Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Barongsai, Ondel-ondel, dan Reog di Pawai Cap Go Meh Bekasi

Reporter

image-gnews
Kesenian tradisional khas Subang, Sisingaan. [TEMPO/Nanang Sutisna]
Kesenian tradisional khas Subang, Sisingaan. [TEMPO/Nanang Sutisna]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arak-arakan barongsai, liong, ondel-ondel, reog Ponorogo, sisingaan, drum band pelajar, dan pemakai kostum pahlawan super serta peragaan busana Nusantara meramaikan perayaan Cap Go Meh di Kecamatan Bekasi Timur, Jumat siang, 2 Maret 2018.

Dalam acara itu, patung dewa dari Klenteng Hok Lay Kiong diarak mengelilingi kerumunan penonton yang berjajar di pedestrian Jalan Kenari, Jalan Mayor Oking, Jalan RA. Kartini, Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Agus Salim, dan berakhir di Klenteng Hok Lay Kiong.

Baca jugaPuncak Perayaan Cap Go Meh Pulau Kemaro Dimulai Malam Ini

Ribuan warga Kota Bekasi menyaksikan pawai Cap Go Meh ini untuk menyambut Tahun Baru Cina yang berlangsung di sejumlah ruas jalan Kecamatan Bekasi Timur itu.

"Kalau saya memang jadi kegiatan rutin setiap tahun nonton pawai Cap Go Meh sama anak dan isteri," kata E. Iskandar, warga Perumahan Wisma Asri di Kelurahan Bekasi Utara.

Pria 34 tahun itu mengaku pawai ini sudah ada sejak dia kecil. "Senang aja rasanya bisa ingat lagi zaman dulu setiap lihat pawai di sini," katanya.

Iskandar yang bekerja di perusahaan properti di Bekasi, sengaja memanfaatkan waktu makan siangnya untuk mengajak keluarga nonton pawai.

Ketua Yayasan Pancaran Sinar Tri Dharma, Ronny Hermawan, mengatakan kegiatan kali ini merupakan simbol upaya mempererat tali persatuan dan kesatuan bangsa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di tahun politik ini saya melihat ada pihak-pihak tertentu yang ingin memecah-belah masyarakat kita. Tapi saya yakin lebih banyak kelompok yang ingin kita bersaudara. Faktanya hari ini seluruh elemen masyarakat berbaur menjadi satu memeriahkan karnaval ini," katanya.

Ronny mengatakan pawai kali ini merupakan pesta rakyat, bukan untuk kepentingan keagamaan. "Kalau dalam konteks ke-Indonesiaan, ini upaya mengimplementasikan secara nyata tentang semangat Bhineka Tunggal Ika. Kita lihat masyarakat senang dengan karnaval ini," katanya.

Ronny mengatakan pawai kali ini berlangsung lebih sederhana dari biasanya karena situasi perekonomian sedang kurang bagus.

"Kemeriahan acara ini lebih sederhana karena kondisi perekonomian yang kurang bagus. Anggaran kegiatan juga turun sekitar 20-25 persen dari biasanya yang bersumber dari patungan kalangan pengusaha di sekitar Pasar Proyek Bekasi Timur dan sekitarnya," ujar dia.

Simak artikel lainnya tentang Cap Go Meh 2018 di Tempo.co.

ANTARA

Artikel Lain: Menjelang Cap Go Meh, Umat Tridharma Gorontalo Ritual Asah Pedang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

21 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

24 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

24 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

34 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

24 Februari 2024

Para penari membawakan tari Tepak Selaras saat menyemarakkan Festival Cap Go Meh di Pelataran Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Depok, Sabtu 24 Februari 2024. Acara yang diinisiasi oleh komunitas Bakul Budaya ini menampilkan berbagai pertunjukan seperti pentas tari dan sajian kuliner Cap Go Meh yang memperkenalkan berbagai menu hasil akulturasi kebudayaan Nusantara dan Tionghoa. (TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

Beberapa daerah pecinan di Indonesia selalu memiliki tradisi tersendiri untuk merayakan Cap Go Meh ini.


Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Penumpang melintas di samping eskalator yang rusak di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 1 Februari 2024. Sebelumnya penumpang angkutan umum kereta listrik memberikan aksi simbolik dengan memberikan bunga duka cita, karena sudah 100 hari satu eskalator di Stasiun Bekasi rusak sehingga mengganggu akses dan kenyamanan penumpang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.


Mengenal Apa Itu Cap Go Meh, Sejarah, hingga Makna di Baliknya

6 Februari 2024

Cap Go Meh adalah puncak perayaan Imlek yang diselenggarakan pada tanggal 15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Cap Go Meh, Sejarah, hingga Makna di Baliknya

Cap Go Meh adalah puncak perayaan Imlek yang diselenggarakan pada tanggal 15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. Ini penjelasannya.


Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Peluru Tak Terkendali diwakili Young Lex (pertama dari kiri) dan Fico Fachriza (pertama dari kanan) mewawancarai Sugeng (tengah), pelatih atlet bulu tangkis difabel di GOR Smesh Sukaraya. (Foto: Dok. PTT)
Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.


Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,  tiba di Jakarta Convention Center atau JCC, untuk melangsungkan debat cawapres ke 2 malam ini, Ahad, 21 Januari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.


Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Halte bus di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi yang dibangun dengan nilai Rp 176 juta yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas USB Charger, CCTV, dan Wifi. Tempo/Adi Warsono
Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.