Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liburan ke Candi Borobudur, Manfaatkan Layanan dari Balkondes Ini

image-gnews
Sunrise di Candi Borobudur. 15 Januari2 019. TEMPO/Wawan Priyanto
Sunrise di Candi Borobudur. 15 Januari2 019. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pengembangan program wisata desa di kawasan Candi Borobudur kian mengemuka demi menggaet kunjungan wisatawan. Konsep wisata desa yang dikenal Balai Ekonomi Desa atau Balkondes di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah sudah menjangkau 20 desa.

Baca: Tiket Candi Borobudur Dianggap Kemahalan, Pengelola: Itu Termurah

Bentuk Balkondes berupa pendirian sentra ekonomi desa yang dilengkapi homestay atau penginapan bagi wisatawan dengan standar yang tak kalah dari hotel. Direktur PT Manajemen Community Based Tourism Nusantara, Jatmika Budi Santoso mengatakan Balkondes menjadi solusi agar wisatawan betah dan berlama-lama tinggal di sekitaran Candi Borobudur.

"Kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur memang tinggi, tapi selama ini mereka tidak berlama-lama di sini lantaran tak ada penginapan yang memadai," kata Jatmika Budi Santoso, Sabtu 25 Mei 2019. Padahal dari sisi aksesibilitas, jalur menuju Candi Borobudur sudah terbuka lebar dan mudah, terlebih setelah Bandara Yogyakarta International Airport di Kulon Progo, beroperasi.

Baca juga: 
NYIA Dongkrak Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Candi Borobudur

PT Manajemen Community Based Tourism Nusantara yang berada di bawah Balkondes di kawasan Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah ini mengusung konsep The Experience of Village Atmosphere. Konsep tersebut mengajak wisatawan merasakan pengalaman menikmati langsung nuansa pedesaan berlatar Candi Borobudur.

Homestay yang dikelola Balai Ekonomi Desa atau Balkondes di kawasan Candi Borobudur Jawa Tengah. Dok.CBT Nusantara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa kegiatan menarik dalam konsep Experience of Village Atmosphere, antara lain melibatkan wisatawan dalam pembuatan kerajinan tangan, bikin olahan makanan dari hasil bumi, dan menikmati keindahan alam di sekitar Candi Borobudur. Dan seperti biasa, ada pertunjukan kesenian daerah.

"Dengan berbagai aktivitas yang ditawarkan Balkondes, wisatawan akan merasa kunjungannya tidak akan habis dinikmati dalam satu hari," kata Jatmika. "Setiap tamu bisa terlibat secara langsung dalam berbagai pengalaman menarik yang ditawarkan di setiap Balkondes."

Homestay yang dikelola Balai Ekonomi Desa atau Balkondes di kawasan Candi Borobudur Jawa Tengah. Dok.CBT Nusantara

Balkondes di kawasan Candi Borobudur merupakan program garapan Kementerian BUMN bidang pariwisata yang dirintis pada 2016. Mereka mendirikan Balai Ekonomi Desa dan homestay yang kemudian asetnya diserahkan kepada pemerintah desa dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta didampingi Kementerian BUMN melalui PT Manajemen CBT Nusantara.

Simak: Nikmati Keindahan Candi Borobudur dari Jarak 13 Kilometer

Jatmika melanjutkan, saat ini pihaknya mendampingi dan mengelola 20 Balkondes di Kecamatan Borobudur, terutama dalam hal standardisasi untuk menjamin kepuasan wisatawa. Perusahaan ini juga memasarkan dan mengenalkan Balkondes, serta memaksimalkan hasil yang didapat oleh desa melalui manajemen yang tertata.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dian Sastro dan Nicholas Saputra Berpasangan dalam 5 Film, Bukan Cuma Ada Apa dengan Cinta

11 menit lalu

Pemeran film romantis yang populer di tahun 2002, Ada Apa Dengan Cinta, Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra menghadiri konfrensi pers film Ada Apa Dengan Cinta 2 di The Hall Senayan City, Jakarta, 15 Februari 2016. TEMPO/Nurdiansah
Dian Sastro dan Nicholas Saputra Berpasangan dalam 5 Film, Bukan Cuma Ada Apa dengan Cinta

Dian Sastro dan Nicholas Saputra kerap dipasangkan dalam sebuah produksi film. Setelah Ada Apa dengan Cinta, berikut film lainnya mereka berdua.


