Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peluang Baru, Wisata yang Bisa Dikembangkan di NTB

image-gnews
Kawasan wisata terpadu Mandalika menjadi destinasi wisata dunia di masa depan. Dok. Kemenparekraf
Kawasan wisata terpadu Mandalika menjadi destinasi wisata dunia di masa depan. Dok. Kemenparekraf
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Dengan modal pemandangan dan budaya yang elok, Nusa Tenggara Barat (NTB) berpotensi mengembangkan medical tourism di Indonesia. Potensi lainnya, Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB (RSUD NTB) menjadi satu-satunya rumah sakit daerah di Indonesia yang masuk dalam e-katalog kesehatan. 

"Ini menjadi peluang bagi NTB untuk mengembangkan inovasi jasa layanan dibidang kesehatan yang terpadu dan terintegrasi dengan pariwisata, yakni medical tourism," kata Direktur RSUD Provinsi NTB dr Lalu Hamzi Fikri, saat menyiapkan peresmian medical tourism oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang dijadwalkan 14 Desember 2019.
 
Rencananya, Menteri Kesehatan RI, dr. Terawan Agus Putranto datang ke Mataram, Kamis 5 Desember 2019 pagi.
 
RSUD NTB ditunjang dengan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika sebagai destinasi super prioritas nasional. Apalagi pada tahun 2021 MotoGP akan digelar di Mandalika. 
 
Untuk menjadi destinasi medical toursim atau wisata kesehatan, RSUD NTB dibekali alat medis tercanggih. Dok. Dinas Kominfotik NTB
 
Menurut Hamzi Fikri, RSUD NTB bersama rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta yang ada di NTB, sudah menyiapkan diri. Salah satunya melalui inovasi produk jasa layanan unggulan yang memikat pengunjung dari berbagai belahan dunia untuk berobat ke NTB. 
 
"Di sela-sela pengobatannya itu, mereka juga disediakan pilihan paket-paket kunjungan rekreasi, yang dapat menambah semangat dan memotivasi untuk cepat pulih, sehat dan bahagia," ujarnya.
 
Menurutnya, RSUD NTB ]menawarkan produk unggulan berupa pengobatan radioterapi. Layanan radioterapi itu didukung peralatan canggih dengan kapasitas layanan bisa mencapai 80 pasien sehari.  Bahkan CT scan simulator milik RSUD NTB tersebut merupakan yang pertama di Indonesia. Selain itu, pesawat sinar radioterapinya pun merupakan versi yang paling baru. 
 
Tidak itu saja, rumah sakit lainnya di Lombok tidak mau kalah. Seperti Rumah Sakit Harapan Keluarga menawarkan produk jasa layanan unggulan berupa "treatment cuci darah". Demikian juga RS Risa Centra Medica dengan Baby SPA, dan produk kesehatan lainnya. Seluruhnya akan berkolaborasi dengan RSUD NTB sebagai fasilitator dalam program NTB Medical Tourism yang siap dipromosikan ke seluruh dunia ini.
 
Untuk itu, RSUD NTB serta RSUD Kota Mataram dan beberapa rumah sakit swasta lainnya di kota itu, berkolaborasi dan bersinergi dengan Dinas Pariwisata, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia ASITA, dan seluruh instansi pemerintah terkait bersiap-siap untuk launching wisata medis di NTB.
 
Menurut Hamzi, untuk produk medical tourism sudah siap 100 persen. Karena itu harus berani mengambil langkah besar untuk melansirnya pada 14 Desember mendatang. Tak hanya kesiapan produk medisnya saja, produk wisata yang ditawarkan juga telah siap dipasarkan. "Launching ini akan menjadi langkah awal. Kalau menunggu 100 persen siap seluruhnya, pasti tidak akan siap," ujarnya. 
 
RSUD NTB dilengkapi pula dengan kamar untuk keluarga pasien. Dok. Dinas Kominfotik NTB
 
Hamzi menyebutkan rapat dan koordinasi telah dilakukan sebelumnya, bersama para pelaku usaha wisata yang tergabung dalam ASITA. Para guide medis pun akan dipersiapkan secara khusus untuk mendampingi para pasien medical tourism ini.
 
Dengan dibukanya medical tourism di NTB ini diharapkan NTB tak lagi hanya dikenal sebagai Destinasi Wisata Halal Terbaik di dunia. Tetapi juga mampu mengahadirkan warna baru di dunia medis nusantara.
 
SUPRIYANTHO KHAFID
 
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

1 hari lalu

Polres Bima Kota dan Polda NTB Tangkap 1 Orang Pelaku Pengoplos Gas Subsidi. Foto: TEMPO/Akhyar M. Nur
Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

Personel Polres Bima Kota mengungkap kasus pengoplosan gas bersubsidi di Kelurahan Jatibaru Barat, Asakota, Bima, NTB


Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

3 hari lalu

Seorang perempuan melintas dekat rumah yang roboh akibat gempa bumi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin, 18 Maret 2019. Menurut data BPBD NTB terdapat sebanyak 28 rumah mengalami rusak berat serta 499 rumah mengalami rusak sedang dan rusak ringan akibat gempa yang mengguncang Lombok. ANTARA
Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.


Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sumber: Istimewa
Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.


Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

5 hari lalu

Peletakan batu pertama pembangunan kompleks Nahdlatul Wathan di Buluminung, Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Minggu, 5 Mei 2024, oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) TGKH Lalu Gede Zainuddin Atsani. Foto: Nahdlatul Wathan
Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?


PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

7 hari lalu

Keindahan bawah laut di Pulau Moyo. Dok. BKSDA Nusa Tenggara Barat
PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.


Menengok Keindahan Pulau Padar

8 hari lalu

Surga kecil di Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur.
Menengok Keindahan Pulau Padar

Pulau Padar di Nusa Tenggara Timur memiliki pesona keindahan alam. Kayak menjadi destinasi wisata.


Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

8 hari lalu

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) berikan sertifikasi halal kepada pelaku usaha di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.


Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan) dan Presiden Komisaris AMNT Hilmi Panigoro (kedua kiri) saat meninjau proyek pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Dusun Otak Keris, Maluk, Sumbawa Barat, NTB, Selasa 20 Juni 2023. Pemerintah mendorong pembangunan fasilitas pengolahan mineral atau smelter sebagai bagian program hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah komoditas sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.


Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

12 hari lalu

Indosat Ooredoo Hutchison saat menggelar media update untuk memaparkan pencapaian Indosat di Nusa Tenggara pasca ekspansi sejak tahun 2023. Tempo/SUPRIYANTHO KHAFID
Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi


Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

14 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.