Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisatawan di Pantai Gunungkidul Diingatkan Bahaya Seretan Ombak

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Nelayan pulang melaut di Pantai Drini, Gunungkidul, Selasa, 4 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Nelayan pulang melaut di Pantai Drini, Gunungkidul, Selasa, 4 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Gunungkidul - Yogyakarta masih menjadi destinasi wisata favorit. Selain Malioboro dan objek wisata di tengah kota, para wisatawan juga terkonsentrasi di pesisir selatan Yogyakarta. 

Wisata pantai bakal diminati, apalagi kondisi gelombang di Pantai Selatan diprediksi landai selama libur akhir tahun. Mengutip Bisnis.commeski ombak cenderung tenang, para pengunjung diimbau tetap berhati-hati dan waspada sehingga tidak menjadi korban kecelakaan laut (laka laut).

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II DIY, Marjono, mengatakan jajarannya mendapatkan informasi terkini, berkaitan dengan prediksi gelombang laut dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta. Diperkirakan hingga awal Januari 2020 kondisi gelombang landai dengan ketinggian di bawah 10 feet atau di bawah tiga meter.

Menurut dia, memasuki libur Natal lonjakan pengunjung sudah terlihat di kawasan pantai. Marjono berharap para wisatawan tetap berhati-hati saat bermain di pantai sehingga terhindar dari kejadian laka laut. “Hingga Rabu siang, 25 Desember 2019 masih aman terkendali. Sempat ada seorang wisatawan yang terpeleset di pantai dan luka ringan di bagian kaki, tapi kondisinya tetap baik,” kata Marjono.

Pantai Pok Tunggal di Gunungkidul menjadi lokasi berkemah yang asik dipilih bila berlibur di Jogja. (Tempo/Francisca Christy Rosana)

Marjono memastikan selain gelombang laut yang diprediksi landai, selama liburan juga dipastikan aman dari serangan ubur-ubur. Hasil pengamatan di laut tidak ditemukan tanda-tanda kemunculan ubur-ubur.

Meski demikian, kondisi di kawasan pantai yang terlihat bersahabat harus tetap diwaspadai. Pasalnya, keadaan gelombang yang landai tak serta merta wisatawan bisa bermain seenaknya.

Menurut dia, ancaman rip current atau arus balik air laut bisa sangat berbahaya apabila pengunjung tidak mengetahui keberadaan titik-titik ini. “Salah-salah bisa terseret di area rip current. Jadi, agar lebih aman pengunjung harus bertanya kepada petugas SAR wilayah mana saja yang aman untuk bermain,” katanya.

Dia menambahkan selama libur akhir tahun seluruh personel disiagakan untuk menjaga keamanan di kawasan pantai mulai dari Pantai Poktunggal hingga Gesing. “Pemantauan dilakukan dari Posko SAR dan anggota yang berbaur dengan wisatawan yang bermain di pantai,” katanya.

Bupati Gunungkidul, Badingah, berharap selama libur akhir tahun tidak ada kejadian yang membahayakan. Menurut dia, selama liburan potensi kecelakaan laut harus diwaspadai seiring meningkatnya jumlah pengunjung khususnya di kawasan pantai. “Kami minta petugas benar-benar siaga sehingga laka laut bisa ditekan,” katanya.

Tiga buah gubuk untuk para pengunjung beristirahat di Pantai Krakal, di Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta, 7 Agustus 2014. TEMPO/Rully Kesuma

Menurut Badingah, semua pihak harus ikut berpartisipasi sehingga pelaksanaan liburan dapat berjalan dengan aman dan lancar. “Kami tidak bisa bekerja sendiri-sendiri karena dengan kerja sama maka hasil yang didapatkan lebih maksimal,” katanya.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

9 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

Menteri Sandiaga Uno menyatakan pembentukan kawasan aglomerasi di Jabodetabekjur itu dapat meningkatkan sektor pariwisata.


Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi, Sandiaga Uno: Belanja di Indonesia Saja

10 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi, Sandiaga Uno: Belanja di Indonesia Saja

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno tanggapi pembatasan barang impor bawaan penumpang.


Yunani Punya Aturan Baru untuk Pantai setelah Penduduk Lokal Protes

22 jam lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Punya Aturan Baru untuk Pantai setelah Penduduk Lokal Protes

Peraturan ini dirancang untuk membuat pantai lebih teratur dan adil untuk wisatawan maupun penduduk Yunani.


Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

1 hari lalu

Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo menyuntikan vitamin dan vaksin antraks untuk sapi ternak warga pada kegiatan Vaksinasi Antraks di desa Karanganyar, Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 11 Juli 2023. Penyaluran vaksin sebagai langkah pencegahan penyebaran virus antraks (Bacillus Anthracis). ANTARA/Mohammad Ayudha
Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

Wabah Antraks melanda Gunungkidul dan Sleman, Yogyakarta. Apa Penyebabnya?


Jalan-jalan ke Kampung Halaman Ellyas Pical, Banyak yang Indah di Saparua Maluku Tengah

2 hari lalu

Ellyas Pical. TEMPO
Jalan-jalan ke Kampung Halaman Ellyas Pical, Banyak yang Indah di Saparua Maluku Tengah

Kampung halaman petinju legendaris Ellyas Pical di Saparua, Maluku Tengah memiliki beragam destinasi wisata unggulan. Apa saja?


Sentosa Sensoryscape Ajak Wisatawan Merasakan Perjalanan Sensorik yang Unik

4 hari lalu

Sentosa Sensoryscape - Scented Sphere. (dok. Sentosa Development Corporation)
Sentosa Sensoryscape Ajak Wisatawan Merasakan Perjalanan Sensorik yang Unik

Ada enam taman sensori di Sentosa Sensoryscape yang menhubungkan Resorts World Sentosa di utara ke pantai keemasan Sentosa di selatan


97 Rumah Rusak di DIY, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi sampai 16 Maret

4 hari lalu

Rumah tertimpa tiang listrik yang roboh akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta (ANTARA/HO-BPBD Bantul)
97 Rumah Rusak di DIY, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi sampai 16 Maret

Sebanyak 97 rumah rusak akibat cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang di DIY pada Kamis. Masih berpotensi terjadi sampai 16 Maret


Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

4 hari lalu

Halaman B&B dengan bunga plum yang mekar di Desa Ganyuan, Quchi, Wushan, Cina.  (dok. Istimewa. Foto: Wang Zhonghu)
Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

Hamparan bunga plum di sepanjang tepian Sungai Yangtze Wushan, menarik perhatian wisatawan d


Cara Sewa Motor atau Scooter di Bali untuk Wisatawan Lokal dan Asing

4 hari lalu

Turis asing mengendarai sepeda motor sewaan tanpa menggunakan helm di Jalan Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin 13 Maret 2023. Gubernur Bali Wayan Koster mengimbau turis asing agar selalu mematuhi segala peraturan yang berlaku di Indonesia serta meminta menggunakan kendaraan yang disediakan oleh agen perjalanan dan tidak menggunakan kendaraan sendiri menyusul banyaknya turis asing yang ugal-ugalan mengendarai sepeda motor. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Cara Sewa Motor atau Scooter di Bali untuk Wisatawan Lokal dan Asing

Sebagai wisatawan, Anda perlu mengetahui cara sewa motor atau scooters di Bali. Pastikan Anda memiliki SIM yang masih berlaku, ya.


Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

5 hari lalu

Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul melakukan penyemprotan dekontaminasi bakteri antraks di Padukuhan Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat 7 Juli 2023. Penyemprotan tersebut untuk mencegah meluasnya penularan penyakit antraks setelah satu orang meninggal dunia dan 87 warga Candirejo positif setelah mengkonsumsi daging sapi yang terpapar antraks. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

Belasan warga menunjukkan gejala antraks setelah mengkonsumsi daging sapi. Daging sapi tersebut diduga terkontaminasi antraks.