Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buat Penggemar Pedas, Tanboy Kun Buka Restoran Sambal Tempong Khas Banyuwangi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Tanboy Kun dan Anasiha Putri Sakina di Restoran Tempong PNS, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis, 6 Juni 2024 (Ist)
Tanboy Kun dan Anasiha Putri Sakina di Restoran Tempong PNS, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis, 6 Juni 2024 (Ist)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Food vlogger Tanboy Kun identik dengan sambal. Kebanyakan makanan yang dia ulas di kanal YouTube-nya berisi mukbang makanan pedas. Kini, pemilik nama Bara Ilham Bakti Perkasa itu membuka restoran yang identik dengan sambal, Tempong PNS (Pedes – Ngenes – Spesial) di di Serpong, Tangerang Selatan. 

Tempong merupakan sambal khas Banyuwangi, Jawa Timur. Ciri khas sambal ini ada pada tomat yang digunakan, yakni tomat ranti atau heirloom tomato. Di Banyuwangi, tomat dengan rasa asam kuat ini disebut dengan tomat mawar karena bentuknya yang menyerupai bunga mawar dengan cita rasa asam. 

Nama tempong diambil dari rasanya yang sangat pedas. Ketika memakan sambal ini, orang seperti ditampar atau ditempong oleh rasa pedasnya. 

Jatuh Cinta pada Sambal Tempong

Tanboy Kun mengatakan, dia menjadikan tempong sebagai ciri khas restorannya karena dia jatuh cinta pada sambal ini ketika pertama kali mencobanya. 

"Rasanya segar, pedasnya ngenes sampai membuat mata saya melek. Saking memorablenya, sambal ini menjadi comfort food saya karena racikannya cukup simple tapi rasanya spesial. Hal inilah yang menginspirasi saya dan istri menamakannya Tempong Pedes – Ngenes – Spesial atau Tempong PNS,” ucap Tanboy Kun dalam keterangan persnya pekan lalu. 

Sang istri, Anasiha Putri Sakina, teryata juga seorang penggemar pedas. Dia juga penyuka sambal tempong khas Banyuwangi. Sebagai penggemar, keduanya sering kesulitan menemukan sambal ini di area Jabodetabek. Itulah yang menjadi alasan mereka membuka restoran pertamanya di Tangerang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena keberadaan Nasi Tempong di Jabodetabek masih sangat jarang, kami memutuskan untuk membuka outlet pertama Tempong PNS di Serpong, agar masyarakat Serpong dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh ke Banyuwangi atau Bali untuk menikmati Nasi Tempong yang otentik dengan harga terjangkau,” kata dia. 

Empat Pilihan Sambal Tempong

Di Tempong PNS, penggemar pedas memiliki empat pilihan sambal, yakni sambal tomat, sambal bawang, sambal ngenes (sambal tempong original) dan sambal ngenes spesial (sambal tempong yang sangat pedas). 

"Tomat ranti untuk Sambal Tempong, kami datangkan langsung dari Banyuwangi. Kami juga punya beragam pilihan nasi dan lauk, seperti nasi uduk, ayam goreng, lele goreng, paru, jeroan, tahu dan tempe. Kalau favorit saya yaitu sambal ngenes, nasi uduk, paru dan lele. Sedangkan istri, favoritnya adalah sambal ngenes, nasi uduk dan ayam goreng,” ujar Tanboy Kun.

Pilihan Editor: Nikmatnya Nasi Tempong Banyuwangi dengan Sambal Ranti yang Segar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masih Buka Pendaftaran Program Studi Kedokteran Unair di FIKKIA Banyuwangi, Kuota untuk 50 Mahasiswa Baru

9 hari lalu

FIKKIA UNAIR Kampus Mojo Sebagai Lokasi Pendidikan Kedokteran. Sumber: istimewa
Masih Buka Pendaftaran Program Studi Kedokteran Unair di FIKKIA Banyuwangi, Kuota untuk 50 Mahasiswa Baru

Unair buka pendaftaran kedokteran di FIKKIA Banyuwangi, kuota untuk 50 mahasiswa baru. Berikut info selengkapnya.


Tradisi Keboan di Desa Aliyan Banyuwangi, Mempertahankan Tradisi dan Meningkatkan Pariwisata

10 hari lalu

Tradisi Keboan Desa Aliyan, Banyuwangi. Foto: Angelina Tiara Puspitalova
Tradisi Keboan di Desa Aliyan Banyuwangi, Mempertahankan Tradisi dan Meningkatkan Pariwisata

Tradisi Keboan di Desa Aliyan, Banyuwangi yang mengekspresikan rasa syukur suku osing atas berkah yang diterima sepanjang tahun.