KAI Beri Diskon 30 Persen untuk Agen Travel di Mudik Lebaran 2024

47 menit lalu

Sejumlah calon penumpang menunggu keberangkatan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad, 23 April 2023. Keberangkatan pemudik di Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada 23 April 2023 volume penumpang masih diatas 90 persen dari total ketersediaan tempat duduk. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
KAI Beri Diskon 30 Persen untuk Agen Travel di Mudik Lebaran 2024

KAI berkolaborasi dengan Asosiasi Travel Agen Indonesia (Astindo) menghadirkan program promo khusus untuk agen travel selama masa Lebaran 2024.


Berburu Kuliner Ramadan Tak Harus di Hotel atau Restoran, di Pinggir Kali Juga Seru

3 jam lalu

Suasana pasar Ramadan di pinggir Kali Code Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Berburu Kuliner Ramadan Tak Harus di Hotel atau Restoran, di Pinggir Kali Juga Seru

Pasar Ramadan Taman Perwira Lembah Code jadi spot berburu berbagai takjil dan kuliner berbuka puasa.


Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

11 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

Menteri Sandiaga Uno menyatakan pembentukan kawasan aglomerasi di Jabodetabekjur itu dapat meningkatkan sektor pariwisata.


Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi, Sandiaga Uno: Belanja di Indonesia Saja

11 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi, Sandiaga Uno: Belanja di Indonesia Saja

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno tanggapi pembatasan barang impor bawaan penumpang.


Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

20 jam lalu

Razia Jam Malam Anak di Kota Yogyakarta digencarkan selama bulan Ramadan 2024 untuk mencegah kejahatan jalanan. (Dok. Istimewa)
Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.


7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

1 hari lalu

Sleeper Bus buatan Laksana tampil di GIIAS 2019. TEMPO/Muhammad Kurniato
7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

Ada beberapa pilihan bus rute Bogor Yogyakarta yang bisa Anda coba. Harga tiketnya mulai dari Rp180 ribu saja. Ini informasi lengkapnya.


Ngabuburit di Candi Prambanan dan Ratu Boko, Ini Menu Berbuka yang Bisa Dinikmati

3 hari lalu

Sederet menu berbuka puasa di Candi Ratu Boko dan Prambanan. (Dok. Istimewa)
Ngabuburit di Candi Prambanan dan Ratu Boko, Ini Menu Berbuka yang Bisa Dinikmati

Wisatawan yang menunaikan ibadah puasa di Yogyakarta, ada sejumlah spot menarik untuk ngabuburit dan berbuka puasa yang jadi pilihan. Salah satunya di Candi Ratu Boko maupun di Candi Prambanan, Sleman Yogyakarta.


Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

3 hari lalu

Massa membawa replika batu nisan makam di Aksi Sejagad : 30 Hari Matinya Demokrasi di Rezim Jokowi di depan Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta Kamis sore 14 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

Aksi Sejagad: 30 Hari Matinya Demokrasi di Era Kepemimpinan Jokowi di Yogyakarta sebut Pemilu 2024 sebagai pemilu terburuk sepanjang sejarah Indonesia


Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

3 hari lalu

Pemantauan daging segar oleh Pemkot Yogyakarta di pasar rakyat saat Ramadhan. (Dok. Istimewa)
Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

Kasus suspek antraks di Sleman dan Gunungkidul, Yogyakarta, itu diduga kembali terjadi karena adanya tradisi purak atau brandu yang berbahaya.