Yu sheng adalah sebuah hidangan yang bisa disantap untuk tiga orang. Ketika memperkenalkan menu yu sheng, Suhartojo juga memperagakan tujuh tahap permohonan sebelum bersantap.
Tahap pertama berkumpul sambil mengucapkan, "Gong xi fa chai. Wan shi ru yi." Ungkapan selamat tahun baru Imlek dan permohonan harapan semoga terpenuhi.
Kemudian, menuangkan sari lemon di atas irisan ikan. Pada tahap kedua ini, sambil berkata, "Ta ci ta lie." Ucapan itu bermakna permohonan agar rezeki melimpah.
Suhartojo mulai menaburkan biji wijen dan repihan kacang. "U fu ling men." Sebuah ungkapan pada tahap ketiga tentang kebahagiaan menghampiri diri serta keluarga.
Penambahan minyak wijen dan saus plum pada tahap keempat. Ungkapan tahap ini adalah, "Chai yuen kwang cin," bermakna kekayaan.
Irisan ikan salmon kemudian dimasukkan ke dalam campuran sayuran. Tahap kelima ini adalah simbol permohonan kelimpahan sepanjang tahun. "Nien nien you yi."
Ilustrasi keluarga yang sedang menikmati yu sheng. Yu sheng diangkat setinggi-tingginya agar kian berkah. Foto: @denystaytayCampuran terakhir adalah kerupuk pangsit. Ungkapan tahap ini adalah, "Phien ti hwang cin," bermakna penuh keemasan dan kemewahan.
"Sekarang semua memegang sumpit untuk mengaduk," kata Suhartojo. "Ta cia i chi law te fung sen sui chi." Tahap ketujuh ini semua bahan yang terkumpul dalam satu piring diaduk bersama-sama. Saat mencampur menggunakan sumpit, adukan terus diangkat ke atas. Semakin tinggi adukan diangkat, sebagai simbol mencapai keberkahan pada tahun baru.