Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mi Ayam Ndeso, Mutiara Kuliner Terpendam dari Gunungkidul

image-gnews
Semangkuk mi ayam ndeso di warung Mi Ayam Prima, Ngeposari, Gunungkidul, Yogyakarta. Tempo/Francisca Christy Rosana
Semangkuk mi ayam ndeso di warung Mi Ayam Prima, Ngeposari, Gunungkidul, Yogyakarta. Tempo/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penggemar mi ayam di Yogyakarta tak akan asing dengan istilah mi ayam ndeso. Mi ayam ini cukup kesohor di Kota Gudeg dan daerah-daerah sekitarnya. Bahkan bagi warga lokal, keberadaannya melampaui kepopuleran mi yamin, kwetiau, atau mi-mi lainnya.

Mi ayam ndeso berbeda dengan mi ayam lain. Penampakannya sangat sederhana. Maka itu disebut mi ndeso. Mi yang menjadi komplemen utamanya ialah mi kuning dengan diameter lebih besar dari mi pada umumnya. Isinya pun hanya suwiran ayam semur dan sawi hijau.

Namun, yang membedakan mi ayam ndeso dengan mi lain adalah kuahnya yang medok bebumbuan. Bagaimana rasa mi ayam ndeso? Mari kita periksa.

Di hampir seluruh kabupaten di Yogyakarta, banyak dijumpai penjaja mi ayam ndeso. Salah satunya di Gunungkidul. Kabupaten yang berada 40 kilometer di sisi tenggara Kota Yogyakarta itu memiliki sederet penjaja mi ayam ndeso enak. Namun yang terkenal paling ramai ialah Mi Ayam Prima.

Lokasinya di Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu. Tepatnya di depan kantor desa. Penampilan warungnya sangat sederhana. Semuanya tampak biasa. Namun warung ini tak pernah sepi pembeli.

Tempo berkunjung ke warung tersebut pada akhir Juni. Salah satu pelanggan sekaligus warga lokal, Theresia Yogi, 26 tahun, yang menjadi pemberi rekomendasi sekaligus pengantar.

Saat tiba di sana, kira-kira pukul 14.00, kursi dan meja hampir tak ada yang kosong. Semua terisi penuh. Pengunjung mau tak mau harus berbagi tempat dengan tamu lain.

Ada dua pilihan, yakni mi ayam biasa dan mi ayam bakso. Memilih mi ayam bakso sepertinya menarik karena harganya tak terpaut jauh dari mi ayam biasa.

Pramusaji melayani tamunya dengan cepat. Kira-kira 10 menit pesanan sudah datang. Mi dengan tampilan sangat sederhana tersaji di atas meja. Mangkuknya klasik bergambar ayam jago.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemandangan paling mencolok dari mi ayam itu adalah kuahnya. Kuah itu kental berwarna cokelat. Ada serat-serat daging ayam halus tercampur pada kuah tersebut. Saat diseruput, aduhai rasa kaldunya kental terasa di lidah.

Bebumbuan, seperti ketumbar, bawang, dan lada sangat royal dicampurkan pada semangkuk mi. Sedangkan suwiran ayam semurnya tak pelit. Alhasil hampir seluruh permukaan mi itu tertutup suwiran daging ayam.

Ada dua butir bakso bersama pangsit goreng dan acar melengkapi sajian. Ketiganya memberikan variasi rasa sehingga pengunjung tak bosan saat menghabiskan seporsi mi yang jumbo.

Warung mi ayam ini konon dimiliki oleh Sumarno. Warung telah dibuka sejak 1995. Sejumlah orang dari berbagai daerah datang ke sana setiap kali berkunjung ke Gunungkidul. Sebab, rasa yang khas dan harga yang murah menjadi daya tarik yang tak pernah lepas melekat.

"Jauh dari kota, tapi karena enak, orang rela datang," kata Theresia.

Harga semangkuk mi ini dibanderol Rp 12 ribu untuk mi ayam biasa. Sedangkan mi spesial pakai bakso Rp 16 ribu. Cukup murah untuk kantong para backpacker.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

9 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

10 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

11 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

13 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

15 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

23 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

25 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

28 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

29 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.