Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sabar Menunggu Kawasan Malioboro Jadi Nyaman untuk Pejalan Kaki

image-gnews
Wisatawan asing berjalan di tengah pembangunan kawasan Malioboro, Yogyakarta, 23 April. Tempo/ Francisca Christy Rosana
Wisatawan asing berjalan di tengah pembangunan kawasan Malioboro, Yogyakarta, 23 April. Tempo/ Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, terus berbenah. Sisi barat jalan yang kondang itu masih dalam proses pemugaran untuk dirapikan.

Sama seperti sisi timur yang kini nyaman untuk pejalan kaki, sisi barat Malioboro juga tengah dibangun jalur pedestrian. Penataan itu sementara berdampak pada berkurangnya kenyamanan sejumlah kalangan. Misalnya tukang becak, para kusir andong, dan pedagang, yang harus menyesuaikan. Sebab, jalur yang semula dipakai untuk jalan kendaraan tradisional akan dialih-fungsikan.

Baca juga: Jadwal Memermak Kawasan Malioboro

Jika sudah selesai kelak, pejalan kaki dapat merasakan nyamannya berjalan di trotoar yang lebar. Ada bangku-bangku taman yang bakal diletakkan di tengah jalur pedestrian itu sehingga pelintas bisa duduk-duduk menikmati suasana kota.

Kata Angga, salah satu pekerja, saat ditemui di Malioboro, 23 April lalu, proyek penataan kawasan itu belum lama dimulai. Kira-kira akhir Maret lalu, sejumlah pekerja baru aktif menata kawasan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Malioboro Syarif Teguh mengatakan, proses sosialisasi terhadap seluruh komunitas yang terdampak pekerjaan revitalisasi sisi barat Jalan Malioboro terus diintensifkan. "Pada intinya, kami ingin meminta dukungan agar pekerjaan revitalisasi ini bisa lancar," katanya.

Menurut rencana pekerjaan revitalisasi di Jalan Malioboro sisi barat akan terbagi dalam lima blok besar dan ada tiga pelaksana kegiatan.

Penataan kawasan Malioboro secara keseluruhan dirasakan panjang oleh beberapa orang. Hal ini diungkapkan oleh pekerja loket Trans Jogja, Heri dan Eli, yang sehari-hari bekerja di Malioboro. “Saya rasa (pembangunannya) kok lama sekali,” kata Heri, 23 April lalu, di Malioboro. Heri sempat menyaksikan tahap-tahap pembangunan dan penataan kawasan tersebut--sejak penataan di sisi Timur.malioboro

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembangunan di sisi Timur misalnya, seingat Heri, memakan waktu 1 tahun lebih. Selama pembangunan terjadi, halte tempatnya bekerja dipenuhi debu bekas galian tanah atau pecahan batu. Namun, selepas kelar, ia merasa jalur pedestrian itu lebih rapi dan ramah untuk anak-anak.

Supiyo, tukang becak yang sehari-hari mangkal di kawasan Malioboro, mengatakan proses pembangunan ini berdampak pada pendapatannya. “Jalanan macet, narik enggak maksimal.”

Hal senada diungkapkan sopir taksi daring, Adhitiar Pradamba. Ia menilai, pembangunan yang terasa berlarut-larut itu menyebabkan kemacetan tak kunjung terurai. Apalagi saat sore hari, ketika orang-orang pulang kerja dan saat hari-hari libur. 

Kemacetan makin parah dirasakan tatkala penataan sisi barat dimulai. “Karena dulu sisi barat itu jalurnya andong dan becak. Sekarang semua menumpuk di jalan utama,” katanya.

Meski menuai keluhan, wisatawan, khususnya wisatawan asing, yang ditemui di kawasan Malioboro, menganggap pembangunan tersebut penting dilakukan. “Ini perlu supaya Malioboro lebih baik,” ujar Petter, pelancong asal Belanda. Ia, yang memang doyan jalan kaki, tak sabar menyaksikan Maliboro memiliki ruang bagi pejalan yang layak.

Adapun Mandy, wisman asal Arizona, merasa tak terganggu sama sekali dengan pembangunan tersebut. “Saya baru pertama kali ke Malioboro. Kelak kalau ke sini lagi saya akan menyaksikan Malioboro yang lebih baik,” ujarnya.

Artikel lain: Sensasi Mengunyah Terburu di Kuliner Bebek Tugu Pahlawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

15 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

7 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

8 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

8 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.


Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

9 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.


Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

10 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

Pada masa arus balik, jalan-jalan nasional yang menghubungkan Yogyakarta dengan Jawa Tengah hampir semuanya tersendat.


Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

13 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Wisatawan dari berbagai daerah tampak mulai menjejali kawasan pusat Kota Yogyakarta pada H+2 Lebaran atau Jumat 12 April 2024.


Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

19 hari lalu

Becak kayuh bertenaga listrik mulai diserahterimakan Pemda DI Yogyakarta ke koperasi-koperasi untuk dioperasikan Jumat (5/4) Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

Becak kayuh listrik ini menjadi simbol transportasi Yogyakarta yang lebih ramah lingkungan.


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

24 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

24 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

Car free night yang biasanya dilakukan setiap hardi kawasan Malioboro akan ditiadakan sementara menyambut libur Lebaran.