Wisata Mangrove Semarang Kian Diminati  

Reporter

Senin, 6 Februari 2017 06:49 WIB

Sejumlah pengunjung menikmati wisata hutan bakau atau mangrove di atas jembatan bambu yang mengelilingi hutan Mangrove di Pantai Maron, Semarang, Jawa Tengah, 13 Juni 2016. Wisata hutan Mangrove seluas 95 hektar ini menjadi destinasi wisata baru ngabuburit di Kota Semarang. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta -Destinasi wisata berbasis mangrove atau tanaman bakau di Semarang bermunculan, salah satunya Maroon Mangrove Edupark di kawasan Pantai Maron Semarang.

"Di Semarang masih kurang tempat wisata makanya kami berinisiatif mengembangkan hutan mangrove," kata pengelola Maroon Mangrove Edupark Semarang Rusmadi di Semarang, Kamis.

Berita lain: Kepuasan Penuh Saat Melancong Ke Sungaipenuh

Destinasi wisata hutan mangrove seluas lima hektare itu terletak di sekitar Pantai Maron Semarang, dengan akses masuk yang sama tak jauh dari Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang.

Sejak dibuka Maret 2016, kata dia, sampai saat ini sudah banyak pengunjung yang mendatangi destinasi wisata itu dengan kisaran 50-100 orang/hari, dan bisa 500 orang saat akhir pekan.

"Para pengunjung akan mendapatkan pengalaman baru selain berwisata. Mereka bisa belajar bagaimana mengenal, menanam, dan merawat mangrove," kata Ketua Kelompok Mekartani Lindung tersebut.


Berita lain: Ujung Aspal, Destinasi Baru Wisata Alam di Purwakarta


Ia menjelaskan tanaman mangrove sebenarnya bukan hanya berfungsi sebagai pelindung daratan dari ancaman abrasi atau pengikisan, melainkan bisa dimanfaatkan untuk bahan makanan dan sebagainya.

Khususnya, sebut dia, tanaman mangrove jenis Bruguiera dan Avicennia yang bisa diolah menjadi bahan makanan yang lezat dan selama ini masyarakat setempat juga sudah memanfaatkannya.

"Hutan mangrove ini merupakan hasil swadaya masyarakat setempat dibantu mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN). Dari PT Phapros juga sudah membantu dari CSR (corporate social responsibility)," katanya.

Untuk lebih membuat pengunjung nyaman, Rusmadi mengatakan pengelola berencana menambah fasilitas, seperti perahu yang nantinya bisa mengangkut pengunjung dari hutan mangrove menuju Maerokoco.

Sementara itu, Winarno pengunjung yang berasal dari Pati mengakui keindahan hutan mangrove di Maroon Mangrove Edupark itu, namun akses menuju lokasi itu masih tergolong sulit, apalagi selepas hujan.

"Kalau fasilitas di sini sudah bagus. Ya, cuma perlu ditambah lagi, seperti gazebo untuk istirahat. Saya berharapnya bisa diperluas. Jadi, lebih puas tracking mangrove," harapnya.

Selain Maroon Mangrove Edupark, ada beberapa destinasi mangrove di Semarang, seperti hutan mangrove di Taman Maerokoco, Ekowisata Mangrove di Desa Tapak, kemudian Pantai Trimulyo, Semarang.

ANTARA

Berita terkait

Catat, Dieng Culture Festival 2023 Dijadwalkan pada 25-27 Agustus

8 Februari 2023

Catat, Dieng Culture Festival 2023 Dijadwalkan pada 25-27 Agustus

Dieng Culture Festival diisi dengan beragam acara menarik, mulai dari penampilan kesenian tradisional dan pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Pracima Tuin Dibuka 21 Januari 2023, Kenalkan Kuliner Kesukaan Raja-raja di Pura Mangkunegaran Solo

14 Januari 2023

Pracima Tuin Dibuka 21 Januari 2023, Kenalkan Kuliner Kesukaan Raja-raja di Pura Mangkunegaran Solo

Dalam kurun waktu mulai Januari hingga Maret 2023, layanan kunjungan wisata di Pracima Tuin Pura Mangkunegaran direncanakan dengan reservasi.

Baca Selengkapnya

Taman Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Januari, Gibran: Ganti Nama jadi Solo Safari

7 Januari 2023

Taman Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Januari, Gibran: Ganti Nama jadi Solo Safari

Dibukanya Taman Satwa Taru Jurug atau Solo Safari menyusul telah selesainya revitalisasi tahap pertama.

Baca Selengkapnya

Infrastruktur Borobudur Highland Mulai Dibangun 2023, termasuk Wahana Bersepeda di Atas Pohon

25 Desember 2022

Infrastruktur Borobudur Highland Mulai Dibangun 2023, termasuk Wahana Bersepeda di Atas Pohon

Borobudur Highland merupakan satu dari empat program unggulan destinasi pariwisata tahun 2023 yang disusun oleh Badan Otorita Borobudur.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Selesai, Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran Solo Akan Diluncurkan 21 Januari 2023

22 Desember 2022

Revitalisasi Selesai, Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran Solo Akan Diluncurkan 21 Januari 2023

Taman Pracima atau Pracima Tuin dibangun ulang di sebelah barat Pura Mangkunegaran.

Baca Selengkapnya

Cepogo Cheese Park, Destinasi Wisata Keluarga Baru di Kota Susu Boyolali

15 Desember 2022

Cepogo Cheese Park, Destinasi Wisata Keluarga Baru di Kota Susu Boyolali

Cepogo Cheese Park menawarkan wisata edukasi untuk keluarga dengan hawa sejuk pegunungan.

Baca Selengkapnya

Serunya Menjelajahi Kota Lama Semarang Sambil Jalan Kaki, Coba Rute Ini

29 November 2022

Serunya Menjelajahi Kota Lama Semarang Sambil Jalan Kaki, Coba Rute Ini

Kawasan Kota Lama Semarang yang masuk ke dalam jajaran World Heritage City UNESCO itu memiliki banyak atraksi unik, terutama sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tiket Kereta ke Solo Laku Dipesan, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Surakarta

20 November 2022

Tiket Kereta ke Solo Laku Dipesan, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Surakarta

Daya tarik Solo adalah budaya dan kearifan lokal yg sangat kental dan terjaga.

Baca Selengkapnya

Taman Satwa Taru Jurug Bakal Berganti Nama Jadi Solo Safari

18 November 2022

Taman Satwa Taru Jurug Bakal Berganti Nama Jadi Solo Safari

Nama baru Taman Satwa Taru Jurug itu, menurut Wali Kota Solo sebenarnya akan disiapkan untuk menjadi kejutan bagi masyarakat Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Taman Pura Mangkunegaran, Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Budaya

8 November 2022

Revitalisasi Taman Pura Mangkunegaran, Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Budaya

Area Taman Pura Mangkunegaran atau Taman Pracima atau disebut juga dengan nama Pracima Tuin, saat ini dalam tahap revitalisasi.

Baca Selengkapnya