TEMPO.CO, Jakarta - Inilah tempat healing yang layak dikunjungi saat traveling ke Palembang, Sumatra Selatan. Namanya Boekit Gandus. Tempat wisata ini sudah tak asing lagi bagi para pehobi kemping, trekking-hiking, hingga mancing.
Dibuka setahun yang lalu, Boekit Gandus menempati lahan utama sekitar satu hektare. Di luar itu, pengelola bersama masyarakat sekitar Gandus melakukan semacam connecting antar-objek wisata yang mencakup area seluas 7 kilometer.
Pengelola membaginya dalam beberapa zona. Zona 1 untuk camping, glamping, dan outbond. Sedangkan zona 2 diperuntukkan jalur trekking-hiking hingga mancing.
Qurniawansyah, pengelola Boekit Gandus menuturkan, biasanya pada hari libur nasional dan weekend, Boekit Gandus banyak didatangi oleh komunitas sepeda, motor, mobil, campervan, karyawan, hingga pelajar TK-SMA.
Menikmati secangkir kopi di bawah pohon durian di Boekit Gandus, Palembang (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Tamu yang datang ada yang hanya nongkrong, ngopi, makan siang atau makan malam. Tidak jarang juga pengunjung datang untuk bermalam di tenda.
“Malamnya camping kemudian pagi-pagi buta bersiap-siap untuk trekking,” kata Sir Iwan, nama bekennya, Jumat, 15 Desember 2023. Boekit Gandus buka Selasa-Jumat pukul 10.00-22.00, sementara Sabtu dan Minggu pukul 07.00-22.00.
Camping
Pengelola Boekit Gandus menyiapkan area khusus kemping. Tamu bisa memilih bagian atas dekat jalan raya atau agak ke bawah dekat dengan military zone dan archery serta titik awal trekking.
Pengunjung bisa membawa tenda sendiri atau minta disiapkan oleh pengelola. Iwan menambahkan ada tiga pilihan paket kemping dengan harga mulai Rp100 ribu untuk paket regular 3-4 orang, Rp165 ribu untuk paket medium 4-5 orang, dan Rp225 ribu untuk paket premium 4-5 orang. Masing-masing paket terdiri atas tenda dome, matras dan perlengkapan pendukung.
Trekking-hiking
Trekking biasanya dimulai pagi buta saat matahari belum muncul permukaan. Trekker dapat memilih jarak tempuh mulai dari 2 km hingga 10 km. Dalam trekking ini, pengunjung diajak masuk ke dalam hutan alami dan hutan buatan yang masih ditumbuhi pohon jati, pohon rambutan, sawo, dan rumpun bambu.
Untuk trekking dengan jarak tempuh yang lebih jauh maka trekker diajak meniti pematang sawah, melewati kebun dan keluar masuk perkampungan Palembang tempo dulu. Untuk menikmati layanan ini, setiap pengunjung akan dikenakan biaya Pemandu sekitar Rp50 ribu.
Saat kembali ke titik semula, pengunjung dapat menikmati aneka ragam sarapan. “Kami siapkan free sarapan dan kopi usai trekking,” ujarnya. Di luar itu, trekker dapat memesan menu lain sesuai keinginan
Military zone dan archery
Menikmati akhir pekan belum selesai. Usai trekking-hiking, pengunjung dapat belajar lempar kampak, pisau serta bermain panahan air softgun. Permainan ini akan didampingi tenaga profesional. Permainan ini dapat di jumpai di bagian bawah Boekit Gandus ke arah hutan dan rawa-rawa.
Tanaman buah
Kawasan seluas hampir satu hektare ini ditumbuhi pohon durian, rambutan, belimbing, mangga, lengkeng, dan kopi. Tanaman ini, kata Iwan, sering dijadikan sebagai media pembelajaran dalam materi edutrip dari sekolah-sekolah yang ada di Palembang.
Di antara pepohonan, terdapat dua bangunan utama. Bangunan yang lebih besar dapat dijadikan tempat rapat dan makan. Sedangkan satu bangunan lainnya dengan ukuran lebih kecil pada bagian atasnya difungsikan sebagai musala dan lantai dasarnya sebagai minibar atau coffee shop.
Kopi dewasa
Berbagai minuman hangat dan dingin siap menemani tamu yang hadir ke Boekit Gandus. Kopi alam khas Boekit Gandus sering juga disebut sebagai kopi dewasa. Pengelola mengklaim penyeruput kopi ini akan merasakan sensasi yang luar biasa sebagai penghalau diabetes, jantung, dan meningkatkan stamina pria dewasa.
Selain menyajikan aneka kopi, Boekit Gandus juga menyediakan minuman kekinian semacam milkshake, aren milk, redvelvet, kalamansi orange, wedang jahe, dan degan. Tak ketinggalan di sini juga tersedia pempek dan sejenisnya.
Lokasi
Boekit Gandus terletak di Jalan Sofian Kenawas, Kecamatan Gandus, Kota Palembang. Lokasinya berada persis di depan markas Yonif Rider 200. Untuk menuju ke tempat healing yang satu ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau ojek. Tidak ada angkutan umum yang khusus melewati objek ini.
PARLIZA HENDRAWAN
Pilihan Editor: Melancong ke Palembang, Wajib Kunjung 4 Destinasi Wisata Ini
