Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Pilihan Oleh-oleh Palembang Selain Pempek

image-gnews
Front Page Cantik. Model dan Tekwan Palembang. TEMPO/Dwi Renjani
Front Page Cantik. Model dan Tekwan Palembang. TEMPO/Dwi Renjani
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Pempek memang jadi penganan wajib yang harus dicicipi kala wisatawan melancong ke Palembang. Namun, banyak kuliner pilihan yang bisa dibawa pulang, selain penganan dengan adonan ikan tenggiri atau belinda itu.

Baca juga: Libur Imlek di Palembang, Jelajah Sentra Pempek di Pasar 26 Ilir

Ada yang enak dinikmati pakai nasi, seperti kerupuk, ada juga yang cocok disantap sebagai teman minum teh. Berikut ini pilihan buah tangan yang bisa dibawa dari Palembang selain pempek.

1. Kerupuk Keriting

Disebut juga kerupuk unyel atau kerupuk sanggul. Bentuknya seperti sanggul perempuan Jawa: bulat dan bermotif meliuk-liuk.

Kerupuk keriting terbuat dari ikan tenggiri. Aroma ikannya sangat lekat. Teksturnya renyah dan empuk. Cara pengemasannya sederhana, yakni dibungkus menggunakan plastik putih.

Kerupuk keriting biasanya dinikmati dengan nasi hangat atau sambal. Bisa juga dimakan untuk camilan. Harga sebungkus kerupuk keriting dengan berat 2 ons yaitu Rp 15 ribu.

2. Kerupuk Lempang

Sama sepeti pempek, kerupuk lempang terbuat dari adonan tepung terigu dan ikan belinda atau tenggiri. Bentuknya bulat besar, sebesar telapak tangan orang dewasa.

Ada dua varian kerupuk lempang, yakni kerupuk yang dipanggang dan kerupuk yang digoreng. Biasanya, wisatawan paling banyak memburu lempang panggang. Rasanya lebih gurih dan ada aroma wangi seperti ikan asap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekantong kerupuk lempang dengan berat 2 ons dijual seharga Rp 15 ribu.

3. Tekwan Kering

Tekwan adalah versi lain pempek. Adonannya sama, hanya penyajiannya menggunakan kuah kaldu ikan. Tekwan juga tak disantap dengan cuka atau cuko.

Tekwan kering merupakan tekwan yang dipotong kecil-kecil, lantas dijemur di bawah sinar matahari. Tekwan kering dikemas memakai kotak makan yang terbuat dari plastik mika. Makanan ini bisa disantap langsung atau direbus kembali. Harga per bungkus berukuran setengah kilogram dijual Rp 50 ribu.

4. Lempok Durian

Pempek terkenal dengan duriannya. Maka, di sini banyak ditemui penganan olahannya. Salah satunya lempok. Lempok hampir mirip dengan dodol lantaran terbuat dari bahan utama gula aren. Bedanya, lempok durian punya dominasi rasa durian yang kuat. Bentuknya juga lebih besar dari dodol pada umumnya.

Lempok durian Palembang enak dimakan berdampingan dengan teh pahit. Harga per bungkus lempok berkisar Rp 30 ribu.

Francisca Christy Rosana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

28 hari lalu

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 30 Maret 2021. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang memberlakukan pengurangan jadwal perjalanan LRT yang semula sebanyak 88 perjalanan menjadi 22 perjalanan mulai 1 April mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.


4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

Gedung Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang ini direkomendasikan untuk dijadikan cagar budaya. Bangunan ini merupakan bekas rumah residen Palembang yang berasal dari reruntuhan Keraton Kuto Lamo. TEMPO/Parliza Hendrawan
4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.


Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

29 Desember 2023

Pengelola Jakabaring Sport City, Palembang, menyiapkan wahana permainan anak menyambut libur sekolah akhir tahun. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

Libur sekolah kali ini, anak-anak di Palembang meramaikan wahana permainan di OPI Mall hingga kawasan Sungai Musi.


Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

16 Desember 2023

Boekit Gandus, Palembang dikenal sebagai lokasi trekking dan sepeda. (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

Boekit Gandus menjadi tujuan para pehobi kemping, trekking-hiking, hingga mancing di Kota Palembang.


Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

18 November 2023

Ilustrasi hujan es. wikimedia
Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengungkapkan fenomena hujan es di Kota Palembang akibat musim pancaroba.


Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

30 Oktober 2023

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumsel melakukan penyemprotan ekoenzim untuk mengatasi ISPU, Senin, 30 Oktober 2023. (ANTARA/M Imam Pramana)
Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

Penyemprotan sebagai respons terhadap tingginya tingkat pencemaran udara di Kota Palembang, yang mencapai angka 310 pada ISPU.


Polisi Tahan Anggota DPRD Palembang Tersangka Penganiayaan

25 Agustus 2022

Ilustrasi penganiayaan
Polisi Tahan Anggota DPRD Palembang Tersangka Penganiayaan

Syukri Zen dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.


Jadi Tersangka Penganiayaan, Anggota DPRD Palembang Diancam 5 Tahun Penjara

25 Agustus 2022

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Jadi Tersangka Penganiayaan, Anggota DPRD Palembang Diancam 5 Tahun Penjara

Tindak penganiayaan yang dilakukan tersangka MZ terekam video amatir berdurasi 15 detik dari seorang warga yang juga sedang mengantre BBM.


Sensasi Makan Pindang Terapung di Tepian Sungai Musi

25 Juli 2022

Rumah makan terapung pindang pegagan terletak di samping terminal bus air di bawah jembatan Ampera. TEMPO | PARLIZA HENDRAWAN
Sensasi Makan Pindang Terapung di Tepian Sungai Musi

Lokasinya di pinggiran Sungai Musi, Kota Palembang membuat sensasi makannya makin intim dan unik.


Libur Sekolah, Pelabuhan Tanjung Api-api Banyuasin Antisipasi Lonjakan Penumpang

20 Juni 2022

Pelabuhan Tanjung Api-api, Banyuasin, Sumatera Selatan, bersiap menyambut pelancong yang akan berlibur ke Bangka Belitung, dan sebaliknya. TEMPO | Parliza Hendrawan
Libur Sekolah, Pelabuhan Tanjung Api-api Banyuasin Antisipasi Lonjakan Penumpang

Umumnya masyarakat mengisi libur sekolah dengan naik kapal dari Pelabuhan Tanjung Api-api, Banyuasin, ke Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Belitung.