TEMPO.CO, Jakarta - Kapal pesiar MS Artania berbendera Bermuda menyinggahi Pelabuhan Yos Sudarso di Kota Ambon, Sabtu, 10/2. Kapal yang membawa 1024 turis dan 542 kru itu merapat selama enam jam.
Kapal pesiar MS Artania pernah singgah di Ambon pada 2016. Kapal ini berbobot 44.656 Gross Tonage (GT) dan panjang 230,6 meter.
Baca juga: Indonesia Magnet bagi Kapal Pesiar Mewah
Saat merapat, seluruh penumpang disambut dengan tarian cakalele dan lenso. Tak ketinggalan ditingkahi permainan alat musik tifa dan totobuang yang menampilkan lagu khas Maluku.
Para penumpang dan kapten kapal MS Artania juga disambut Sektetaris Kota Ambon Anthony Gustaf Latuheru dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Anthony menyampaikan ucapan selamat datang kepada para turis yang bermaksud menikmati keindahan Ambon.
"Selamat datang di kota Ambon city of music. Selamat menikmati keindahan alam dan keramahtamahan warga kota. Saya berharap kapal Artania dapat kembali ke kota Ambon dengan wisatawan yang lebih banyak lagi," katanya.
Nakhoda Kapal Pesiar Artania Robert Fronenbroek menyatakan kekaguman cuaca Ambon yang sangat bersahabat, ditunjang keramahan warga kota. "Informasi yang kami dapatkan cuaca di Ambon hujan, tetapi setelah kami tiba ternyata sangat bersahabat," katanya.
Ia mengatakan para wisatawan berbagai negara memiliki kesempatan berkeliling dunia mencari tempat wisata baru. Dan, Ambon adalah salah satu kota tujuan dari perjalanan dengan menggunakan kapal pesiar.
Sebelum sampai Ambon, MS Artania menyinggahi Filipina dan kota Ternate Maluku Utara. Selanjutnya mereka menuju Papua New Guinea.
Baca juga: Petualangan Kuliner Mencicipi 3 Nasi Campur di Pamekasan