TEMPO.CO, Jakarta - Keindahan Candi Borobudur bisa dinikmati tanpa harus datang ke sana. Wisatawan bisa melihat Candi Borobudur dari jarak 13 kilometer jauhnya atau tepatnya dari Desa Wisata Nglinggo, Kulon Progo.
Baca: Serunya Mengalun di Jeram-jeram Sekitar Borobudur
Dari Desa Wisata Nglinggo, Kulon Progo, wisatawan bisa menikmati keindahan Candi Borobudur menggunakan teleskop ke arah timur laut. Ada 20 unit teleskop yang diletakkan di atas bukit desa wisata itu.
Desa wisata yang terletak di kawasan Bukit Menoreh, Pagerharjo, Kulonprogo ini sekarang menjadi salah satu tempat berlibur alternatif di Yogyakarta. "Kami ingin mengangkat potensi Nglinggo," kata Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Niken Purboraras.
Wisatawan menikmati suasana matahari terbit di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 15 Desember 2018. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Nglinggo yang tahun lalu menjadi juara nasional Desa Wisata berbasis masyarakat menjanjikan sejumlah panorama dan suasana menarik. Ada kebun teh dan wisatawan dapat memetik dan memasaknya menjadi minuman, hamparan tanaman kopi, hutan untuk offroad, juga air terjun Watu Jonggol yang lokasinya agak tersembunyi di ketinggian 900 meter dari permukaan laut dan masih perawan.
Yang tak kalah menarik ada bukit Isis. Dalam Bahasa Jawa, isis berarti sejuk karena lokasinya di bukit yang rimbun dengan pepohonan. Dari bukit ini wisatawan juga bisa melihat Candi Borobudur jika menghadap ke arah utara.
Baca juga: Zikri Daulay Girang Travelling ke Borobudur dan Candi Prambanan
Ketua Kelompok Kerja Sadar Wisata Pagerharjo, Yoko mengatakan Desa Wisata Nglinggo juga memiliki kesenian tradisional yang menarik, seperti Lengger atau Angguk. "Seni tari Angguk pernah menjadi juara di kompetisi tari nasional," kata dia.
