Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Saluran Irigasi Jadi Objek Wisata Air Terjun Mini di Klaten

image-gnews
Air Terjun Gemulai di Dukuh Banyusri, Desa Krajan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, yang terlantar setelah viral.Tempo/Dinda Leo Listy
Air Terjun Gemulai di Dukuh Banyusri, Desa Krajan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, yang terlantar setelah viral.Tempo/Dinda Leo Listy
Iklan

TEMPO.CO, Klaten - Objek wisata Air Terjun Gemulai di Dukuh Banyusri, Desa Krajan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, mati suri selama satu tahun. Air Terjun Gemulai adalah objek wisata alternatif yang menawarkan keindahan panorama limpasan air dari saluran irigasi yang berhulu di Sungai Gemuling.

Baca: Napak Tilas Air Terjun Gemulai, Wisata Alternatif di Klaten

Setelah mengairi areal persawahan penduduk, air irigasi itu mengakhiri perjalanannya di tebing batu berketinggian sekitar 10 meter sebelum kembali ke Sungai Gemuling yang melintasi Dukuh Banyusri. Saat sawah di atasnya sedang mendapat jatah pengairan, air terjun pun mengalir deras.

Begitu pula sebaliknya. Curah air terjun pun surut saat jatah pengairan dialihkan ke petak sawah yang lain. Pada awal 2017 hingga medio 2018, Air Terjun Gemulai bisa mengumpulkan pendapatan bersih sekitar Rp 1 sampai 2 juta per pekan dari sumbangan suka rela pengunjungnya.

"Saat itu kami belum menerapkan tiket masuk, hitung-hitung buat promosi dulu," kata Ketua Karang Taruna Dukuh Banyusri, Arifin Wahyu Nugroho kepada Tempo, Kamis 16 Mei 2019. Selain untuk mengganti jasa masyarakat dan pemuda yang setia berjaga serta memandu wisatawan dengan nominal sekadarnya, sisa uang sumbangan itu diputar lagi untuk modal mengembangkan obyek wisata.

Sayangnya, lambat laun pengunjung Air Terjun Gemulai mulai surut. Musababnya, keindahan air terjun tidak bisa dinikmati tiap hari karena hanya mengandalkan limpasan saluran irigasi yang mengairi areal persawahan di atasnya. Ditambah lagi para pengelolanya sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Lebatnya semak belukar di jalan setapak menuju Air Terjun Gemulai, obyek wisata alam di Dukuh Banyusri, Desa Krajan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Pada awal 2017 sampai medio 2018, Air Terjun Gemulai ramai dikunjungi wisatawan setelah menjadi viral di media sosial. Tempo/Dinda Leo Listy

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Arifin, persoalan tidak ajeknya limpasan saluran irigasi di Air Terjun Gemulai sebenarnya bisa diatasi dengan menyalurkan air secara langsung dari Sungai Gemuling di Desa Glagah dengan menggunakan pipa. Namun, solusi itu berisiko diprotes para petani karena bakal mengurangi jatah pengairan sawah mereka.

"Permasalahan itu sebenarnya masih berpeluang diselesaikan secara musyawarah dengan menawarkan sistem bagi hasil dari pengelolaan pariwisata Air Terjun Gemulai kepada para petani," kata Arifin. Namun, langkah itu belum dapat ditempuh lantaran Air Terjun Gemulai juga belum menghasilkan keuntungan.

Baca juga: Air Terjun Berasap Jadi Destinasi Wisata Baru di Cianjur

Demi kembali bangkitnya objek wisata Air Terjun Gemulai, Arifin berencana menawarkan kerja sama pengelolaannya dengan pihak swasta. "Kalau ada investor, baik dari dalam atau luar berminat menanamkan modalnya di Air Terjun Gemulai, kami siap menyambut dengan tangan terbuka," kata Arifin.

Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Handayani Desa Krajan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Bayu Adhi Putra mengatakan jika masyarakat benar-benar ingin menggarap objek wisata Air Terjun Gemulai, pihaknya bersedia bekerja sama. "Asalkan serius dikembangkan menjadi usaha pariwisata yang profesional, pemerintah desa pasti mendukung dari segi dana dan lain-lain,” kata Bayu Adhi Putra.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

22 jam lalu

Pendulang intan di kawasan pendulangan desa Pumpung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. ANTARA/HERRY MURDY HERMAWAN
25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

27 April 1999 merupakan hari lahir Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ini profil dan destinasi wisata unggulan di Kota Idaman ini.


5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

1 hari lalu

Ilustrasi road trip. Unsplash.com/Caleb Whiting
5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

6 hari lalu

Hatta Falaj, Dubai, merupakan saluran irigasi bawah tanah yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Airnya mengalir ke sejumlah lahan pertanian di sekitarnya. Foto diambil 24 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Menyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai

Hatta Falaj di Dubai mengalirkan air dari bawah pengunungan Hajar untuk kebutuhan pertanian dan minum warga di masa lalu.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

6 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

11 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

11 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.


Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

16 hari lalu

Sejumlah penumpang berdesakan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.


Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

16 hari lalu

Suasana wisata Monumen Nasional (Monas) pada Lebaran hari kedua, Jakarta, Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.


Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

16 hari lalu

Pantai Batu Karas Pangandaran (disparbud.jabarprov.go.id)
Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

Pada hari kedua Lebaran 2024, Pantai di wilayah Jawa Barat, mulai dipadati wisatawan.