Banyuwangi Ethno Carnival 2024 Ungkap Sisik Melik Potensi Lokal

12 hari lalu

Peserta memperagakan kostum dengan tema Wisata Desa pada gelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) di Gesibu Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu 13 Juli 2024. Banyuwangi Ethno Carnival 2024 yang masuk dalam Kharisma Even Nusantara tersebut mengangkat tema Ndaru Deso Revival of Village dengan menampilkan 130 model yang memperagakan kostum bernuansa potensi Desa di Banyuwangi. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Banyuwangi Ethno Carnival 2024 Ungkap Sisik Melik Potensi Lokal

Banyuwangi Ethno Carnival kali ini menyajikan berbagai sisik melik potensi yang tersebar di 189 desa dan 28 kelurahan di bumi Blambangan.


Jessi dan Olla JKT48 Cerita Kesukaannya Makan Kudapan Pedas

12 hari lalu

Peluncuran Japota Nipis Pedas di Solo/Japota
Jessi dan Olla JKT48 Cerita Kesukaannya Makan Kudapan Pedas

Jessi dan Olla JKT48 semangat menceritakan preferensinya menyukai kudapan pedas.


Sandiaga Uno Sebut Banyuwangi Ethno Carnival Bisa jadi Acuan Karisma Event Nusantara

12 hari lalu

Peserta memperagakan kostum dengan tema Wisata Desa pada gelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) di Gesibu Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu 13 Juli 2024. Banyuwangi Ethno Carnival 2024 yang masuk dalam Kharisma Even Nusantara tersebut mengangkat tema Ndaru Deso Revival of Village dengan menampilkan 130 model yang memperagakan kostum bernuansa potensi Desa di Banyuwangi. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sandiaga Uno Sebut Banyuwangi Ethno Carnival Bisa jadi Acuan Karisma Event Nusantara

BEC tahun ini mengangkat tema Ndaru Deso Revival of Village yang menampilkan berbagai keunikan dan potensi desa-desa di Banyuwangi.


Menteri Basuki Ungkap Dampak Ekonomi Tol Probowangi, Pansela dan Tol Gilimanuk-Mengwi

13 hari lalu

Tol Probolinggo - Banyuwangi. Foto/antaranes/jasamarga
Menteri Basuki Ungkap Dampak Ekonomi Tol Probowangi, Pansela dan Tol Gilimanuk-Mengwi

Dengan akan dirampungkannya pembangunan tol Probowangi, Basuki meyakini bahwa Banyuwangi akan mendapat dampak positif.


Badan Geologi Naikkan Status Gunung Ijen, Masyarakat Diminta Waspada Gas Beracun

14 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Badan Geologi Naikkan Status Gunung Ijen, Masyarakat Diminta Waspada Gas Beracun

Badan Geologi menaikkan status aktivitas Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur menjadi Waspada dari semula Normal per Jumat malam.


Banyuwangi Ethno Carnival 2024, Jalanan Sepanjang 2,5 Kilometer Disulap jadi Catwalk

14 hari lalu

Peserta memperagakan kostum dengan tema warisan budaya pada sesi penilaian Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) di Gesibu Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa 9 Juli 2024. Penilaian kostum dengan tema Ndaru Deso Revival of Village yang diikuti 134 model itu, sebagai persiapan BEC yang digelar pada 10-14 Juli 2024 di Gesibu Blambangan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Banyuwangi Ethno Carnival 2024, Jalanan Sepanjang 2,5 Kilometer Disulap jadi Catwalk

Tahun ini, BEC mengusung tema "Ndaru Deso" Revival of Village. Para talent akan berparade sejauh 2,5 kilometer di catwalk jalanan kota Banyuwangi.


Unair Buka Prodi Kedokteran di Kampus Banyuwangi, Travel Medicine Jadi Unggulan

15 hari lalu

Kampus Universitas Airlangga Surabaya. ANTARA/HO-Humas Unair.
Unair Buka Prodi Kedokteran di Kampus Banyuwangi, Travel Medicine Jadi Unggulan

Tahun ini Prodi Kedokteran FIKKIA Unair Banyuwangi membuka kuota 50 mahasiswa sebagai awalan.


Banyuwangi Gelar Festival Arsitektur Nusantara di Lereng Gunung Ijen

24 hari lalu

Festival Arsitektur Nusantara yang digelar di Agrowisata Taman Suruh, Kabupaten Banyuwangi, 27 Juni 2024 hingga 7 Juli 2024. (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Banyuwangi Gelar Festival Arsitektur Nusantara di Lereng Gunung Ijen

Fetsival Arsitektur Nusantara digelar di Lereng Ijen, Banyuwangi, menyuguhkan pemandangan pegunungan dan Selat Bali dari ketinggian sekitar 450 mdpl