Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

image-gnews
Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepadatan arus lalu lintas tak berhenti selama libur Lebaran 2024 di Yogyakarta. Jalanan di kawasan perkotaan hingga destinasi-destinasi wisata, terutama periode 11- 15 April, tampak terus-menerus dipadati kendaraan wisatawan dari berbagai daerah.

Namun di balik kepadatan lalu lintas yang tiada henti itu, Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY) justru mencatat suatu anomali. Mereka menemukan justru jumlah kendaraan yang keluar dari Yogyakarta lebih tinggi dibanding kendaraan yang masuk.

Temuan ini terutama pada periode 3 hingga 15 April 2024. Total jumlah kendaraan masuk di Yogyakarta termonitor sebanyak 924 ribu lebih sedangkan yang keluar Yogyakarta mencapai 1 juta lebih kendaraan.

"Arus kendaraan keluar Yogyakarta yang tertinggi terjadi pada Jumat dan Minggu (12 dan 14 April), per harinya lebih dari 100 ribu kendaraan," kata Kepala Dishub DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti pada Selasa, 16 April 2024.

Data kendaraan keluar masuk tersebut diperoleh dari perhitungan sistem digital Area Traffic Control System (ATCS) dan pantauan di empat jalur utama perbatasan Yogyakarta, yaitu area Tempel, Prambanan, Wates, dan Piyungan.

"Makanya ini agak anomali (situasi kepadatan yang terjadi dan kondisi keluar masuk kendaraan)," kata Made. "Ada lebih banyak kendaraan yang keluar (dari Yogyakarta), tapi ini perhitungannya hanya dari kendaraan yang melintas jalur utama," kata dia.

Made menuturkan, pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif. "Yang masuk lewat jalur-jalur alternatif ini yang belum bisa terdata," kata dia. "Jadi memang sepekan ini kawasan Yogyakarta tampak padat luar biasa, tapi bukan macet, masih bisa terkendali," kata dia.

Jumlah kendaraan tak sesuai perkiraan 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat disinggung soal prediksi Kementerian Perhubungan bahwa kendaraan yang masuk ke DIY saat libur Lebaran sejumlah 11,7 juta unit, menurut Made angka itu kemungkinan besar tidak tercapai. 

"Data yang kami kumpulkan selama periode libur Lebaran jika diakumulasi mungkin tidak sampai (11,7 juta kendaraan). Berbeda dengan data pasti seperti di terminal, bandara, stasiun itu bisa pasti jumlahnya, namun kalau data perjalanan dengan kendaraan pribadi yang bisa kami hitung kan hanya di jalur utama," kata dia. 

Adapun Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Inspektur Jenderal Polisi Suwondo Nainggolan mengatakan meskipun jalanan utama di perkotaan Yogyakarta tampak padat saat libur Lebaran, menurutnya bukan berarti macet total hingga berjam jam.

"Walaupun situasinya ramai sekali, sekian juta kendaraan yang masuk ke Yogya, mereka itu (merasakan) berhenti (kendaraannya) tak sampai 30 menit, maksimal tiga sampai 10 menit saja," kata Suwondo Selasa.

Kepadatan arus itu, kata Suwondo, lebih terpusat di jalanan Kota Yogyakarta seperti seputaran Malioboro dan Titik Nol Kilometer.

Pilihan Editor: Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

7 jam lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

15 jam lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

17 jam lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

2 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

4 hari lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

5 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

5 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

5 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.