Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serunya Menjelajahi Kota Lama Semarang Sambil Jalan Kaki, Coba Rute Ini

Reporter

image-gnews
Wisatawan menikmati suasana sore hari di kawasan wisata Cagar Budaya Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 1 Juli 2021. Pemerintah berencana menerapkan PPKM Darurat pada 3 - 20 Juli mendatang di 48 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 4 dan 74 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 3 di Pulau Jawa dan Bali, dengan sejumlah aturan pengetatan aktivitas masyarakat di tempat publik guna menurunkan penambahan kasus aktif COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Wisatawan menikmati suasana sore hari di kawasan wisata Cagar Budaya Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 1 Juli 2021. Pemerintah berencana menerapkan PPKM Darurat pada 3 - 20 Juli mendatang di 48 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 4 dan 74 Kabupaten/Kota berstatus pandemi level 3 di Pulau Jawa dan Bali, dengan sejumlah aturan pengetatan aktivitas masyarakat di tempat publik guna menurunkan penambahan kasus aktif COVID-19. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak kegiatan yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah. Selain mengunjungi destinasi wisata terkenal seperti Lawang Sewu atau Sam Poo Kong, wisatawan bisa menikmati uniknya Semarang dengan berjalan kaki di kawasan Kota Lama Semarang.

Kawasan yang masuk ke dalam jajaran World Heritage City UNESCO itu memiliki banyak atraksi unik, terutama sejarahnya. Seperti kawasan Kota Lama di kota lain, Kota Lama di Semarang memiliki beragam bangunan arsitektur klasik yang unik. Menikmatinya sambil berjalan kaki santai bisa menjadi aktivitas yang menarik kala liburan.

Untuk rutenya, bisa dimulai dari kafe bernama Tekodeko yang berada di Jalan Letjen Suprapto 44. Mirip dengan namanya, kafe ini memiliki dekorasi unik berupa teko. Tempat itu juga memiliki sisa-sisa peninggalan permukiman masyarakat Belanda dari era kolonial dan di dalamnya kental dengan sentuhan interior nuansa vintage.

Selanjutnya, wisatawan bisa menuju Jalan Cendrawasih untuk menuju Museum Kota Lama. Museum ini sebelumnya dikenal warga lokal sebagai lokasi Air Mancur Bundaran Bubakan.

Di museum ini, pengunjung akan disuguhkan beragam koleksi terkait perjalanan dan perkembangan Kota Lama Semarang sejak awal didirikan hingga saat ini. Pengunjung juga bisa melihat langsung kondisi jalur trem sisa-sisa peninggalan Belanda.

Jika tertarik dengan sejarah perkeretaapian, ada sebuah peninggalan berupa tiang yang sempat digunakan untuk alat komunikasi telegram dalam pengoperasian kereta api di masa lampau. Letaknya ada di seberang museum.

Sejarah awal industri kereta api dan trem di Semarang juga bisa dilihat dari sisa puing Sentral Jurnatan. Lokasinya juga tak jauh dari Museum Kota Lama, yaitu ke arah Jalan Agus Salim.

Sentral Jurnatan di masa lampau merupakan stasiun kereta api pusat yang dioperasikan oleh maskapai kereta api bernama Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij (SJS). Ada banyak rute yang dilayani menggunakan trem uap dari stasiun tersebut ketika masih aktif seperti menuju arah Demak, Kudus, Pati, Rembang serta Blora. Area tersebut kini telah menjadi kompleks pertokoan dan puing itu terletak di salah satu gerai penjualan dan servis motor sport.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jalan kaki bia dilanjut kembali menuju ke Kota Lama Semarang, tepatnya ke arah Jalan Suari dan Jalan Kepodang. Di sana ada bangunan-bangunan tua serta beberapa puing di kanan kiri anda ketika menyusuri daerah itu.

Suasana masa lampau sangat terasa di sana. Karena itu, tempat ini selalu menjadi favorit wisatawan untuk berfoto. Lokasi foto yang menjadi favorit juga adalah Rumah Akar. Itu adalah bangunan yang sudah tak digunakan sejak 1967 dan kini menyatu dengan akar pohon.

Mumpung ke Kota Lama, sempatkan mampir ke Gereja Blenduk yang terletak di bagian inti Kawasan Kota Lama Semarang. Sebutan bagi GPIB Imannuel Semarang itu merupakan gedung paling ikonik di sana. Bangunannya mengadopsi gaya arsitektur art deco ala Eropa yang unik.

Di dekat gereja, ada Taman Sri Gunting yang sering menjadi lokasi para pegiat budaya hingga seniman melakukan berbagai aktivitas, mulai dari membuka kelas seperti kelas membatik atau mengadakan pertunjukan seni tari di tempat itu.

Perjalanan wisata dengan berjalan kaki menggunakan rute ini setidaknya bisa memakan waktu kurang lebih 40 menit hingga 1 jam. Jika ingin merasakan pengalaman berbeda, wisatawan bisa memilih menggunakan sepeda listrik yang tersedia di sana. Karena ini aktivitas luar ruang, wisatawan disarankan menjelajah Kota Lama Semarang pada pagi atau sore hari untuk menghindari panas matahari.

Baca juga: 10 Daftar Tempat Wisata di Semarang Paling Hits dan Bersejarah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

3 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

3 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

6 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

7 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Iuran Wisata untuk Siapa

10 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

10 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

11 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

11 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

12 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

14 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.