TEMPO.CO, Garut - PT Tama Cokelat Indonesia, produsen produk cokelat Chocodot membuat museum tentang produk Chocodot dari masa ke masa. Museum Chocodot ini terletak di kawasan Kubang Jalan Raya Bandung - Garut, Jawa Barat.
"Kami mendirikan museum cokelat, satu-satunya di Jawa Barat bahkan bisa dikatakan se-Indonesia," kata Kiki Gumelar, pemilik PT Tama Cokelat Indonesia, di Garut, Sabtu 12 Oktober 2019. Menurut Kiki, museum menjadi salah satu gerbang masuk untuk mempromosikan wisata Garut kepada dunia.
Saat ini, Kiki melanjutkan, Chocodot membuat program baru untuk mengenalkan wisata yaitu World Heritage sebagai tempat makanan tradisional. Makanan tradisional yang dimaksud misalnya dodol. "Intinya bagaimana menciptakan Garut sebagai tujuan wisata kuliner, sehingga banyak orang mau datang ke Garut," katanya.
Cokelat dodol 'chocodot', oleh-oleh khas Garut. TEMPO/Prima Mulia
Kiki berharap, berbagai produk kuliner yang dibuat oleh perusahaan bisa membuat Garut menjadi destinasi wisata kuliner. Adapun Chocodot, Kiki Gumelar menjanjikan, akan terus berinovasi dengan tidak melepaskan ciri khas daerah Garut, terutama yang bertema objek wisata dan kuliner Garut.
Tak cuma melalui variasi produk, Kiki Gumelar menjelaskan, promosi wisata bisa dilakukan melalui kemasan Chocodot. Pada bungkus Chocodot tertera berbagai objek wisata, misalnya wisata alam atau bangunan bersejarah yang ada di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Dengan membeli produk kami, maka konsumen bisa mengetahui destinasi wisata apa saja yang ada di Garut," ucap Kiki Gumelar. "Nanti akan ada curug (air terjun) Garut, situ (danau) Garut."