Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Jepang merupakan salah satu negeri dengan peradaban tua di Asia. Negeri ini memiliki seni dan budaya yang tinggi, yang tercermin dari Imperial Palace. Mengutip Nippon.com, penobatan Kaisar Naruhito berlangsung pada 22 Oktober 2019. Kaisar Naruhito menjalani prosesi upacara kenaikan takhta di depan Kashiko-dokoro, sebuah kuil di Istana Kekaisaran, Tokyo.
Penobatan Kaisar Naruhito akan dilakukan di The Seiden (State Hall) Imperial Palace. Mengutip laman resmi Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang, kunaicho.go.jp. Berikut beberapa fakta tentang Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang.
Omote-gozasyo
Kaisar melakukan tugas resminya di tempat ini. Omote-gozasyo memiliki ruang tunggu untuk pegawai Istana.
Imperial Palace di Tokyo merupakan kediaman resmi Kaisar Naruhito sekaligus istana untuk berbagai kegiatan kenegaraan. Foto: @sunny_travelstheworldSeiden State Hall
Bangunan ini terdiri atas beberapa tempat, yaitu Seiden-Matsu-no-Ma (ruang kenegaraan), serta dua ruang audiensi Seiden-Take-no-Ma, Seiden-Ume-no-Ma.
Chigusa-no-Ma, Chidori-no-Ma
Ruangan ini bisa dikunjungi para wisatawan yang mengunjungi Istana Kekaisaran. Ruangan ini berfungsi sebagai tempat untuk istirahat singkat selama kedatangan tamu.
Homeiden State Banquet Hall
Ada sebuah tempat (homeiden) yang digunakan untuk berbagai perjamuan di Istana Kekaisaran. Di antaranya untuk perjamuan tamu negara dan tempat bersantap waktu siang ketika ulang tahun kaisar. Kemudian, Izumi-no-Ma yang digunakan sebagai tempat istirahat untuk tamu dalam jumlah sedikit.
Rensui (ruang bersantap)
Ruangan ini digunakan untuk perjamuan makan, acara yang dihadiri tamu dalam jumlah sedikit.
PM Jepang Shinzo Abe berteriak "banzai" pada Kaisar Jepang Naruhito saat menjalani rangkaian ritual penobatan resmi kekaisaran yang disebut Sokuirei-Seiden-no-gi, di Istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang 22 Oktober 2019. Naruhito adalah kaisar Jepang pertama yang lahir setelah Perang Dunia II. REUTERS/Issei Kato/Pool Chowaden (aula resepsi)
Shunju-no-Ma adalah ruang serba guna yang digunakan untuk resepsi, audiensi, yang diberikan oleh Kaisar dan Permaisuri. Ada pula Matsukaze-no-Ma, Shakkyo-no-Ma, Nami-no-Ma, Kita-no-Ma sebagai tempat yang bisa digunakan untuk istirahat singkat pengunjung Istana Kekaisaran.
Minami-Damari (pintu masuk aula selatan), Kita-Damari (pintu masuk aula utara)
Ini adalah pintu masuk tertutup, yang juga dapat digunakan sebagai tempat singgah sejenak para tamu. Kita-Damari digunakan untuk audiensi dengan Kaisar dan Permaisuri serta memiliki tempat penyimpanan buku daftar nama para tamu.
Sisi timur Imperial Garden ini digunakan untuk perayaan publik, di antaranya acara tahun baru dan ulang tahun Kaisar. Foto: @charles.lee.reliant.taxImperial Garden
Sisi timur taman istana ini digunakan untuk perayaan publik, di antaranya acara tahun baru dan ulang tahun Kaisar. Gerbang Nakamon, Matsu-no-Tou dan lentera yang tergantung di bawah Chowaden dibuat dari kontribusi orang-orang selama pembangunan Istana Kekaisaran.
Iklan
