Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Pesiar Batalkan Pelayaran Tiga Tahun, Penumpang Terlunta-lunta

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelayaran keliling dunia selama tiga tahun kapal pesiar Life at Sea dibatalkan setelah beberapa kali mengalami penundaan. Pelayaran tersebut semula dijadwalkan berangkat dari Istanbul, Turki, pada 1 November untuk mengunjungi tujuh benua, 135 negara, dan 375 pelabuhan. 

Perusahaan Miray International, pemilik Life at Sea, berjanji untuk mengembalikan uang penumpang yang telah mendaftar untuk pelayaran tersebut, yang biayanya berkisar dari US$29,999 atau sekitar Rp465 juta per tahun untuk kabin interior standar hingga US$109,000 atau sekitar Rp1,7 miliar per tahun untuk suite mewah dengan balkon besar.

Sebelum dibatalkan, pelayaran tersebut mengalami dua kali penundaan. Jadwal pemberangkatan yang seharusnya 1 Nobember ditunda menjadi 11 November, lalu ditunda lagi menjadi 30 November.

Penumpang terlunta-lunta

Banyak penumpang yang terjebak dalam posisi yang sulit, karena telah menghabiskan puluhan ribu dolar untuk berlayar yang sekarang dibatalkan dan mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan penggantian. Sebagian dari mereka telah menjual atau menyewakan rumah mereka sebelum pelayaran sehingga kini tak punya tempat pulang.

Seorang penumpang yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa dia dan istrinya diberitahu tentang pembatalan tersebut pada 17 November, setelah mereka tiba di Istanbul dengan rencana untuk menaiki kapal pada 11 November.

“Kami berdua ingin melihat dunia, dan sepertinya ini cara yang murah untuk melakukannya,” katanya. Harga mulai di bawah US$30.000 per tahun untuk setiap tamu berdasarkan hunian ganda ketika pelayaran diumumkan awal tahun ini, termasuk makanan, minuman, Wi-Fi, dan banyak lagi.

Mereka menghabiskan sekitar US$85.000 atau sekitar Rp1,3 miliar untuk kapal pesiar dan menjual rumah mereka di Florida untuk bisa berangkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penumpang lainnya merasa sedih, marah, dan kebingungan karena pembatalan ini. “Saya merencanakan tiga tahun ke depan dalam hidup saya untuk menjalani kehidupan yang luar biasa, dan sekarang [saya] tidak punya apa-apa. Saya kesulitan untuk maju,” lanjut mereka. “Saya bangga dan merasa berani, sekarang saya tidak mempercayai siapa pun atau apa pun. Saya tahu ini akan terlewati dan kehidupan akan terus berjalan, tapi saya tidak yakin arahnya," kata dia.

Kapal dianggap terlalu kecil

Pelayaran ini menggunakan MV Gemini yang diubah menjadi LIfe at Sea, namun kemudian kapal itu dianggap terlalu kecil untuk pelayaran tersebut. Life at Sea berencana membeli kapal yang lebih besar, AIDAaura, yang akan diganti namanya menjadi MV Lara, menurut CNN. Namun, perusahaan pelayaran lain, Celestyal Cruises, membeli kapal tersebut pada 16 November.

Pada 19 November, dua hari setelah pengumuman Holmes, para tamu menerima pesan lain, kali ini dari Vedat Ugurlu, pemilik Miray International, yang juga menyatakan bahwa kapal pesiar tersebut tidak akan berangkat, menurut CNN.

Dalam pesannya, Ugurlu juga membenarkan pembatalan pelayaran tersebut karena pihak perusahaan tidak mampu membayar kapal pesiar. Dia mengklaim bahwa Miray tidak cukup “besar” untuk membeli kapal tersebut, namun perusahaan pelayaran tersebut telah mendapat persetujuan beberapa investor untuk membeli dan telah membayar uang muka kapal tersebut. Selanjutnya, para investor disebut menolak untuk mendukung lebih lanjut karena kerusuhan di Timur Tengah. 

PEOPLE | USA TODAY | CNN

Pilihan Editor: Kapal Pesiar Ini Berlayar ke Karibia Khusus untuk Para Penggemar Taylor Swift

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

11 jam lalu

Ilustrasi kapal. Unsplash.com/Lisa Davidson
Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.


Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda


Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet


CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

12 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

19 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


Pengalaman Kru Rayakan Lebaran di Kapal Pesiar, Berlabuh di Panama hingga Jepang

24 hari lalu

Kru kapal pesiar milik perusahaan swasta yang berlayar dari Miami, Amerika Serikat sedang merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 H di perairan Tokyo, Jepang pada Rabu, 10 April 2024. Dok. Istimewa
Pengalaman Kru Rayakan Lebaran di Kapal Pesiar, Berlabuh di Panama hingga Jepang

Seorang kru kapal pesiar berbagi pengalamannya menjalani Lebaran di lautan.


Plesir dengan Kapal Pesiar Hindari Bawa 5 Benda Ini

27 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Plesir dengan Kapal Pesiar Hindari Bawa 5 Benda Ini

Ada beberapa barang yang sebaiknya tidak dibawa saat wisata kapal pesiar, seperti floaties, mesin kopi hingga drone


Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

31 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, terutama di Samudera Hindia.


Mau Wisata Kapal Pesiar? Hindari 3 Perilaku Ini

35 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Mau Wisata Kapal Pesiar? Hindari 3 Perilaku Ini

Seorang awak kapal pesiar berpengalaman membagikan tiga hal yang sering dilakukan penumpang tapi dibenci awal kapal