Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Merapi Erupsi, 1.000-an Jeep Wisata Aman

image-gnews
Wisatawan bersiap mengikuti wisata
Wisatawan bersiap mengikuti wisata "Volcano Tour Merapi" dengan mengendarai mobil Jip di kawasan lereng Gunung Merapi, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, (29/12). ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -  Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DI Yogyakarta mengumumkan telah terjadi awan panas letusan di Gunung Merapi pada 14 Oktober 2019 pukul 16.31 WIB.

Sebelum peristiwa Gunung Merapi erupsi,  Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) sejak pagi menggelar acara "Kenduri Raya Sewu Jip Merayap Merapi", sebagai peringatan ulang tahunnya ke empat yang melibatkan lebih dari 1.000 jip anggota AJWLM dari berbagai merk dan varian.

Acara asosiasi jip itu mengambil start berangkat bersama dari lapangan Boyong Kaliurang lalu lanjut ke bunker Kaliadem, yang menjadi pusat kenduri dan doa bersama warga masyarakat.

“Iya ini (letusan Merapi terjadi), pas banget acara selesai,” ujar panitia Kenduri Raya Sewu Jip Merayap Merapi, Eko Nurcahyono kepada Tempo Senin sore 14 Oktober 2019.     

Eko yang juga Sekretaris AJWM menuturkan peristiwa letusan Merapi itu tak sampai mengganggu acara yang telah mereka persiapkan karena seluruh rangkaian kegiatan memang sudah selesai. “Masih aman, nggak apa-apa. Karena peristiwa itu hampir setiap hari terjadi, aman,” ujarnya.

Eko menambahkan saat peristiwa letusan Merapi terjadi pun sebagian peserta kenduri masih tetap berada di lokasi acara. Mengenai layanan jip wisata, ia menegaskan jip tetap melayani wisatawan. 

BPPTKG sebelumnya mernyebut terjadi awan panas letusan di Gunung Merapi pada tanggal 14 Oktober 2019 pukul 16:31 WIB. Awan panas terekam di seismogram dengan durasi 270 detik dan amplitudo 75 mm. Terpantau kolom setinggi maksimal ±3.000 meter dari puncak. Angin bertiup ke arah Barat Daya.

Dalam kenduri raya itu, sejumlah acara pun digelar untuk memeriahkan HUT ke-4 asosiasi. Dari bunker Kaliadem, pasukan bergada (prajurit) dari Dusun Kepuharjo mengisi aksi kesenian Jathilan yang kemudian dilanjutkan dengan aksi simbolis pelepasan burung ke habitat asli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pelepasan burung ini sebagai salah satu simbol wujud pelestarian lingkungan bagi masyarakat lereng Gunung Merapi bahwa burung menjadi mitigasi alam untuk memberikan informasi terkait aktivitas Merapi,” ujarnya.

Ribuan peserta mengikuti kenduri dalam peringatan HUT Asosiasi Jip Merapi Senin (4/10). Dok. Asosiasi Jip Wisata Merapi

Perayaan kenduri juga diiisi dengan bersih-bersih bunker Kaliadem sebagai tempat anggota AJWLM sehari-hari berkumpul melakukan aktivitas pariwisata di lereng Gunung Merapi.  Selama perayaan kenduri, anggota asosiasi juga menggratiskan masyarakat yang ingin naik jip mengikuti acara ini.

Selesai acara dari bunker Kaliadem kemudian peserta kembali menuju Lapangan Boyong Kaliurang, untuk pengundian door price dan Hiburan di panggung utama.

Tidak hanya anggota asosiasi yang terlibat dalam acara ini tapi seluruh elemen pariwisata yang selama ini beraktivitas di lereng Merapi. Seperti paguyuban fotografer Merapi, asosiasi hotel dan penginapan Merapi, pedagang di lereng Merapi, hingga relawan lereng Merapi bersama sama terlibat dalam acara ini.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

14 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 24 Januari 2024. Data BPPTKG pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di daerah potensi bahaya dan menghimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar serta awanpanas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi yang saat ini berada di tingkat aktivitas Siaga (level III). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.


Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

14 hari lalu

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat petang, 28 Juli 2023. Dok. BPPTKG.
Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.


Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

17 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 24 Januari 2024. Menurut data BPPTKG telah terjadi Awan panas Guguran durasi 186.28 detik pada tanggal 24 Januari 2024 pukul 15:56 WIB dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya (kali Bebeng). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.


Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

24 hari lalu

Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Suci Nyepi 1946 Caka, digelar di Kaliurang Park, Pakem Sleman Yogyakarta Jumat 23 Februari 2024. (Dok. Istmewa)
Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman


Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

27 hari lalu

Wisatawan menaiki jip lava tour di Kali Kuning, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 25 Desember 2023. Wisata lava tour yang menawarkan berkendara menaiki mobil jip menyusuri lereng Gunung Merapi melihat sisa erupsi tahun 2010 tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2023. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.


Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo

36 hari lalu

Serah terima uborampe atau sesaji mengawali Tradisi Labuhan Merapi di Kecamatan Cangkringan Sleman Minggu (11/2). Dok. Istimewa
Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo

Upacara adat yang digelar Keraton Yogyakarta ini merupakan tradisi ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan alam


Gunung Merapi Keluarkan 143 Kali Guguran Lava dalam Sepekan

45 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 24 Januari 2024. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Gunung Merapi Keluarkan 143 Kali Guguran Lava dalam Sepekan

Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava 143 kali ke arah selatan dan barat daya sejak sejak 26 Januari - 1 Februari 2024.


Serahkan Bansos hingga Sertifikat Tanah, Inilah Kegiatan Jokowi di Jawa Tengah Sehari setelah Debat Cawapres

56 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat di Salatiga, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024). ANTARA/HO-BPMI Setpres
Serahkan Bansos hingga Sertifikat Tanah, Inilah Kegiatan Jokowi di Jawa Tengah Sehari setelah Debat Cawapres

Sehari setelah debat cawapres kedua, Presiden Jokowi langsung melakukan beberapa kegiatan di Jawa Tengah.


Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Melanda Boyolali dan Klaten, Ini Rekomendasi ke Warga

57 hari lalu

Warga membersihkan mobilnya yang terkena abu vulkanik Gunung Merapi di Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu, 21 Januari 2024. Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) terjadi awan panas guguran Gunung Merapi pada (21/1) pukul 14:12 WIB dengan jarak luncur maksimal 2400 meter ke Barat Daya dan sejumlah wilayah lereng timur terdampak hujan abu vulkanik. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Melanda Boyolali dan Klaten, Ini Rekomendasi ke Warga

Terkait kondisi terkini di Gunung Merapi, pemerintah setempat telah mengeluarkan beberapa rekomendasi.


Hujan Abu Landa Kawasan Lereng Pasca Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas

57 hari lalu

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas Minggu (21/1). Dok.istimewa
Hujan Abu Landa Kawasan Lereng Pasca Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas

Awan panas guguran Gunung Merapi har ini, Minggu 21 Januari 2024, terjadi setidaknya empat kali dari pukul 00.00 hingga 19.30 WIB