Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Underwater Festival Banyuwangi, Ada Tari Gandrung di Dasar Laut

Reporter

image-gnews
Sejumlah penari melakukan persiapan sebelum di gelar festival tari kolosal Gandrung Sewu di kawasan pantai Bobin, Banyuwangi, (11/17) Sebanyak 1200 penari ikut meramaikan Gandrung Sewu sebagai bagian dari Banyuwangi Festival 2012. TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah penari melakukan persiapan sebelum di gelar festival tari kolosal Gandrung Sewu di kawasan pantai Bobin, Banyuwangi, (11/17) Sebanyak 1200 penari ikut meramaikan Gandrung Sewu sebagai bagian dari Banyuwangi Festival 2012. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pemerintah Banyuwangi, Jawa Timur, akan menggelar Underwater Festival, yang salah satunya menampilkan atraksi tari gandrung di dasar laut.

Bupati Abdullah Azwar Anas menjelaskan, Festival Bawah Laut akan digelar di salah satu obyek wisata bahari favorit di Banyuwangi, yakni Bangsring Underwater, Kecamatan Wongsorejo, pada 4-6 April 2018.

Baca juga: Ada Delapan Festival Seru di Banyuwangi Selama April

Dalam festival itu akan ditampilkan beragam atraksi unik, mulai Nemo Dancing atau pengamatan ikan Nemo selama 48 jam, tari gandrung di dasar laut, pendidikan bahari, lomba kano, lomba lari sisir pantai, hingga fotografi bawah air.

"Ini merupakan cara kreatif nelayan untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Tidak hanya menggelar kegiatan semata, namun mereka juga menyisipkan edukasi bahari kepada kita semua," kata Anas di Banyuwangi, Selasa, 3 April 2018.

Dia mengatakan nelayan-nelayan di kawasan Bangsring terus menunjukkan perilaku positif untuk mengembangkan daerahnya. "Ini adalah bentuk partisipasi rakyat dalam memajukan daerah," ujarnya.

Bangsring Underwater merupakan kawasan konservasi bawah laut yang dikelola nelayan Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Pada 2017, kelompok nelayan di kawasan itu menerima Kalpataru dari Presiden RI karena mampu mengubah pola pikir dari yang dulunya pengebom ikan menjadi aktif melakukan restorasi terumbu karang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Muhammad Yanuarto Bramuda mengatakan ketiga atraksi bawah air tersebut akan diawali pada 4 April.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nantinya akan ada 12 orang yang menari gandrung dengan dilengkapi peralatan selam. "Saat ini, para gandrung selam ini terus mematangkan persiapan untuk menari di dasar laut," ucapnya.

Selain tari gandrung di dasar laut, ada juga kegiatan saintifik berupa monitoring ikan Nemo selama 48 jam tanpa henti. Penyelaman dan pengamatan ikan karang (Nemo) ini juga diupayakan bisa meraih Rekor MURI.

"Penyelamatan dan pengamatan ikan Nemo ini nantinya akan dinilai untuk dapat Rekor MURI," tutur Bramuda.

Bangsring Underwater juga pernah mencatat Rekor MURI saat Banyuwangi Underwater Festival 2016. Sebanyak 56 nelayan Dusun Krajan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, itu menyelam selama 28 jam di perairan Bangsring, yang digelar selama dua hari. Para nelayan ini secara bergantian melakukan penyelaman selama 30 menit.

Dalam aksi pengamatan Nemo, tim dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang akan ikut serta. Acara ini juga akan dimeriahkan dengan kompetisi pemotretan bawah air bagi penggemar fotografi bawah laut.

Artikel Lain: Banyuwangi Ijen Green Run, Olahraga Sambil Nikmati Panorama Gunung

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Agraria di Desa Pakel Banyuwangi, Petani Ditangkap Polisi saat Makan Malam Sepulang Menggarap Lahan

4 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Konflik Agraria di Desa Pakel Banyuwangi, Petani Ditangkap Polisi saat Makan Malam Sepulang Menggarap Lahan

Belasan orang tak dikenal yang belakangan diketahui polisi dari Polresta Banyuwangi menangkap petani Desa Pakel saat sedang makan malam.


Buat Penggemar Pedas, Tanboy Kun Buka Restoran Sambal Tempong Khas Banyuwangi

5 hari lalu

Tanboy Kun dan Anasiha Putri Sakina di Restoran Tempong PNS, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis, 6 Juni 2024 (Ist)
Buat Penggemar Pedas, Tanboy Kun Buka Restoran Sambal Tempong Khas Banyuwangi

Tanboy Kun menjadikan tempong sebagai ciri khas restorannya karena dia jatuh cinta pada sambal ini ketika pertama kali mencobanya.


