Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin, Yogya Helat Parade Merah Putih

image-gnews
Warga dari berbagai kecematan di Yogyakarta berpartisipasi dalam karnaval bertajuk Wayang Jogja Night Carnival #4 untuk memperingati HUT Kota Yogyakarta ke 263, Senin (7/10). TEMPO/Pribadi Wicaksono
Warga dari berbagai kecematan di Yogyakarta berpartisipasi dalam karnaval bertajuk Wayang Jogja Night Carnival #4 untuk memperingati HUT Kota Yogyakarta ke 263, Senin (7/10). TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden RI terpilih Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, lintas komponen warga Yogyakarta berinisiatif menggelar selebrasi budaya bertajuk “Parade Merah Putih Dari Yogya Untuk Indonesia” pada Sabtu 19 Oktober 2019 di Malioboro.

Parade akan dimulai pukul 15.00 dari titik start halaman DPRD DIY dan finish di halaman museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, "Parade Merah Putih Dari Yogya Untuk Indonesia bakal diikuti puluhan komponen masyarakat," ujar Koordinator Parade Merah Putih, Widihasto Wasana Putra Senin 14 Oktober 2019.

Komponen yang dimaksud antara lain Paskibraka DIY, abdi dalem Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman, Marching Band Universitas Gajah Mada, Bregada Niti Manggala, GK Ladies, dan Srikandi Idaman.

Ada pula Laskar Kebaya Metal, Detasemen Cobra Airsoft Gun Club Yogyakarta, Marching Band SMA Bopkri II Yogyakarta, Bregada Klono Cipto Wening, Batalyon TNI 403/Wirasada Pratista, Barongsay dan liong serta penari dari Jogja Chinese Art and Culture Centre, juga Yogyakarta Land Rover Community.

Hal menarik turut diarak sedikitnya empat buah gunungan: gunungan salak dari Sleman, gunungan bakpia dari Kota Yogyakarta, gunungan geplak dari Bantul dan gunungan sayuran dan buah-buahan, "Gunungan akan dibagikan kepada masyarakat yang hadir," ujarnya.

Widihasto mengatakan Parade Merah Putih Dari Yogya Untuk Indonesia dimaksudkan sebagai upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan seluruh komponen masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bregada keraton keluar dari bangsal Siti Hinggil Keraton Yogyakarta untuk mengawal rangkaian acara Gerebeg Maulud, Rabu, 21 November 2018. Sebanyak tujuh gunungan yang diarak menuju masjid Gedhe dan Pura Pakualaman. TEMPO/Yovita Amalia

Menurutnya tantangan bangsa Indonesia ke depan di tengah ancaman tekanan resesi global akan makin berat. Tak ada jalan lain kecuali seluruh komponen bangsa bergotong royong bahu membahu memperkuat semua lini kehidupan, khususnya dalam rangka memantabkan stabilitas sosial politik dan keamanan serta penciptaan iklim ekonomi yang kondusif.

Panitia Parade Merah Putih meminta peserta hadir lebih awal pukul 13.00 di lokasi start untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Peserta diharapkan mengenakan busana adat Nusantara atau bernuansa merah putih.

"Masyarakat yang menyaksikan parade diimbau mengikuti arahan petugas di lapangan. Saat parade berlangsung akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas di Jl. Malioboro," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

9 jam lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

10 jam lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

7 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

7 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.