetapi aku jauh lebih kaya sebagai pribadi," kata Hammerton.

Bertualang bersama Bandit menurut dia adalah pengalaman yang menakjubkan. Ia merasakan kebebasan dalam petualangan itu. "Kami mengikuti matahari melintasi dunia dan berkemah di bawah bintang-bintang di tempat-tempat menakjubkan."

Hammerton pun menulis buku tentang perjalanannya dengan Bandit, berjudul "Before Our Adventures". Setelah satu pekan sepulang petualangan, Bandit mati. Kini, Hammerton mengisi waktu dalam hidupnya untuk berbagi pengetahuan tentang kesehatan mental ke berbagai sekolah di Inggris.

Ia memberikan pelajaran kepada anak-anak tentang membangun kepercayaan diri dan keterampilan hidup di luar ruangan, seperti berkemah juga membuat kerajinan di hutan.

Charlie Hammerton dan Bandit saat berada di Vatikan. Foto: @boredpanda.com

"Saya menginspirasi orang-orang untuk menyelaraskan kekuatan batin mereka, sehingga dapat hidup dengan cita-cita layak untuk kehidupan," katanya.

Ia pun kemudian menjalankan perusahaan kerajinan yang dinamai Adventure Bandit. Hammerton tidak akan pernah melupakan petualangannya dengan Bandit. "Kami tidak terpisahkan. Dia (Bandit) adalah teman terbaik saya," tuturnya.

INSIDER | METRO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

45 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Kapal Pesiar Ini Keliling Dunia dalam 132 Hari, Bakal Singgah di Bali

57 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Kapal Pesiar Ini Keliling Dunia dalam 132 Hari, Bakal Singgah di Bali

Pelayaran kapal pesiar Volendam yang dinamai Grand World Voyage 2026 itu akan mengunjungi 47 pelabuhan di 39 negara.


Perempuan 79 Tahun Wujudkan Mimpi Keliling Dunia setelah 50 Tahun Traveling

9 Februari 2024

Luisa Yu, perempuan 79 tahun yang mewujudkan mimpi keliling dunia (Instagram/@luisa_yu14)
Perempuan 79 Tahun Wujudkan Mimpi Keliling Dunia setelah 50 Tahun Traveling

Luisa Yu punya mimpi keliling dunia sejak kecil, dia mewujudkannya dalam 50 tahun dengan mengunjungi 193 negara anggota PBB.


Cerita Penumpang Kapal Pesiar yang Keliling Dunia, Rutenya diubah Menghindari Konflik

21 Januari 2024

Kapal Serenade of the Seas Royal Caribbean International. (royalcaribbean.com)
Cerita Penumpang Kapal Pesiar yang Keliling Dunia, Rutenya diubah Menghindari Konflik

Penumpang kapal pesiar Royal Caribbean yang mengeliling dunia menceritakan perjalanannya


Kapal Pesiar Batalkan Pelayaran Tiga Tahun, Penumpang Terlunta-lunta

27 November 2023

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Kapal Pesiar Batalkan Pelayaran Tiga Tahun, Penumpang Terlunta-lunta

Banyak penumpang kapal pesiar yang terjebak dalam posisi yang sulit karena sudah membayar puluhan ribu dolar, bahkan ada yang sudah menjual rumah.


Pria Ini Ingin Pecahkan Rekor Kunjungi Semua Negara di Dunia dengan Waktu Tercepat

21 November 2023

Michael Zervos akan berusaha memecahkan rekor mengunjungi 195 negara dalam waktu tersingkat (Instagram/@theprojectkosmos)
Pria Ini Ingin Pecahkan Rekor Kunjungi Semua Negara di Dunia dengan Waktu Tercepat

Perjalanan ini bagian dari Project Kosmos, perlombaan rekor keliling dunia untuk menanyakan hal paling membahagiakan dalam hidup seseorang.


Berkenalan dengan Satwa Musang

7 September 2023

Paramedis dari pusat kesehatan hewan (Puskeswan) Dinas Ketahanan, Pertanian, dan Perikanan Kota Administrasi Jakarta Selatan menyuntikkan vaksin anti rabies secara gratis kepada musang di kawasan Tebet, Jakarta, Sabtu, 31 Oktober 2020. TEMPO / Hilman Fathurtahman W
Berkenalan dengan Satwa Musang

Musang merupakan satwa soliter dan tidak hidup dalam koloni. Satwa ini memiliki kebiasaan menandai daerah teritorial dengan mengeluarkan bau-bau.


Cerita Torbjorn C. Pedersen Keliling Dunia 10 Tahun tanpa Naik Pesawat

7 Agustus 2023

Torbjorn C. Pedersen disambut setelah tuntas melakukan misi perjalanan keliling dunia tanpa naik pesawat selama 10 tahun dari 2013 hingga 2023 (Instagram/@onceuponasaga)
Cerita Torbjorn C. Pedersen Keliling Dunia 10 Tahun tanpa Naik Pesawat

Torbjorn C. Pedersen keliling dunia mengunjungi 203 negara dengan berjalan kaki, naik mobil, bus, kereta api dan 37 kapal kontainer selama 10 tahun.


Kisah Around the World in 80 Days, Karya Terpopuler Novelis Fiksi Ilmiah Jules Verne

9 Februari 2023

Jules Verne. Wikipedia
Kisah Around the World in 80 Days, Karya Terpopuler Novelis Fiksi Ilmiah Jules Verne

Around the World in 80 Days adalah salah satu film pertualangan terpopuler yang diadaptasi dari karya novelis fiksi ilmiah Jules Verne.


Mengenang 95 Tahun Jules Verne, Bapak Pelopor Fiksi Ilmiah

8 Februari 2023

Dalam ilustrasi asli dari 20.000 Leagues Under the Sea karya Jules Verne ini, seekor cumi-cumi raksasa menangkap seorang pelaut yang tak berdaya. Kredit: Alphonse de Neuville/University of Chicago
Mengenang 95 Tahun Jules Verne, Bapak Pelopor Fiksi Ilmiah

Jules Verne, salah seorang penulis fiksi ilmiah terbesar sepanjang masa, lahir hari ini 95 tahun lalu. Berikut profil dan karyanya.