Jadi Ajang Sport Tourism, Kejuaraan Paralayang Internasional Digelar di Banyuwangi

23 hari lalu

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandiani terbang dengan paralayang ditemani Ike Ayu Wulandari, atlet paralayang nasional, Minggu, 23 Juli 2023 di Gunung Menyan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Foto: Humas Pemkab Banyuwangi.
Jadi Ajang Sport Tourism, Kejuaraan Paralayang Internasional Digelar di Banyuwangi

Sport tourism seperti paralayang ini merupakan salah satu cara Banyuwangi untuk memperkenalkan potensi destinasi Gunung Menyan.


Jalan Lintas Selatan Jember-Banyuwangi Ditargetkan Selesai Tahun Ini

25 hari lalu

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Foto Website Pemkab Banyuwangi
Jalan Lintas Selatan Jember-Banyuwangi Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) penghubung Jember dan Banyuwangi ditargetkan selesai tahun ini.


BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

26 hari lalu

Plh Deputi Pemberantasan BNN RI, Sabarudin Ginting menunjukan bukti sebelum di musnahkan di BNN RI, Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 21 Mei 2024. BNN RI bersama Bea Cukai dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta memusnahkan barang bukti narkotika sebesar 1.253,30 gram sabu, 10.472 gram ganja, 67 butir ekstasi, dan 106,18 gram MDMB-INACA dari 5 kasus yang berbeda, dan melibatkan 7 tersangka. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

BNN menangkap pengedar narkoba jenis ganja saat menjemput paket itu di sebuah kampus di Jakarta Timur. Enjot alias JL.


Melihat Sejarah Blambangan dari Abad ke-13 di Omahseum Banyuwangi

27 hari lalu

Omahseum Banyuwangi, Jawa Timur, dibuka pada Sabtu, 18 Mei 2024. Museum ini berisi ribuan artefak Kerajaan Blambangan di masa lalu. (Tangkapan layar Instagram @banyuwangi_kab)
Melihat Sejarah Blambangan dari Abad ke-13 di Omahseum Banyuwangi

Ribuan artefak Balambangan kuno seperti lingga, kendi, manik-manik, kitab kuno, keris, pedang, sampai fosil-fosil tersaji di Omahseumvdi Banyuwangi.


Cerita Siswa SD Banyuwangi Bertemu dan Jawab Soal Integral dari Elon Musk

28 hari lalu

Pelajar Banyuwangi, Felicia Dahayu (depan, tengah), bersama pelajar dari Papua, Jose Nerotou dan CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, di sela World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, Minggu, 19 Mei 2024. Foto: Diskominfo Banyuwagi
Cerita Siswa SD Banyuwangi Bertemu dan Jawab Soal Integral dari Elon Musk

Felicia Dahayu, siswi kelas V SDN 1 Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, bertemu miliuner Elon Musk di sela World Water Forum ke-10, di Bali.


Ledakan di Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan, Dinas LH Banyuwangi Tak Temukan Pelanggaran

28 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Kepulan asap atau debu itu diduga berasal dari aktivitas blasting atau peledakan di areal tambang emas Tumpang Pitu. Foto: Istimewa
Ledakan di Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan, Dinas LH Banyuwangi Tak Temukan Pelanggaran

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi membeberkan hasil peninjauan ke situs tambang emas Tumpang Pitu pascakepanikan turis pantai Pulau Merah.


Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

30 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Kepulan asap atau debu itu diduga berasal dari aktivitas blasting atau peledakan di areal tambang emas Tumpang Pitu. Foto: Istimewa
Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.


PT BSI Hentikan Peledakan Tambang Emas Setelah Insiden Kepanikan Wisatawan

31 hari lalu

Suasana tempat wisata pantai Pulau Merah di Banyuwangi, Jawa Timur, pada hari ini Kamis, 16 Mei 2024. Sehari sebelumnya, puluhan wisatawan yang ada di tempat itu sempat dibuat panik oleh getaran, asap, dan bau akibat aktivitas peledakan di tambang emas. (ISTIMEWA)
PT BSI Hentikan Peledakan Tambang Emas Setelah Insiden Kepanikan Wisatawan

Belum diperoleh keterangan dari pihak PT BSI ihwal tidak adanya aktivitas peledakan tambang emas pada Kamis ini.