TEMPO.CO, Solo - Kota Solo segera memiliki satu lagi destinasi wisata baru. Lokasinya ada di kawasan Pura Mangkunegaran, tepatnya di taman di sebelah utara barat kompleks Pura Mangkunegaran itu.
Area Taman Pura Mangkunegaran atau Taman Pracima atau disebut juga dengan nama Pracima Tuin, saat ini dalam tahap revitalisasi. "Rencana selesai sekitar akhir Desember 2022," kata penguasa Pura Mangkunegaran Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X Bhre Cakrahutama Wira Sudjiwo saat mendampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek revitalisasi Pracima Tuin, Selasa, 8 November 2022.
Sebelum direvitalisasi, taman itu difungsikan sebagai lapangan tenis. Dengan adanya revitalisasi itu, pihaknya berharap kawasan itu akan lebih produktif dan dapat dimanfaatkan masyarakat secara lebih luas sebagai ruang publik, di antaranya sebagai pusat pengembangan seni dan kebudayaan.
Terkait konsep Pracima Tuin, Gusti Bhre mengatakan taman itu terinspirasi dari taman kerajaan yang dibangun pada era pemerintahan Sampeyan-dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (SIJKGPAA) Mangkunegara VII yang merupakan kakek buyutnya. Desain arsitektur Pracima Tuin memadukan Jawa dan Eropa karena merupakan akulturasi dari keduanya.
"Taman ini terinsipirasi dari era Mangkunegaran VII, berdasarkan kajian-kajian yang kami lakukan dan ada pendampingan juga dari Balai Pelestarian Cagar Budaya. Jadi yang kita laksanakan semua berdasarkan itu, gambar kerja juga bahkan, seperti tamannya, air mancurnya, dan sebagainya," kata Gusti Bhre.
Menurut Gusti Bhre, revitalisasi itu merupakan salah satu upaya untuk menjadikan kawasan Pura Mangkunegaran sebagai salah satu pusat pengembangan kebudayaan Jawa, khususnya Mangkunegaran, yang berkelanjutan.
Taman Pracima beserta bangunan-bangunan di dalamnya, di antaranya Pracimasana, Pracimaloka dan Pracimawisik, direncanakan menjadi wadah pengembangan kesenian, kolaborasi budaya, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan kuliner khas Mangkunegaran.
Menurut Gusti Bhre, revitalisasi juga menjadi salah satu langkah awal menjadikan kawasan Pura Mangkunegaran sebagai tempat interaksi publik sekaligus sebagai ruang terbuka hijau yang merupakan salah satu dukungan kepada Pemerintah Kota Solo dalam meningkatkan paru-paru kota dan memperluas area resapan air tanah. "Proyek revitalisasi ini menjadi langkah kami untuk mewujudkan Mangkunegaran sebagai salah satu pusat kebudayaan untuk dapat terus menjalankan amanah dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan yang berkelanjutan," kata dia.
Proyek revitalisasi itu terlaksana atas kerja sama antara Kementerian Badan Usaha Milik Negara serta Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan Pracima Tuin nantinya dapat menjadi salah satu destinasi wisata menarik di Kota Solo. "Ini (revitalisasi) baru fase awal ya. Fase selanjutnya akan ada revitalisasi di tempat lain karena kita ingin Pura Mangkunegaran nanti bisa dinikmati banyak wisatawan dengan spot-spot baru," kata dia.
Baca juga: KGPPA Mangkunegara X Ingin Masyarakat Dekat dengan Budaya Pura Mangkunegaran
