Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serunya Forest Tracking di Lombok Barat, Wisatawan Paling Suka

image-gnews
Kegiatan forest tracking atau lintas alam sejauh delapan kilometer di Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat Giri Menang, NTB, Sabtu 30 Maret 2019. TEMPO | Supriyanto Khafid
Kegiatan forest tracking atau lintas alam sejauh delapan kilometer di Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat Giri Menang, NTB, Sabtu 30 Maret 2019. TEMPO | Supriyanto Khafid
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Ribuan warga Kabupaten Lombok Barat Giri Menang, Nusa Tenggara Barat, mengikuti forest tracking atau lintas alam sejauh delapan kilometer di Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada. Mereka meliwati sawah, hutan, kebun, bukit, dan sungai sambil menikmati pemandangan indah air terjun Tibu Atas pada Sabtu, 30 Maret 2019.

Baca: Kapal Pesiar Berlabuh di Lombok Barat, Intip Tujuan Wisatanya

Seorang peserta, Jani, siswa kelas V SD Negeri 1 Sesaaot merasakan serunya berjalan sembari menikmati pemandangan alam di tanah kelahirannya. "Kami berjalan sersama-sama, tambah semangat karena banyak hadiahnya," kata Jani.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sengaja memilih Desa Buwun Sejati sebagai lokasi forest tracking karena desa ini adalah satu dari tiga desa wisata di sana. Dua desa wisata lainnya adalah Desa Sesaot dan Desa Pakuan.

Sejak 2016, ketiga desa wisata tersebut ditetapkan sebagai kawasan Sustainable Tourism Observatory (STO) alias Destinasi Pengamatan Pariwisata Berkelanjutan. Di Indonesia, hanya ada tiga daerah yang ditetapkan sebagai kawasan STO oleh Kementerian Pariwisata, yaitu Lombok Barat, Sleman, dan Pangandaran.

Kegiatan forest tracking atau lintas alam sejauh delapan kilometer di Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat Giri Menang, NTB, Sabtu 30 Maret 2019. TEMPO | Supriyanto Khafid

Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan kegiatan forest tracking ini dilakukan agar masyarakat mencintai dan mempunyai rasa memiliki terhadap hutan dan alam. "Mudah-mudahan bisa menggugah rasa cinta dan memelihara alam," kata Fauzan Khalid. Acara lintas alam ini juga disertai penanaman pohon memperingati ulang tahun ke-61 Kabupaten Lombok Barat pada 17 April mendatang.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Wana Gangga I Made Wiranata mengatakan medan jelajah forest tracking yang terdiri dari jalan setapak dan menyeberangi sungai banyak diminati wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. "Bahkan kegiatan jelajah alam ini didukung oleh lembaga swadaya masyarakat asal Jepang, Yuitsu Kaihatu Labu," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Mengintip Peninggalan Belanda di Desa Bonjeruk Lombok

Para wisatawan yang melakukan forest tracking dapat menikmati suasana di tengah kebun mahoni, manggis, rambutan, kemiri, atau kerindangan pohon Albasia. Ada pula wisata peternakan bebek dan lebah trigona, memancing, bersepeda dayung, sampai ikut belajar menganyam kerajinan daun kelapa dan kayu.

Kegiatan forest tracking atau lintas alam sejauh delapan kilometer di Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat Giri Menang, NTB, Sabtu 30 Maret 2019. TEMPO | Supriyanto Khafid

Di lokasi air terjun Tibu, wisatawan boleh mandi di kolamnya Tibu Atas dengan ketinggian sekitar 7 meter. Ada pula kolam sumber Aik Nyet juga air terjun Bunut Ngengkang. Durasi paket forest tracking bagi wisatawan, menurut Wiranata, berlangsung sekitar 8 jam.

Made Wiranata melanjutkan, ada juga paket wisata bermalam di rumah penduduk Desa Buwun Sejati selama dua hari senilai Rp 600 ribu. Harga itu sudah termasuk makan dan bersepeda keliling desa yang disiapkan oleh BUMDes Argasari. "Sekarang ini masih harga promosi," kata dia.

Artikel terkait: Selain Pantai, Ini 5 Tempat Wisata yang Wajib di Lombok

Untuk wisatawan lokal yang hanya ingin main ke air terjun atau sumber air dipungut biaya Rp 5.000. Pengunjung air terjun dan sumber air di desa tersebut mencapai 500 sampai 1.000 orang, terutama di akhir pekan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

19 jam lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

23 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

1 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

2 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

2 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

3 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

3 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

3 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

4 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.