Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata ke Kunisaki Jepang, Tempat Shinto dan Buddha Berpadu

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Kawanaka Fudo di Kunisaki, Jepang. Foto: WalkJapan
Kawanaka Fudo di Kunisaki, Jepang. Foto: WalkJapan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika wisata ke Jepang dan ingin sesuatu yang berbeda, cobalah mampir ke Semenanjang Kunisaki di Pulau Kyushu, ujung barat Laut Jepang. Tempat ini memiliki nuansa yang jauh dari ingar-bingar metropolitan seperti Tokyo dan Osaka.

Semenanjung Kunisaki merupakan pusat Shugendo, agama kuno gabungan Shinto dan Buddha. Karena itu, daerah ini ini memiliki banyak kuil dan tempat suci yang mengingatkan pengunjung akan masa lalu yang religius.

Mengutip keterangan tertulis Walk Japan, berikut agenda wisata menarik saat berkunjung ke Kunisaki, Jepang.

  • Kunisaki dan Yufuin
    Mulailah perjalanan dari stasiun Hakata di Fukuoka dan berakhir di Yufuin. Ikuti napak tilas para biarawan yang berjalan menyusuri pegunungan di Semenanjung Kunisaki selama lebih dari 1.200 tahun.

    Dari sini, wisatawan bisa menikmati hutan hijau yang asri, patung Buddha, hingga goa tempat biksu berteduh dan bertapa. Kunjungi juga kuil besar Usa Jingu, lalu menyusuri Desa Tashibu serta mendatangi Itsutsuji-Fudo. Perjalanan ini memakan waktu 5 hari 4 malam.

    Bunga sakura di kuil Iwatoji, Kunisaki, Jepang. Foto: Walk Japan

  • Kunisaki Retreat
    Habiskan tujuh hari untuk berlibur dan menjelajahi tempat bersejarah dengan berjalan kaki lebih santai. Tur ini cocok untuk wisatawan yang tidak mau terburu-buru dan ingin berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Berbagai aktivitas yang bisa dilakukan selama travelling ke Kunisaki adalah yoga, meditasi, dan jalan santai melewati pemandangan desa. Wisatawan juga dapat mencoba membuat mi soba, menjajal keterampilan merangkai bunga atau ikebana, mengikuti upacara minum teh (chado), dan drum ala Jepang taiko.

    Gunung Yufudake, Kunisaki, Jepang. Foto: Walk Japan

  • Kunisaki Trek
    Bila waktu berlibur lebih dari 10 hari, luangkan waktu untuk menapaki jalur yang sudah dilewati oleh para biksu yang menembus pegunungan di semenanjung Kunisaki. Tur ke Gunung Yufu-dake dirancang untuk pendaki yang berpengalaman dan berakhir di Yufuin. Di sanaterdapat banyak pemandian air panas atau onsen dan penginapan khas Jepang (ryokan).
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.


Sebelum Traveling ke Jepang, Ketahui Tiga Aturan Baru untuk Wisatawan

2 hari lalu

Kuil Kinkakuji, Kyoto, Jepang (Pixabay)
Sebelum Traveling ke Jepang, Ketahui Tiga Aturan Baru untuk Wisatawan

Dari aturan untuk ke Gunung Fuji hingga visa digital nomad, inilah aturan baru yang terapkan Jepang untuk pariwisatanya.


Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

6 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?


Dampak Overtourism, Osaka Berencana Berlakukan Tiket Masuk untuk Turis Asing

6 hari lalu

MenaranTsutenkaku di Osaka, Jepang. Dok. ana.co.jp
Dampak Overtourism, Osaka Berencana Berlakukan Tiket Masuk untuk Turis Asing

Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk mendanai langkah-langkah melawan overtourism dan menjaga kebersihan jalanan di Osaka Jepang.


WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

6 hari lalu

Warga Negara Jepang, Yusuke Yamazaki, saat digiring dalam konferensi pers di Kantor Imigrasi Batam, Selasa, 12 Maret 2024. Yamazaki menjadi buronan Kepolisian Jepang sejak 2020 karena diduga melakukan penipuan. Foto: TEMPO/Yogi Eka Sahputra
WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

Yusuke Yamazaki merupakan buronan yang sedang dicari Kepolisian Jepang sejak 2020 dan masuk daftar buronan interpol pada 2023


Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini

6 hari lalu

Warga Negara Jepang, Yasuke Yamazaki, yang masuk dalam daftar buronan Interpol, ditangkap saat hendak menyebrang ke Malaysia. Penangkapan dilakukan pada 31 Januari 2024 oleh Satpolairud Polresta Barelang di perairan Pulau Bulan Kecamatan Bulang Kota Batam. Foto: ANTARA/Holdan Parlaungan/Chairul Fajri/Nusantara Mulkan
Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini

Yusuke Yamazaki ditangkap di Batam saat hendak menyebrang ke Malaysia. Ia merupakan buronan polisi Jepang atas dugaan kasus penipuan


Kelahiran Putri Sukarno-Ratna Sari Dewi Tepat Setahun Setelah Supersemar, Ini Profil Karina Kartika Soekarno

6 hari lalu

Karina Kartika Sari Dewi Soekarno. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Kelahiran Putri Sukarno-Ratna Sari Dewi Tepat Setahun Setelah Supersemar, Ini Profil Karina Kartika Soekarno

Tepat setahun peristiwa Supersemar, anak Sukarno-Ratna Sari Dewi di Prancis. Ia diberi nama Karina Kartika Soekarno, ini profilnya.


Tren Kafe di Tokyo, Menikmati Minuman Ditemani Kapibara

7 hari lalu

Cafe Capybay di Tokyo, Jepang, memungkinkan para  pengunjung menikmati teh dan kopi ditemani dua kapibara. Instagram.com/@cafe_capyba
Tren Kafe di Tokyo, Menikmati Minuman Ditemani Kapibara

Di Tokyo, Jepang, kafe yang menawarkan pengalaman khusus dengan kapibara sedang diminati


4 WNI di Jepang Ditangkap Kepolisian Isesaki

8 hari lalu

ilustrasi penjara
4 WNI di Jepang Ditangkap Kepolisian Isesaki

Kepolisian Isesaki menahan empat WNI, di mana satu WNI berstatus legal dan tiga WNI lainnya berstatus overstay.


Kyoto Bakal Tutup Sejumlah Gang di Distrik Geisha karena Overtourism

10 hari lalu

Pengunjung mengamati bunga Sakura yang mulai bermekaran di kuil Hirano Jinja, Kyoto, Jepang, 24 Maret 2015. Pohon sakura menghasilkan buah yang dikenal sebagai buah ceri (bahasa Jepang: sakuranbo). Buah ceri yang masih muda berwarna hijau dan yang sudah masak berwarna merah sampai merah tua hingga ungu. (The Asahi Shimbun via Getty Images)
Kyoto Bakal Tutup Sejumlah Gang di Distrik Geisha karena Overtourism

Wisatawan memadati jalan-jalan sempit dan kuno di kawasan Gion, Kyoto, yang dikenal dengan distrik geisha, penduduk lokal merasa terganggu.