Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Unik Desa Panmunjom, Perbatasan Korea Utara dan Selatan

image-gnews
Pembelot Korut dan aktivis Korsel terbangkan balon plastik ke udara dengan kue cokelat selama reli terhadap ancaman Korut di Imjingak Pavilion, Panmunjom, Paju, Korea Selatan, 30 Juli 2014. (AP/Ahn Young-joon)
Pembelot Korut dan aktivis Korsel terbangkan balon plastik ke udara dengan kue cokelat selama reli terhadap ancaman Korut di Imjingak Pavilion, Panmunjom, Paju, Korea Selatan, 30 Juli 2014. (AP/Ahn Young-joon)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga Korea Utara dinyatakan kabur dan membelot ke Korea Selatan. Warga ini kabur dari wilayah perbatasan Panmunjom.

Panmunjom terletak di Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Pada 1953 terjadi Perjanjian Gencatan Senjata Korea di desa ini yang berhenti dengan penandatanganan perdamaian dalam Perang Korea. Sampai sekarang gedung gencatan senjata itu masih berdiri. Berikut fakta-fakta menarik tentang Panmunjom yang dijuluki desa gencatan senjata ini.

Baca juga: Panmunjom, Wisata Perang Dingin di Korea

1. Jadi Tempat Berunding Duo Korea

Pada 9 Januari 2018, kedua negara ini kembali berunding di Panmunjom. Pertemuan ini untuk membahas Olimpiade musim dingin di Pyeongchang tahun ini.

2. Tak Berpenghuni

Desa Panmunjom bukanlah desa yang seperti biasa ditemui. Di sini tidak ada penduduk yang bebas keluar masuk dan riuh dengan suara anak-anak bermain, atau ramai dengan lalu lintas kendaraan. Desa ini tidak berpenghuni.

3. Peninggalan Sejarah

Di desa ini, pasukan militer Korea Utara dan Korea Selatan bertemu. Jarak mereka dipisahkan hanya beberapa meter saja. Mereka berdiri dengan posisi siap saling berhadap-hadapan seolah-olah mengapit tujuh "rumah" memanjang milik PBB dengan atap dan dindingnya warna biru.

Di dalam tiga bangunan utama PBB yang saling terpisah itu, terdapat benda-benda bersejarah seperti meja dan bangku tempat PBB memfasilitasi perjanjian damai dalam beberapa tahun lamanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serdadu Korea Selatan berdiri di zona bebas militer Panmunjom yang memisahkan dua Korea, Utara dan Selatan sejak perang 1953.(AP Photo/ Lee Jin-man)

4. Terbuka untuk Wisatawan

Para turis asing maupun domestik bebas masuk ke dalam bangunan PBB dan melintasi batas dengan mendapat pengawasan ketat dari aparat kedua negara.

Namun, di luar gedung para turis tidak diizinkan melewati batas yang sudah ditandai oleh aparat.

Zona demiliterisasi mendapat penjagaan ketat dan pagar-pagar berduri membentengi perbatasan. Secara teratur aparat kedua negara melakukan patroli dengan tetap menjaga jarak satu dengan lainnya.

5. Tempat menyeberang para pembelot

Di lokasi ini beberapa kali terjadi baku tembak lantaran sejumlah prajurit Korea Utara membelot dengan menyeberangi zona demiliterisasi. Terbaru, seorang tentara Korea Utara yang ditembaki rekannya saat membelot ke Korea Selatan akhir tahun lalu. Ia dilarikan ke rumah sakit dan dokter melaporkan kondisinya kritis. Namun kemudian dokter mengatakan di tubuh tentara ini ditemukan parasit dan mengalami kekurangan gizi akut.

Artikel Lain: Akses Menuju Telaga Bodas Kian Mudah Dijangkau dari Garut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Utara Masih Tutup Mulut Soal Tentara AS Lintasi Perbatasan dari Korsel

19 Juli 2023

Korea Utara Masih Tutup Mulut Soal Tentara AS Lintasi Perbatasan dari Korsel

Korea Utara masih tutup mulut tentang masuknya tentara Amerika Serikat, yang sangat tidak biasa ke wilayahnya melalui Pamunjom


Kim Jong Un Enggan Terima Utusan Korea Selatan, Kenapa?

17 Juni 2020

Ranson, kota zona ekonomi khusus Korea Utara. [Radio Free Asia]
Kim Jong Un Enggan Terima Utusan Korea Selatan, Kenapa?

Hubungan kedua Korea memanas setelah pemerintah Korea Utara pimpinan Kim Jong Un memprotes aksi penyebaran selebaran di perbatasan.


Kim Jong Un Memimpin Rapat Politbiro Bahas Ekonomi, Kenapa?

8 Juni 2020

File Foto Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat berbicara dalam sebuah pertemuan Biro Politik Komite Sentral Partai Buruh Korea (WPK) pada 11 April, 2020. Korean Central News Agency (KCNA) menuturkan bahwa para pekerja bergembira melihat kehadiran Kim Jong Un dalam peremsian pabrik puuk tersebut. Aditya Jaya Iswara KCNA/via REUTERS/File Photo
Kim Jong Un Memimpin Rapat Politbiro Bahas Ekonomi, Kenapa?

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, memimpin rapat politbiro membahas ketahanan ekonomi negara di tengah pandemi Covid-19.