TEMPO.CO, Kupang - Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch. Dula, mengatakan dua hotel berkelas internasional sedang dibangun di Kota Labuan Bajo, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Masing-masing adalah Hotel Ayana dan Hotel Marina.
"Pembangunan hotel berkelas internasional itu sekarang sedang dikerjakan, kapasitasnya untuk Marina ada 180 kamar, kemudian Ayana ada 200 kamar," kata Bupati Agustinus saat dihubungi, Minggu, 4 Maret 2018.
Baca juga: Oleh-oleh Murah di Labuan Bajo: Kopi Juria hingga Kue ala Bugis
Pembangunan itu, kata dia, terkait kesiapan penginapan di daerah wisata Labuan Bajo menyambut para tamu internasional yang mengikuti kegiatan annual meeting IMF-World Bank di Bali pada Oktober 2018.
Menurut Agustinus, pembangunan hotel direncanakan selesai sebelum Oktober 2018 sehingga bisa digunakan para tamu internasional yang berkunjung ke daerah setempat. "Waktunya harus cepat, diperkirakan Agustus semua sudah selesai pembangunannya," katanya.
Dia menjelaskan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata prioritas nasional yang terkenal dengan Taman Nasional Komodo adalah salah satu paket wisata unggulan yang ditawarkan pemerintah pusat kepada peserta annual meeting ini.
Sejumlah daerah wisata unggulan lainnya yang juga ditawarkan di antaranya, Nusa Tenggara Barat, Banyuwangi, Toraja, Danau Toba, Yogyakarta, dan Bali.
Bupati Agustinus mengatakan diperkirakan ribuan tamu internasional yang merupakan kalangan pejabat tinggi dari ratusan negara akan berkunjung ke Labuan Bajo. Untuk itu, pemerintah daerah tengah melakukan persiapan berbagai infrastruktur pendukung, salah satunya fasilitas penginapan.
Kondisi penginapan saat ini, kata dia, masih belum memadai untuk menampung ribuan tamu yang datang sekaligus. "Termasuk kalau dua hotel taraf internasional ini dibangun juga masih kurang menampung ribuan tamu kelas VVIP," katanya.
Pemerintah daerah juga menyiasatinya dengan hotel-hotel ataupun home stay milik warga. "Bahkan rumah-rumah penduduk juga disiapkan, kan kami juga sudah sering mengadakan event-event nasional maupun internasional sehingga harus siap," katanya.
ANTARA
Artikel Lain: Daya Tarik Labuan Bajo Diakui Sebagai Destinasi Internasional