Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maudy Ayunda Diterima di Harvard, Tilik 4 Museum Kerennya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Maudy Ayunda dalam peluncuran album terbarunya, Oxygen di Jakarta, 15 Februari 2018. Album ini tersedia dalam kemasan CD dan USB yang berisikan lagu, lirik, video klip dan exlusive foto Maudy Ayunda TEMPO/Nurdiansah
Maudy Ayunda dalam peluncuran album terbarunya, Oxygen di Jakarta, 15 Februari 2018. Album ini tersedia dalam kemasan CD dan USB yang berisikan lagu, lirik, video klip dan exlusive foto Maudy Ayunda TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Topik tentang aktris Maudy Ayunda yang sedang dilema menentukan kampus masih menjadi perbincangan hangat netizen. Ada netizen yang menyarankan Maudy Ayunda mengambil Kampus Harvard. Ada pula masyarakat yang mendorongnya masuk Kampus Stanford.

Baca: Maudy Ayunda Diterima Harvard, Intip Kemegahan Kantin Kampusnya

Memang Maudy Ayunda belum memutuskan kampus mana yang akan diambilnya. Harvard tentu saja menjadi pilihan yang sangat menggiurkan. Bagaimana tidak, kampus itu mendapatkan peringkat satu versi Times Higher Education Supplement World University Rankings.

Kampus yang didirikan pada 1636 ini, terletak di Massachussetts, Amerika Serikat. Kampus ini pun memiliki banyak sekali sarana dan prasarana guna menunjang kebutuhan belajar mahasiswanya yang sudah mencapai mencapai 21 ribu orang. Di antaranya adalah 3 jenis museum. Jenis museum budaya, terdiri dari 4 museum; jenis museum sains, yang terdiri dari 9 museum; dan jenis museum koleksi digital, yang terdiri dari 6 museum.

Berikut ini 4 museum jenis budaya di Universitas Harvard yang menjadi salah satu daya tarik kampus yang terkenal itu, sebagai universitas idaman banyak pelajar di dunia:

1. Harvard Art Museum


Sejak berdirinya Museum Seni Harvard — Museum Fogg, Museum Busch-Reisinger, dan Museum Arthur M. Sackler — telah didedikasikan untuk memajukan dan mendukung pembelajaran di Universitas Harvard bagi komunitas lokal, dan seluruh dunia. Museum telah berperan dalam pengembangan sejarah seni, konservasi, dan ilmu konservasi, dan dalam evolusi museum seni sebagai institusi.

Melalui penelitian, pengajaran, pelatihan profesional, dan pendidikan publik, museum berusaha untuk memajukan pemahaman dan apresiasi seni. Program pengembangan juga dibuat untuk mendorong dan melihat dari dekat karya seni maupun karya kolaborasi dengan kampus dan mitra masyarakat.

2. Carpenter Centre for the Visual Arts

Carpenter Centre for the Visual Arts. carpenter.center

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pusat Seni Visual Carpenter didedikasikan untuk sintesis seni, desain, dan pendidikan melalui pameran karya dan komisi karya baru. Hal ini diharapkan dapat menyatukan seniman dengan ide dan objek, untuk memberikan pengalaman tak tertandingi dalam penciptaan seni kontemporer. Tentunya hal ini bertujuan untuk memperkaya kehidupan kreatif dan intelektual khalayak.

3. Peabody Museum for Archaeology and Ethnology

Peabody Museum for Archaeology and Ethnology. wikipedia.org

Didirikan pada tahun 1866 oleh filantropis George Peabody, Museum Peabody adalah salah satu museum antropologi tertua di dunia, dan masih bertahan di dalam bangunan asli yang dibuat abad ke-19. Museum Peabody terkenal dengan koleksi material arkeologis dan etnografinya dari seluruh dunia. Banyak di antaranya diperoleh selama era ekspansi, eksplorasi, dan kolonisasi Eropa dan Amerika.

4. Harvard Semitic Museum

Harvard Semitic Museum. thecrimson.com

Harvard Semitic Museum mengeksplorasi kekayaan sejarah budaya yang dihubungkan oleh keluarga bahasa Semit. Pameran terdiri dari replika skala besar rumah asli Israel kuno, cetakan monumen Mesopotamia, dan peti mati mumi. Seperti artefak yang ditampilkan, museum ini sendiri juga memiliki sejarah yang kaya sejak didirikan tahun 1889.

Baca: Maudy Ayunda Bakal Sealmamater dengan Selebriti Hollywood Ini

Artefak di Semitic Museum terdiri dari 40.000 item, termasuk tembikar silinder, patung, dan koin. Penemuan artefak tersebut banyak disponsori oleh museum di Israel, Yordania, Irak, Mesir, Siprus, dan Tunisia. Museum ini didedikasikan untuk pengajaran, penelitian, dan publikasi arkeologi, sejarah, dan budaya timur. Kira-kira Maudy Ayunda akan mengunjungi museum yang mana ya bila ia mengambil Universitas Harvard untuk jenjang pendidikan selanjutnya. 

HALIDA BUNGA FISANDRA | HARVARD.EDU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

2 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".


Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

4 hari lalu

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri


Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

5 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Istana Anak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

6 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

7 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Lebaran, Maudy Ayunda dan Keluarga Tampil Cetar dengan Gaya Gipsi

16 hari lalu

Maudy Ayunda dan suaminya, Jesse Choi mengenakan baju Lebaran 2024/Instagram -@maudyayunda
Lebaran, Maudy Ayunda dan Keluarga Tampil Cetar dengan Gaya Gipsi

Lebaran kali ini, aktris Maudy Ayunda dan keluarga tampil cetar dengan nuansa cerah orange kemerahan.


6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

19 hari lalu

Bubblecar Museum. Instagram.com/@thebubblecarmuseum
6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro


Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

20 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.


Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

20 hari lalu

Museum of The Future Dubai pada 21 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Stasiun luar angkasa OSS Hope adalah tujuan pertama pengunjung selama berada di Museum of The Future.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

28 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard