Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menu Pembuka saat Melancong di Surabaya: Soto Lamongan

image-gnews
Semangkuk soto koya Lamongan di depot Cak Har, Surabaya. Tempo/Francisca Christy Rosana
Semangkuk soto koya Lamongan di depot Cak Har, Surabaya. Tempo/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Mereguk kuah soto yang hangat rasanya pas untuk memulai hari. Apalagi ketika Anda tengah melancong ke Surabaya, Jawa Timur. Kota pahlawan ini akan menyuguhi anda menu andalan soto koya Lamongan.

Warung-warung soto Lamongan dapat ditemui dengan mudah. Keberadaannya menjamur, baik di tepi maupun tengah kota. Bahkan, ketika Anda mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda, aroma kuliner kuah Nusantara itu seperti sudah menyapa, menanti untuk dilahap.

Baca juga: Ini Rahasia Kenikmatan Soto Gading Langganan Jokowi

Depot soto Cak Har yang berjarak 17 kilometer dari Bandara Juanda, menjadi pilihan tempat sarapan Tempo pada Jumat, 6 April, untuk memulai pelancongan. Lokasi strategis yang berada di jalur penghubung bandara-kota menjadi salah satu alasan kuat buat mampir.

Tentu hanya bertenggat beberapa waktu setelah memilih tempat duduk, pramusaji bakal menghampiri. Ia menawarkan menu soto ayam petelur dengan bagian yang bervariasi. Ada soto hati, soto kulit, dan soto paha. Bisa juga Anda melayangkan permintaan soto dengan komplemen spesial, misalnya soto kepala atau tulang.

Bila datang terlalu pagi, memilih soto dengan daging bagian paha rasanya tepat. Selain akan membangkitkan selera makan, Anda tak perlu ripuh menyantapnya.

Jika soto pesanan Anda mendarat di meja, jangan terburu-buru menyendok ampasnya. Seruput dulu kuahnya yang kental. Rempah-rempah kaya rasa seketika akan menggoyang lidah. Sedangkan citarasa gurih dari bumbu-bumbu yang royal tak khayal akan memperbaiki suasana hati.

Ada karakter khas yang melekat pada kuah soto Lamongan, yakni kental seperti santan dan berwarna kuning. Tentu, warna kuningnya berasal dari kunyit. Tapi, apakah kentalnya kuah berasal dari santan?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak memakai santan. Ini memakai kemiri," tutur Jumali, pramusaji di depot Soto Cak Har, saat ditemui Jumat pagi. Kemiri akan mengikat bebumbuan sehingga membikin kuah menjadi medok, tak encer. Sedangkan rasa gurih serupa karakter santan berasal dari daun bawang yang melimpah.

Suapan demi suapan, kuah soto Lamongan yang hangat, ditambah sambal merah merona, bakal membikin bulir-bulir keringat keluar. Apalagi ditambah koya khas Jawa Timur atau bubuk tambahan yang terbuat dari kerupuk udang dan bawang putih. Gurihnya nampol sampai pangkal lidah.

Soun biru khas Surabaya yang tak lupa dicampur dalam mangkuk pun seketika akan membuat sensasi makan soto khas Jawa Timur terasa sempurna.

Bila Anda merasa semangkuk soto Lamongan yang berisi ayam dan soun masih sepi, cobalah tambahkan telur rebus atau jeroan kering. Semisal usus atau hati. Harga untuk sepiring soto ayam berkisar Rp 20 ribu; baik dengan pilhan paha, hati, kulit, atau lainnya. Sedangkan harga jeroan tambahan berkisar Rp 10 ribu.

Warung soto Cak Har yang berlokasi di Jalan Ir. Soekarno, Surabaya, atau Merr 2 buka mulai pukul 06.00 sampai 02.00 dinihari.

 Artikel lain: Gelak Tawa Para Bocah di Kampung Merah Putih Tual

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

9 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

10 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

10 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

13 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

15 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

23 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

25 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

28 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

28 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.